MUI Jakarta Gelar Festival Seni Budaya Islam

MUI Jakarta Gelar Festival Seni Budaya Islam

Jakarta, penaXpose.com | Dalam rangka menyambut 5 abad kota Jakarta, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Bidang Seni Budaya Islam, berencana menggelar event “Festival Seni dan Budaya Islam pada tanggal 22 Februari 2025 berlokasi di Kantor Walikota Jakarta Utara.

Peserta Festival ini terdiri dari perwakilan MUI se-Jakarta, Majelis Taklim dan masyarakat umum dengan kategori dewasa dan anak-anak.

Sementara kreasi seni dan budaya yang akan dipentaskan dan diperlombakan di antaranya Baca Shalawat Dustur, Tari Selamat Datang (Welcome Dance), Kreasi Masakan Betawi, Pantun dan Mewarnai Kaligrafi.

Ketua Bidang Seni dan Budaya Islam MUI Jakarta, KH. Lutfi Hakim mengatakan kegiatan ini yang bertemakan “Merawat Budaya, Menumbuhkan Cinta Tanah Air” dimaksudkan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai dan kearifan lokal masyarakat Jakarta yang religius sebagai wujud ketahanan budayanya di dalam menghadapi era ekonomi global.

“Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat Memperkuat rasa kebangsaan, 

Memperkenalkan kekayaan budaya, Revitalisasi budaya sebagai sarana komunikasi serta Menjaga dan mengembangkan kekayaan intelektual bangsa.” Pungkasnya.

(Emy) 

Ketua Tim Doa 14 Papua Pegunungan Ucapkan Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Terpilih

Ketua Tim Doa 14 Papua Pegunungan Ucapkan Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Terpilih

Wamena, penaXpose.comKetua Tim Doa 14 Papua Pegunungan, Elisabeth Kogoya, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya terpilih, Athenius Murip dan Roni Elopere, yang telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemimpin Kabupaten Jayawijaya periode 2024–2029.

Pasangan nomor urut 2 ini berhasil memenangkan pemilu dengan perolehan 109.945 suara berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya.

Dalam pernyataannya pada Senin (27/1/2025), Elisabeth Kogoya menyampaikan harapan besar terhadap kepemimpinan Athenius Murip dan Roni Elopere. “Selamat bertugas, semoga kita dapat membawa Jayawijaya menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Elisabeth.

Sebagai Ketua Tim Doa 14 yang aktif di berbagai gereja, Elisabeth menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan gereja-gereja untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Ia juga menyoroti pentingnya peran pasangan pemimpin terpilih dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya Anak Balim, selama masa jabatan mereka.

“Kami percaya bahwa pasangan ini memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang merupakan kebutuhan utama masyarakat Jayawijaya,” tambah Elisabeth.

Elisabeth juga mengajak seluruh elemen masyarakat Jayawijaya untuk bersatu mendukung dan mengawal program-program yang akan dijalankan oleh bupati dan wakil bupati terpilih. Ia berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Pelantikan Athenius Murip dan Roni Elopere diyakini akan menjadi awal baru bagi Kabupaten Jayawijaya untuk mencapai masa depan yang lebih sejahtera, adil, dan bermartabat bagi seluruh warganya.

(Emy)

Elisabeth Kogoya: Sistem Noken Cerminkan Kearifan Lokal, John-Ones Raih Kemenangan Pilkada Papua Pegunungan 2024

Elisabeth Kogoya: Sistem Noken Cerminkan Kearifan Lokal, John-Ones Raih Kemenangan Pilkada Papua Pegunungan 2024

Wamena, penaXpose.com - Elisabeth Kogoya dari Lembaga Pemberdayaan Perempuan Asli Papua (LPPAP) Kabupaten Tolikara memberikan pandangannya terkait penerapan sistem noken dalam Pilkada Papua Pegunungan 2024. Menurutnya, sistem noken, yang merupakan mekanisme kesepakatan adat khas Papua, telah digunakan untuk memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, John Tabo-Ones Pahabol (Jones).

“Sistem ini dilakukan melalui kesepakatan bersama oleh empat kandidat Bupati Tolikara, tokoh gereja, kepala suku, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda yang meliputi 46 distrik dan 541 kampung di Kabupaten Tolikara,” ungkap Elisabeth pada Jumat (12/1/2025). Ia menambahkan bahwa sistem noken mencerminkan kearifan lokal dan tradisi demokrasi yang menghormati budaya serta adat masyarakat Papua.

Dalam rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan, paslon John-Ones unggul dengan memperoleh 720.925 suara. Hasil ini mengungguli paslon nomor urut 2, Befa Yigibalom-Natan Pahabol (Befa-Natan), yang hanya mendapatkan 564.280 suara. 

Dengan demikian, KPU menetapkan pasangan John-Ones sebagai pemenang Pilkada Papua Pegunungan 2024 dan kepala daerah terpilih. 

Seperti diketahui, Pilkada Papua Pegunungan 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Paslon John Tabo-Ones Pahabol diusung oleh PDIP, Golkar, Demokrat, Gelora PKB dan Partai Buruh. Sedangkan paslon Befa-Natan didukung oleh Gerindra, PAN, PKS, Perindo, PSI, PKN, Garuda, Nasdem dan PBB.

Namun, hasil ini tidak diterima oleh paslon Befa-Natan. Mereka mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dengan dugaan terkait mekanisme penghitungan suara dan validitas hasil rekapitulasi yang ditetapkan oleh KPU. 

Proses sengketa ini menjadi perhatian masyarakat Papua Pegunungan yang berharap persidangan di MK dapat memberikan kejelasan dan keadilan. Sementara itu, semua pihak diimbau untuk tetap menjaga situasi yang kondusif dan menghormati budaya demokrasi yang berlandaskan adat. (Emy) 

Ketua GBSB Mengajak Seluruh Masyarakat Jaga Situasi Tetap Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024

Ketua GBSB Mengajak Seluruh Masyarakat Jaga Situasi Tetap Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024

Solo, penaXpose.com - Driver Ojek Online (Ojol) yang tergabung dalam Komunitas Grab Bike Solo Balapan (GBSB) Solo Raya mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk driver ojol untuk menjaga kamtibmas pasca Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai. 

"Tahapan pencoblosan Pilkada Serentak 2024 sudah dilalui dan berjalan aman dan lancar, menciptakan kondusifitas kamtimbas yang damai merupakan tanggung jawab kita semua termasuk para driver ojol, meskipun terjadi perbedaan pendapat dan pilihan jangan dijadikan perpecahan." kata Ketua GBSB Solo Raya Riswanta dalam pernyataan tertulis yang disampaikan ke media, Sabtu (14/12/2024). 

"Setiap orang pastinya mempunyai pendapat dan pilihanya sendiri dalam Pilkada Serentak kemarin, hal itu tentunya wajar karena bagian dari demokrasi. Yang terpenting kita harus tetap menjaga kedamaian dan kerukunan antar sesama, hingga seluruh penyelenggaraan Pilkada ini selesai," terang Riswanta yang didampingi sejumlah pengurus GBSB Solo Raya. 

Selain itu GBSB Solo Raya menolak dengan tegas sikap dan perilaku intoleransi, anarkisme dan segala bentuk kekerasan sebagai kunci keseimbangan demi terpeliharanya peradaban dan terciptanya perdamaian. Dengan cara saling menjaga kerukunan dan keharmonisan antar individu maupun kelompok.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat luas, termasuk para driver Ojol untuk bersama-sama berkomitmen menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan tertib berlalu lintas. Mewaspadai berita hoax dengan melakukan kroscek kebenaran sebuah berita/informasi sebelum membagikan, atau dengan merujuk sumber-sumber informasi yang bisa dipertanggunjawabkan.

"Situasi Kamtibmas yang kondusif tersebut sebagai bagian dari jaminan kelancaran transportasi yang manfaatnya akan dirasakan oleh teman-teman driver online dan dapat membantu memulihkan maupun meningkatan perekonomian Nasional" tambah Riswanta. 

"GBSB Solo Raya berharap kepada Kepala Daerah terpilih nantinya dapat memberikan perhatian lebih kepada para mitra aplikasi transportasi berbasis daring khususnya mengenai payung hukum dan tarif yang manusiawi sehingga ada kepastian hukum terhadap kesejahteraan driver ojol" tutupnya. (***)

SPN Jawa Barat Apresiasi Kenaikan UMP: Langkah Positif untuk Kesejahteraan Buruh

SPN Jawa Barat Apresiasi Kenaikan UMP: Langkah Positif untuk Kesejahteraan Buruh

Jawa Barat, penaXpose.com - Serikat buruh Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas keputusan pemerintah pusat terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025. Kenaikan ini dinilai menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja, meskipun masih ada aspirasi agar penyesuaian lebih sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) di daerah masing-masing.

Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat, Deden Sudiana, mengungkapkan bahwa keputusan kenaikan upah secara nasional merupakan langkah positif. "Kami berharap implementasi kenaikan UMP ini dapat berjalan dengan baik di Jawa Barat sehingga berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya.

Saat ini, UMP Jawa Barat 2024 berada di angka Rp 2.057.495. Dengan adanya kenaikan sebesar 6,5 persen, UMP Jawa Barat 2025 diperkirakan mencapai Rp 2.191.232. "Kami optimis bahwa kenaikan UMP yang layak dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan pekerja sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian lokal," tambah Deden.

Ia juga menegaskan bahwa serikat pekerja di Jawa Barat akan tetap kooperatif dalam menjaga situasi kondusif antara pengusaha dan buruh. "Hal ini penting untuk menciptakan sinergi yang harmonis sehingga iklim investasi tetap stabil dan mendukung pencapaian cita-cita Indonesia Emas," pungkasnya. (Red)

Pilkada Binjai 2024: KPU Gagal Total, Partisipasi Pemilih Merosot Drastis di Tengah Banjir

Pilkada Binjai 2024: KPU Gagal Total, Partisipasi Pemilih Merosot Drastis di Tengah Banjir

 


Binjai, penaXpose.com | Pilkada 2024 di Kota Binjai meninggalkan noda besar pada penyelenggaraan demokrasi. Dari total 219.808 pemilih terdaftar, hanya 126.699 orang atau sekitar 57% yang menggunakan hak pilihnya. 

Angka partisipasi yang merosot tajam ini jelas mencerminkan kegagalan besar KPU Kota Binjai. Di tengah bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah, KPU tetap nekat membuka TPS tanpa memperhitungkan keselamatan dan kenyamanan pemilih. 

Pertanyaan besar pun muncul: apakah KPU benar-benar peduli pada rakyat, atau sekadar mengejar ambisi egois?

Anggaran Miliaran, Hasil Mengecewakan Hak Konstitusi

Dengan anggaran yang mencapai Rp17,7 miliar, seharusnya KPU Kota Binjai mampu mengatasi segala kendala dan memastikan partisipasi pemilih yang optimal, bahkan di tengah bencana. 

Namun kenyataannya, KPU memilih untuk bertindak gegabah dan mengabaikan realitas di lapangan. 

Pembukaan TPS di lokasi yang terisolasi oleh banjir bukan hanya ceroboh, tetapi juga memperlihatkan ketidakmampuan dalam merespons situasi darurat.


Praktisi hukum, Adv. Johendri Perangin-angin, SH., dengan tegas mengkritik langkah KPU. “Ini bukan hanya soal angka partisipasi yang rendah. Ini adalah kegagalan besar dalam menjalankan amanat konstitusi. KPU menunjukkan keputusan yang tidak hanya gegabah, tetapi juga mengabaikan kenyataan sosial dan geografis di lapangan. Keputusan mereka jelas mencoreng kredibilitas dan integritas mereka sebagai lembaga penyelenggara pemilu,” ujar Johendri, Sabtu (7/12/2024).

Johendri juga menegaskan bahwa tindakan KPU melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, KPU diharuskan untuk menjamin penyelenggaraan pemilu yang aman, lancar, dan inklusif. 

Namun, pembukaan TPS di daerah yang terisolasi jelas menunjukkan pengabaian terhadap tanggung jawab tersebut.

“PSS yang dilaksanakan di 20 TPS di Kecamatan Binjai Kota hanya menyelesaikan sebagian masalah, sementara bencana banjir tidak hanya melanda Binjai Kota. KPU gagal memahami besarnya dampak bencana dan mengabaikan prinsip aksesibilitas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Peraturan KPU No. 17 Tahun 2024 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara juga dengan jelas menekankan pentingnya aksesibilitas bagi pemilih, terutama di daerah terdampak bencana. KPU wajib memastikan pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya secara layak dan aman. Tindakan membuka TPS di lokasi terisolasi—di mana pemilih tidak bisa menjangkau tempat pemungutan suara—jelas melanggar prinsip dasar ini.

“Ini bukan hanya soal teknis. Ini adalah malpraktek demokrasi yang merugikan rakyat dan menghina integritas pemilu itu sendiri,” ujar Harkarando Siregar, SH., seorang advokat yang terkenal tegas. Harkarando mengecam keras kebijakan KPU yang membuka TPS di daerah yang tidak terjangkau oleh pemilih karena banjir. 

“KPU menunjukkan ketidakpedulian yang luar biasa terhadap hak rakyat untuk memilih. Ini adalah pelanggaran serius terhadap prinsip dasar demokrasi.”

KPU Kota Binjai tidak hanya gagal menjalankan tugasnya, mereka juga berisiko melanggar UU No. 10/2016 dan PKPU No. 17/2024. 

Ini bukan lagi soal kebijakan yang salah, melainkan pelanggaran hukum yang berpotensi mengancam integritas pemilu dan merusak kepercayaan publik.

Penyelenggaraan pilkada yang gagal ini bukan hanya angka partisipasi yang rendah, tetapi juga pengabaian terhadap prinsip-prinsip dasar demokrasi yang selama ini dijunjung tinggi. 

Rakyat berhak mendapatkan pemilu yang aman, inklusif, dan dapat diakses oleh semua pemilih, tanpa terkecuali. KPU Kota Binjai harus dimintai pertanggungjawaban secara hukum dan politik atas kelalaian ini.

Partisipasi Pemilih yang Tergerus oleh Kelalaian KPU

Partisipasi pemilih yang jeblok di tengah bencana ini bukan hanya soal angka. Ini adalah cerminan dari seberapa buruk pengelolaan demokrasi di Kota Binjai. Kegagalan KPU untuk merespons keadaan darurat dengan bijaksana dan bertanggung jawab merusak citra demokrasi. Tanpa perbaikan yang serius, kepercayaan publik terhadap proses pemilu akan semakin rapuh.

Jangan biarkan kebodohan dan ketidakmampuan menguasai proses demokrasi. Rakyat berhak atas pemilu yang lebih baik, bukan pemilu yang terjerumus dalam kegagalan fatal seperti ini.

(Laporan S.Hadi/SMJ)

Bobby-Surya Menang di Labuhanbatu dengan Perolehan Suara 53 Persen

Bobby-Surya Menang di Labuhanbatu dengan Perolehan Suara 53 Persen

Rantauprapat, penaXpose.comPasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution dan Surya, unggul di Kabupaten Labuhanbatu dengan perolehan suara sementara sebesar 53 persen berdasarkan hasil hitungan cepat Tim Kampanye Daerah (TKD), Kamis (28/11/2024).

Ketua TKD Bobby-Surya Kabupaten Labuhanbatu, Muhammad Riduan Dalimunthe, dalam keterangannya menyampaikan bahwa dari total 9 kecamatan, pasangan Bobby-Surya memperoleh 95.096 suara dari total 180.003 suara sah yang masuk.

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Labuhanbatu yang telah memberikan kepercayaan kepada Bobby-Surya untuk memimpin Sumatera Utara ke depan. Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat yang menginginkan perubahan di sektor pendidikan, ekonomi, dan pembangunan,” ujar Riduan yang didampingi Wakil Sekretaris Heriansyah Nasution dan Andre Harahap dari TKD Provinsi Sumatera Utara.

Riduan menambahkan, Bobby-Surya berkomitmen mengedepankan prinsip restorative justice dalam melindungi masyarakat dan memajukan daerah.

Sementara itu, dalam Pilkada serentak untuk Kabupaten Labuhanbatu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dr. Maya Hasmita dan Jamri berhasil unggul dengan memperoleh 112.152 suara atau 49 persen dari total 229.337 suara sah. Pasangan dengan slogan Labuhanbatu Cerdas Bersinar ini menguasai 6 kecamatan, yaitu:

Kecamatan Rantau Utara: 24.082 suara

Kecamatan Rantau Selatan: 17.003 suara

Kecamatan Bilah Barat: 10.944 suara

Kecamatan Bilah Hulu: 15.967 suara

Kecamatan Pangkatan: 11.374 suara

Kecamatan Panai Tengah: 9.486 suara

Adapun pasangan Faizal Amri Siregar-Raja Fatahillah memperoleh 28.187 suara (12 persen), dan pasangan Hendri Daulay-Ellya Rosa Siregar meraih 88.998 suara (39 persen).

Ketua Bintang 08 Prabowo Sumut, Nur Azman Nasution, turut mengungkapkan rasa bangganya atas kemenangan Bobby-Surya di Labuhanbatu. “Kemenangan Bobby-Surya adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah memilih mereka,” ujarnya.

(S. Hadi P.)

PKS Dibenci, PKS Dirindu: Cerita Haru di Tengah Pilkada dan Bencana Banjir

PKS Dibenci, PKS Dirindu: Cerita Haru di Tengah Pilkada dan Bencana Banjir

Medan, penaXpose.com | Jumat,  29 November 2024 

Di tengah hiruk-pikuk Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024, terselip kisah mengharukan sekaligus menggelitik dari Kota Medan. Peristiwa ini menjadi potret tentang bagaimana nilai-nilai kemanusiaan dan tugas politik dapat berjalan beriringan.

Cerita bermula dari seorang warga korban banjir di Gang Eka Rukun, Medan Johor, yang terus mendesak kader DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk segera mengirimkan bantuan makanan. Warga tersebut, yang enggan disebutkan namanya, merasa kesal karena bantuan nasi untuk sarapan pagi belum juga tiba. Kader PKS menjelaskan bahwa bantuan sedang dipersiapkan, namun desakan itu terus datang.

"Saat itu, kami memang sedang sibuk dengan tugas Pilwalkot, tetapi hati nurani kami tetap menyeruak untuk membantu sesama," ujar Abdul Aziz, seorang tokoh masyarakat sekaligus kader PKS, kepada awak media saat meninjau korban banjir di Medan.

Meskipun tugas Pilkada menyita tenaga, pikiran, dan waktu, kader PKS tetap berusaha menjalankan peran ganda dengan memberikan bantuan kepada para korban banjir. Banjir yang melanda beberapa wilayah di Medan dan Sumatera Utara ini telah menambah beban berat di tengah pesta demokrasi.

Antara Kritik dan Harapan

Cerita ini menjadi semakin menarik ketika seorang warga, yang sebelumnya dikenal sebagai mantan Ketua DPRa Gedung Johor, menyampaikan kritik pedas kepada PKS terkait keputusan politiknya. Warga tersebut merasa kecewa ketika PKS tidak mengusung Edy Rahmayadi atau Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, melainkan memilih mendukung Bobby Nasution.

Namun, ketika bantuan dari PKS tiba di lokasi banjir, warga ini tetap meminta kepastian apakah bantuan makanan hanya untuk sarapan atau juga mencakup makan siang dan malam. Sambil tersenyum, kader PKS menanggapi dengan bertanya, "Bapak tadi coblos siapa waktu Pilwalkot? Coblos nomor 3, HIRO?" Warga itu pun menjawab dengan tersipu, "Rahasia, itu urusan saya."

Refleksi Kehidupan dan Tantangan Kedepan

Kisah ini mencerminkan dinamika masyarakat dalam menghadapi musibah dan pesta demokrasi. PKS, yang sebelumnya dikritik dan bahkan dihujat, tetap menunjukkan komitmennya dalam membantu sesama, tanpa memandang pilihan politik.

Abdul Aziz juga mengungkapkan keharuannya melihat hasil penghitungan suara Pilwalkot Medan. "Kalah dan menang adalah bagian dari kehidupan, semuanya digilir oleh Sang Maha Kuasa," tuturnya.

Berdasarkan prediksi BMKG Wilayah I Medan, curah hujan di Sumatera Utara diperkirakan akan terus terjadi hingga 4 Desember 2024, dengan potensi banjir dan longsor yang harus diantisipasi.

Di tengah tantangan tersebut, kader-kader PKS tetap bersemangat memberikan bantuan kepada para korban banjir. Hingga hari ketiga pasca-bencana, mereka masih berada di lapangan, melayani masyarakat dengan tulus.

“Musibah dan bencana datang tanpa kita tahu waktunya. Namun, kami bersyukur kader-kader PKS di mana saja tetap semangat membantu dan melayani masyarakat,” pungkas Abdul Aziz.

(S. Hadi Purba)