Tangerang, penaXpose.com | Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi menyelenggarakan Konstruksi Indonesia (KI) 2024, dengan puncak acaranya pada 6-8 November 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian (PU) selaku Ketua Pelaksana KI 2024 Indro Pantja Pramodo mengatakan kegiatan ini menjadi ajang pertemuan dan pertukaran informasi dunia konstruksi di Indonesia, dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik seperti pameran konstruksi, konferensi bidang konstruksi, kompetensi tenaga kerja konstruksi nasional, dan sebagainya.
“Mendorong kemajuan sektor konstruksi adalah tujuan utama diselenggarakannya Konstruksi Indonesia dari tahun ke tahun. Konstruksi Indonesia 2024 akan membawakan tema Agility dan Adaptability Sektor Konstruksi yang Berdaya Saing,” katanya.
"Kami mengundang seluruh pelaku sektor jasa konstruksi untuk turut berpartisipasi, sekaligus mengundang masyarakat untuk hadir menyaksikan kemeriahannya,” kata Indro Pantja Pramodo. Rabu (6/11/2024).
Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman beserta Falken UPVC pun hadir menjadi salah satu partisipan acara Konstruksi Indonesia (KI) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, mulai 6 November 2024 hingga 8 November 2024.
Falken UPVC ikut serta hadir memamerkan produk unggulannya dan juga bekerjasama dengan Kementerian Perumahan & Kawasan Pemukiman (PKP) dengan mengadakan beberapa Talk Show di booth Kementerian PKP no. 6A6. Direktur Falken UPVC - Syamsunar menjadi salah satu narasumber khusus dalam Talk Show dengan tema " MENUJU PERUMAHAN ZERO WASTE ".
Syamsunar menyampaikan Zero Waste itu sangat penting dan harus ada di setiap perumahan, kampung maupun desa. Dengan teknologi mesin " DALANG (daur ulang) " produksi PT. Humindo Group tidak akan ada lagi sampah yang tidak terdaur ulang dan terolah menjadi sebuah produk yang punya nilai tambah. Teknologi mesin DALANG sudah teruji dan dipakai oleh Falken UPVC, apakah teknologi DALANG bisa dipergunakan di perumahan, kampung dan desa menuju zero waste, jawabanya pasti bisa. Sampah organik maupun sampah non organik dipastikan terdaur ulang dengan baik dengan teknologi mesin DALANG, Falken UPVC dengan lisensi internasional menjadi bukti produk bermutu yang memanfaatkan teknologi mesin DALANG, ulas tegas Syamsunar.
Menurut saya, perumahan-perumahan disini harus memiliki sistem pengelolaan sampah sendiri. Zero Waste ini sangat bagus untuk memancing agar pengembang ikut menerapkannya juga. Saya juga ngga tau ya, apakah program ini dapat di buat regulasi dari kementerian. Jika bisa di buatkan aturan, artinya tidak ada lagi permasalahan sampah,” tutur Syamsunar, saat di mintai tanggapannya di ICE BSD (7/11/2024).
Ia menambahkan, zero waste tersebut merupakan sistem pengelolaan sampah yang dampaknya lebih bagus ketimbang Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang ada di beberapa titik perumahan.
“Kalau TPS3R itukan di ambil hanya yang memiliki nilai ekonomis, sisanya kemudian di bawa ke TPA. Nah jika itu di terapkan, maka yang organik itu bisa jadi magot, pupuk dan yang punya nilai ekonomis itu menjadi hak pemulung iya kan,” tambahnya.
Perihal sampah yang sulit di urai seperti bekas pampers, sepatu, baju, topi itu tidak memiliki nilai akan menjadi masalah untuk pemerintah dan juga pemerintah daerah. Ia memberikan saran, menurutnya permasalahan tersebut dapat di rumuskan penyelesaiannya dengan teknologi mesin DALANG (Daur Ulang) .
Syamsunar pun menutup Talk Show Menuju Perumahan Zero Waste dengan pernyataan bahwa semua stake holder harus terlibat mulai dari diri sendiri, rumah dan lingkungan sekitarnya, mulai dari masyarakat yaitu tiap keluarga / rumah tangga, perusahaan swasta maupun kantor - kantor instansi pemerintah dari RT, RW, Lurah, Camat, Bupati / Wali kota, Gubernur sampai Presiden harus sama peduli dan terlibat dalam permasalahan sampah ini, harus benar tercipta dari hulu sampai hilir pengelolaan daur ulang sampah yang baik, terpadu, terintegrasi dan tersistematis dalam bentuk kebijakan aturan dan pelaksanaan pengelolaan daur ulang sampah dan sampai produksi hasil daur ulangnya terdistribusi dengan baik dan benar. Sampah adalah salah satu harta yang bernilai dan mempunyai manfaat untuk hidup kita semua, apabila kita mampu berkomitmen bersama Indonesia Menuju Zero Waste mulai dari rumah kita dan diri kita masing - masing. (Ade Gunawan)