KNPI Jakarta Utara Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas Kamtibmas Demi Wujudkan Cita-cita Bangsa

KNPI Jakarta Utara Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas Kamtibmas Demi Wujudkan Cita-cita Bangsa

Jakarta, penaxpose.comH. Dzulfadli selaku Sekretaris KNPI Jakarta Utara menyampaikan bahwa masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan merupakan salah satu komponen penting yang dimiliki bangsa. Kehadirannya sangat vital dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama berkaitan dengan kebhinekaan.

Perjalanan masa depan bangsa tergantung bagaimana generasi mudanya mampu menyiapkan diri dalam menyikapi deras arus perubahan global. Perubahan yang mau tidak mau harus kita terima dan jangan sampai mereduksi semangat kita dalam menjaga toleransi dan silaturami kita sebagai anak bangsa. Hal tersebut adalah cerminan dan jati diri kita sebagai bangsa, yakni Pancasila yang menghedaki kita untuk tetap menjaga kerukunan dan semangat toleran, menyikapi hal tersebut ke depannya KNPI Jakarta Utara akan melakukan langkah penguatan kerukunan beragama bersama Organisasi Kemasyarakatan lainnya dengan fokus kepada penguatan kesejahteraan masyarakat.

KNPI mengapresiasi pemerintah dan telah berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam Asta Cita. Dukungan tersebut sangat penting karena di masa mendatang, generasi muda lah yang akan menikmati buah perjuangan kepemimpinan saat ini.

Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi hal yang penting dalam tolak ukur peningkatan ekonomi nasional.

Dalam menangkal intoleransi dan radikalisme semua elemen harus terlibat dan KNPI harus terlibat aktif dalam upaya deradikalisasi atau kontra radikalisasi. Hal tersebut untuk membendung agar tidak terjangkitnya kepada kalangan anak muda Indonesia.

Tantangan nyata Indonesia saat ini dan di masa depan adalah Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme (IRT). Penyebaran virus IRT menjadi momok menakutkan bagi pemerintah dan masyarakat karena banyak menjangkit pada kalangan muda. Padahal Indonesia sedang mempersiapkan masa yang diyakini sebagai masa “Indonesia Emas 2045”, di mana Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dan tertinggi kelima di dunia.

Penyelesaian persoalan tersebut tentu tidak bisa diselesaikan oleh pemerintahan sendirim dan dibutuhkan keterlibatan semua komponen bangsa, terutama anak-anak muda lintas agama dan golongan. []

DPD Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Barat melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Betawi dan Perempuan Tahun 2025

DPD Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Barat melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Betawi dan Perempuan Tahun 2025

Jakarta, penaxpose.com | Bertempat di Royal Palm Hotel & Conference Center Cengkareng Jakarta Barat, DPD Bamus Suku Betawi Jakarta Barat hari Selasa, 1 Juli 2025 mendapatkan tugas oleh DPP Bamus Suku Betawi 1982 untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Betawi dan Perempuan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Majelis Adat Bamus Suku Betawi 1982, Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982 beserta Sekjend dan pengurus lainnya, perwakilan dari Sudin Kebudayaan Jakarta Barat, perwakilan dari Dandim 0503 Jakarta Barat, Ketua dan anggota KPU Jakarta Barat, Ketua Karang Taruna tingkat kota dan kecamatan, para Ketua FKDM kecamatan se-Jakarta Barat, perwakilan sanggar se-Jakarta Barat, Ketua Ansor Jakarta Barat, Ketua IPNU Jakarta Barat, Ketua Pemuda Muhammadiyah Jakarta Barat serta lembaga pemerintahan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekjen Bamus Suku Betawi 1982 Mohammad Ihsan, SH, MH menjelaskan bahwa Bamus Suku Betawi 1982 adalah organisasi sentral kebetawian, sebagai wadah berhimpun serta payung daripada organisasi kedaerahan, khususnya Betawi. "Bamus Suku Betawi 1982 adalah organisasi sentral kebetawian, wadah berhimpunnya serta payung daripada organisasi-organisasi kedaerahan Betawi," ungkap Bang Ihsan, panggilan akrabnya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana untuk mengembangkan potensi diri kaum Betawi yang berada di lembaga-lembaga pemerintahan. "Saya yakin teman-teman yang ada di NU, Ansor, Muhammadiyah, FKDM dan lain-lain sudah sering mendapatkan pelatihan-pelatihan, tetapi pelatihan tentang kebudayaan Betawi, di sinilah nanti kita berdiskusi dan mencari ilmu dan nantinya teman-teman yang ada di sini bisa menjadi pemimpin di Betawi," ucap Ihsan yang juga merupakan Ketua Umum Forkkabi.

Harapan ke depannya, semoga kaum Betawi bisa menjadi leader, bisa menjadi perekat persatuan di Jakarta dan kaum Betawi tetap menjadi masyarakat inti yang tentunya bijaksana dan kaum Betawi akan menjadi kaum yang terdepan.

Kegiatan ini menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber, yakni Drs. Haji Ahmad Syahropi, M.Si yang merupakan pensiunan Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Haji Abdullah yang merupakan Ketua DPD Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Barat dan Junaidi, ST, MM Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Bamus Suku Betawi 1982.

Acara diskusi berlangsung dengan hangat yang ditandai oleh banyaknya pertanyaan maupun masukan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Betawi dan Perempuan tersebut.

Haji Abdullah menyampaikan dalam sambutannya bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan kerja keras teman-teman di kepengurusan Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Barat yang mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini agar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Di dalam kepengurusan Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Barat juga banyak melibatkan tokoh-tokoh muda yang akan menjadi pionir dan garda terdepan dalam menciptakan Jakarta Barat menjadi kota global dan berbudaya.

(Agam) 

Bamus Betawi 1982 Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dan Perempuan, Sekaligus Lantik DPD Jakarta Barat

Bamus Betawi 1982 Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dan Perempuan, Sekaligus Lantik DPD Jakarta Barat

Jakarta, 1 Juli 2025Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982 sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dan Perempuan, sekaligus melantik pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Barat. Kegiatan berlangsung meriah dan khidmat di Royal Palm Hotel, Jakarta Barat, dengan diikuti sekitar 100 peserta.

Rangkaian Kegiatan yang Penuh Semangat Kebetawian

Acara dibuka dengan registrasi peserta, dilanjutkan upacara pembukaan yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Ayat Suci Al-Quran. Nuansa khas Betawi semakin terasa lewat suguhan tarian selamat datang yang menjadi pembuka acara.

Dihadiri Tokoh-Tokoh Penting

Sejumlah tokoh nasional dan tokoh Betawi turut hadir, memberikan dukungan nyata terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Di antaranya:

  • Mayjen TNI (Purn) Nahrowi Ramli (Ketua Majelis Adat Bamus 1982)
  • Mayor Arh Wahyu S (Perwakilan Dandim 0503/JB)
  • Drs. Ahmad Syahropi (Kasudin Jakarta Barat)
  • H. Zaenudin, MH., SE. (Ketua Umum Bamus 1982)

Ketua Umum Bamus 1982 Apresiasi Kegiatan

Dalam sambutannya, Ketua Umum Bamus 1982, H. Zaenudin, MH., SE., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan kepemimpinan ini. Ini adalah langkah strategis dalam membangun generasi muda Betawi yang tangguh dan berdaya saing," ujarnya.

Pesan Penting untuk Generasi Muda

Wakil Sekretaris Bamus 1982 Jakarta Barat, Ridwan Arsa, S.H., menekankan pentingnya melestarikan kegiatan pelatihan kepemimpinan, terlebih di tengah tantangan masa depan yang semakin kompleks.
"Kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan. Ke depan, tantangan yang kita hadapi bukan semakin ringan, tapi justru semakin berat. Terlebih saat Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Betawi dan warga Jakarta untuk bersatu dan siap menghadapi perubahan.
"Kita semua harus siap agar Jakarta tidak tertinggal dibandingkan wilayah-wilayah lain. Saya berharap, kepedulian dan kekompakan seperti ini terus terjaga demi masa depan yang lebih baik," pungkas Ridwan.

Membangun Pemimpin Muda yang Tangguh

Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak kader-kader muda Betawi yang memiliki kepemimpinan visioner, serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan masyarakat. Di tengah dinamika sosial Jakarta yang terus berkembang, Bamus Suku Betawi 1982 menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari solusi dan kemajuan.

(A Byson) 

Penguatan Kader, Muslimat NU Ranting Galisan Modung 1 Gelar Pengajian Rutin Bulanan

Penguatan Kader, Muslimat NU Ranting Galisan Modung 1 Gelar Pengajian Rutin Bulanan

Galisan, Bangkalan | penaxpose.com – Dalam rangka konsolidasi dan penguatan kader, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Galisan Modung 1 menggelar pengajian rutin bulanan yang berlangsung khidmat di Masjid Baitur Rohman, Desa Patereman, Kecamatan Galisan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kader dan simpatisan Muslimat NU setempat. Acara diawali dengan pembacaan maulid dan sholawat yang dibawakan oleh grup banjari Nurul Shofa dari Pondok Pesantren Al-Islami Congaban, menambah suasana religius dan penuh semangat kebersamaan.

Dilanjutkan dengan pembukaan oleh Nyai sepuh Hj. Maryati Ismail, kemudian pembacaan Surat Yasin dan tahlil dipimpin oleh Ustadzah Dewi Sukmawati bersama Nyai Hj. Siti Khodijah. Pembacaan Asroful Anam juga dibawakan dengan penuh kekhusyukan oleh grup banjari yang sama.

Sambutan dan Tausiah Penuh Motivasi

Sambutan pertama disampaikan oleh panitia pelaksana, Ustadzah Mozayana Yahya, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah atas kehadiran dan partisipasinya. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Nyai Hj. Nurjaemah Asmuzen, mewakili Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Modung 1, yang menekankan pentingnya pengajian rutin sebagai sarana memperkuat nilai-nilai keislaman dan mempererat silaturahmi antar kader.

Acara inti diisi dengan mauidzah hasanah oleh KH. Ayub Mustofa Ilyas, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islami Congaban, yang memberikan tausiah inspiratif dan membangun semangat para jamaah untuk terus memperbaiki diri dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai penutup, doa bersama dipimpin oleh KH. As'at Safar Ilyas, juga dari Pondok Pesantren Al-Islami Congaban, yang memohon keberkahan dan rahmat Allah SWT untuk seluruh peserta dan masyarakat sekitar.

Konsolidasi Kader Lewat Tradisi Keagamaan

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Muslimat NU Ranting Galisan Modung 1 dalam memperkuat kapasitas kader melalui pendekatan spiritual dan tradisi keagamaan yang melekat kuat dalam budaya Nahdlatul Ulama.

Diharapkan, pengajian rutin ini dapat menjadi wadah konsolidasi yang efektif serta menjadi contoh kegiatan positif bagi ranting-ranting lain dalam memperkuat peran keummatan dan sosial perempuan NU di tingkat akar rumput.

(Sulaeman) 

MPKS PWM DKI Jakarta Dorong “Transformasi AUM Sosial” di Rakernas & Silatnas AUMSOS 2025

MPKS PWM DKI Jakarta Dorong “Transformasi AUM Sosial” di Rakernas & Silatnas AUMSOS 2025

penaxpose.com | Depok, 28 Juni 2025 — Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta tampil aktif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Amal Usaha Sosial Muhammadiyah (AUMSOS) yang berlangsung pada 26–28 Juni 2025 di PPSDM Kemendikdasmen RI, Depok, Jawa Barat.

Skala dan Tema: Sentuh Isu Strategis Keluarga dan Komunitas

Kegiatan nasional ini mengusung tema “Transformasi AUM Sosial dalam Penguatan Isu Keluarga dan Komunitas”. Ratusan delegasi hadir dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Jawa hingga Papua. Antusiasme tampak tinggi, termasuk dari rombongan besar delegasi Jawa Timur yang membawa serta para pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Peran Delegasi DKI Jakarta: Inovatif dan Adaptif

MPKS PWM DKI Jakarta hadir dengan formasi lengkap, terdiri dari pengelola AUM sosial, pengurus panti asuhan, serta aktivis pemberdayaan masyarakat urban. Mereka terlibat aktif dalam berbagai sesi strategis, antara lain:

  • Workshop tentang tantangan dan penguatan keluarga di wilayah urban,
  • Bedah program pengelolaan LKSA berkelanjutan,
  • Forum pertukaran gagasan inovatif berbasis komunitas.

Dengan membawa model pelayanan sosial khas perkotaan, delegasi DKI Jakarta turut menyumbangkan praktik baik dari Ibu Kota ke forum nasional ini.


Silatnas: Ruang Sinergi Lintas Generasi dan Daerah

Silatnas AUMSOS tak sekadar ajang diskusi teknis, tetapi juga menjadi ruang hangat untuk memperkuat jejaring antardaerah dan lintas generasi. Kegiatan yang dihadirkan mencakup:

  • Dialog intensif dan studi kasus lapangan,
  • “Sharing Circle” antar generasi kader AUM,
  • Transfer pengalaman antara pegiat senior dan kader muda.

Semangat kolaborasi lintas usia dan pertukaran pengalaman menjadi warna utama dalam dinamika forum ini.

Harapan dan Tindak Lanjut: Dari Forum ke Aksi Nyata

1. Penguatan Layanan untuk Keluarga Urban
MPKS PWM DKI Jakarta memprioritaskan pengembangan layanan konseling dan pendampingan keluarga di kawasan padat penduduk sebagai bagian dari transformasi sosial.

2. Kolaborasi Lintas Daerah
DKI Jakarta menjalin sinergi dengan wilayah lain untuk mengadaptasi model LKSA berbasis komunitas pedesaan dan pesisir, guna memperkaya pendekatan layanan sosial perkotaan.

3. Implementasi Rekomendasi Rakernas
PWM DKI Jakarta akan menggelar forum internal guna memetakan program prioritas dan membentuk tim pelaksana cepat dalam merealisasikan hasil Rakernas dan Silatnas.

Suara dari Lapangan

“Kami hadir bukan hanya untuk mendapatkan insight, tapi juga untuk membangun wadah konkret bagi keluarga urban di DKI Jakarta—dari layanan konseling hingga pemberdayaan ekonomi kecil,” ujar H. Iqbal Rais, salah satu perwakilan MPKS PWM DKI Jakarta.

Komitmen dan Kontribusi Nyata

Kehadiran dan partisipasi aktif MPKS PWM DKI Jakarta dalam Rakernas & Silatnas AUMSOS 2025 menjadi bukti nyata komitmen memperkuat pilar sosial Muhammadiyah. Dengan membawa gagasan progresif, memperluas jejaring kolaborasi lintas daerah, serta mendorong implementasi nyata, DKI Jakarta hadir sebagai kekuatan strategis dalam mewujudkan wajah baru pelayanan sosial Muhammadiyah—lebih adaptif, kontekstual, dan berdampak langsung bagi keluarga dan komunitas urban.

(Tim Media MPKS PWM DKI Jakarta) 

Ketua PDPM Jakarta Barat Arian Zikri Dorong Kaderisasi Berkarakter lewat Baitul Arqom Dasar Perdana di DKI Jakarta

Ketua PDPM Jakarta Barat Arian Zikri Dorong Kaderisasi Berkarakter lewat Baitul Arqom Dasar Perdana di DKI Jakarta


Jakarta Timur, 27 Juni 2025 — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jakarta Barat mencatat sejarah dengan sukses menyelenggarakan Baitul Arqom Dasar pertama di DKI Jakarta, yang berlangsung selama tiga hari (27–29 Juni 2025) di Rusunawa UHAMKA, Ciracas, Jakarta Timur. Di balik kesuksesan ini, peran sentral Ketua PDPM Jakarta Barat, Arian Zikri, SM., MM., menjadi sorotan utama sebagai motor penggerak kaderisasi yang transformatif dan berkelanjutan.

Dengan mengangkat tema “Membentuk Karakter Pemuda Utama: Unggul, Tanggap, Adaptif, Mandiri, dan Agamis,” kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Arian dan jajarannya dalam membina pemuda Muhammadiyah agar siap menjadi pemimpin masa depan.

“Kegiatan ini bukan hanya pelatihan seremonial. Ini adalah ruang pembentukan karakter, silaturahmi, dan penguatan visi keumatan,” tegas Arian dalam sambutannya.

Kepemimpinan yang Visioner dan Progresif

Sebagai pemimpin muda yang visioner, Arian Zikri menunjukkan bahwa kaderisasi bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan misi strategis untuk menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman. Di bawah kepemimpinannya, PDPM Jakarta Barat berhasil memobilisasi potensi internal dan eksternal untuk menyukseskan kegiatan ini—mulai dari sinergi dengan PDM, PWPM, instruktur berpengalaman, hingga pelibatan PCM se-Jakarta Barat.

“Kami ingin memastikan bahwa kader Pemuda Muhammadiyah tidak hanya kuat secara ideologis, tetapi juga adaptif dalam menghadapi dinamika sosial dan kebangsaan,” ujar Arian.


Langkah Nyata Menuju Indonesia Emas

Dalam sesi pembukaan, Arian juga menekankan bahwa kegiatan seperti Baitul Arqom harus menjadi legacy dalam proses pembinaan pemuda Muhammadiyah di semua tingkatan.

“Ini adalah bagian dari ikhtiar kita menuju Indonesia Emas 2045. Kader unggul lahir dari proses yang terstruktur dan konsisten,” tambahnya.

Kehadiran para tokoh Muhammadiyah, seperti Ketua PWPM DKI Jakarta Zulfahmi Yasir Yunan, M.IP., dan Ketua PDM Jakarta Barat Ir. H. Narmodo, M.Ag., memberikan dukungan moral dan struktural yang semakin memperkuat legitimasi kegiatan ini sebagai model kaderisasi tingkat daerah.

Sinergi Instruktur dan Pemateri Berkualitas

Dalam pelaksanaan, peserta dibimbing oleh tim pelatih dan instruktur profesional, antara lain Adit (MOT), Imam (IOT), serta instruktur: Zul, Dede, dan Rasyid. Narasumber utama, Dr. Auliya Khasanofa, SH., MH. (Wakil Rektor UMT), menyampaikan materi bertajuk “Jihad Konstitusi Muhammadiyah,” yang memberikan perspektif hukum dan perjuangan konstitusional Muhammadiyah.

Komitmen terhadap Kaderisasi Berkelanjutan

Baitul Arqom Dasar kali ini menjadi tonggak penting untuk menyambut kaderisasi berjenjang: dari Baitul Arqom Madya hingga Paripurna. Arian juga memastikan bahwa pelatihan ini tidak berhenti pada teori, melainkan akan ditindaklanjuti dengan pendampingan dan penguatan kapasitas kader secara berkelanjutan.

“Insya Allah, ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan pembaruan di PDPM Jakarta Barat. Kita ingin mencetak kader yang berpikir strategis, bertindak taktis, dan berdampak luas,” tutup Arian dengan optimisme.

Melalui Baitul Arqom ini, PDPM Jakarta Barat di bawah kepemimpinan Arian Zikri membuktikan bahwa pembinaan kader pemuda bukan sekadar program, melainkan gerakan perubahan yang terstruktur, berkarakter, dan berorientasi masa depan.

🖋️ Laporan: Tim Media PDPM Jakarta Barat

Relawan LLHPB PWA DKI Jakarta Tunjukkan Aksi Nyata di Jambore Nasional 2025

Relawan LLHPB PWA DKI Jakarta Tunjukkan Aksi Nyata di Jambore Nasional 2025


Karanganyar, 28 Juni 2025 — Di tengah kesejukan lereng Gunung Lawu, ribuan relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul dalam Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah & ‘Aisyiyah, yang diselenggarakan pada 26–29 Juni 2025 di Karanganyar, Jawa Tengah. Mengusung semangat kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana, tim LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta hadir sebagai salah satu kontingen yang paling aktif dan inspiratif.

Jakarta Hadir dengan Semangat Hijau dan Tangguh

Mewakili semangat ibu kota yang adaptif dan resilien, LLHPB PWA DKI Jakarta tak sekadar menjadi peserta, tetapi tampil sebagai kontributor aktif dalam berbagai sesi pelatihan, simulasi, dan diskusi strategis. Mereka turut memperkenalkan berbagai program unggulan yang telah dijalankan di DKI Jakarta, antara lain:

  • Bank Sampah Ramah Perempuan
  • Taman Gizi dan Urban Farming Berbasis Komunitas
  • Kampanye Pengurangan Risiko Bencana di Kawasan Padat Penduduk

“Kami datang bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk berbagi. Karena dari Jakarta, kami juga punya banyak cerita, tantangan, dan solusi,” ujar salah satu relawan LLHPB PWA DKI Jakarta.


Belajar dan Bertumbuh Bersama

Selama empat hari, para peserta mengikuti beragam kegiatan edukatif yang membangun semangat kolaborasi dan solidaritas antarrelawan, seperti:

  • Pelatihan dasar pertolongan pertama dan evakuasi bencana
  • Diskusi tentang peran perempuan tangguh dalam menghadapi darurat iklim
  • Pameran ide dan inovasi lokal dalam membangun ketangguhan komunitas
  • Malam keakraban yang sarat persaudaraan dan motivasi kemanusiaan

Perempuan Sebagai Penggerak Perubahan

Kehadiran para relawan perempuan dari Jakarta menjadi bukti nyata bahwa perempuan bukan sekadar korban saat bencana, tetapi juga pemimpin dan penggerak komunitas. Mereka mampu mengorganisasi, memotivasi, dan membawa perubahan dalam membangun ketangguhan masyarakat secara menyeluruh.

“Jambore ini adalah tempat bertemu, bersinergi, dan saling menguatkan. Pulang ke Jakarta, kami membawa semangat baru untuk bergerak lebih luas,” ujar salah satu peserta.

Sinergi Diperluas, Jaringan Diperkuat

Lebih dari sekadar pertemuan, Jambore Nasional 2025 menjadi momentum penting untuk konsolidasi, penguatan jejaring kerja, dan peningkatan kapasitas relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam menghadapi tantangan kemanusiaan, perubahan iklim, serta pelestarian lingkungan.

Dengan semangat gotong royong dan kepemimpinan berbasis nilai, LLHPB PWA DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk membangun Jakarta yang lebih tangguh, hijau, dan inklusif—dimulai dari perempuan, untuk semua.

(Tim Media LLHPB PWA DKI Jakarta) 

Ketua Umum PB SEMMI Apresiasi Kinerja Polri Jelang HUT ke-79

Ketua Umum PB SEMMI Apresiasi Kinerja Polri Jelang HUT ke-79

Jakarta, penaxpose.comMenjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang ke-79 pada 1 Juli 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra, menyampaikan apresiasi atas peran strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

“Kami mengapresiasi peran Polri dalam pengamanan Pemilu serentak, pemberantasan premanisme, hingga keterlibatan dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar Bintang, Minggu (22/6/2025).

Ia menilai Polri telah menunjukkan kinerja positif dalam menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri. Menurutnya, kehadiran slogan PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, merupakan langkah nyata untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

“Kehadiran Polri yang PRESISI mampu membuat lembaga ini semakin dekat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Bintang juga menekankan pentingnya tata kelola organisasi dan penguatan kesehatan mental anggota Polri yang memegang senjata. Ia mengusulkan perlunya “cooling system” untuk menjaga stabilitas psikologis para personel.

Selain sebagai Ketum PB SEMMI, Bintang juga merupakan Staf Khusus di Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (MP2MI). Ia berharap Polri senantiasa menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional, terlebih di tengah ketidakpastian global saat ini.

“Situasi geoglobal yang tidak menentu wajib menjadikan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional,” pungkasnya. []