Dari NU untuk Rakyat: PCNU Jakarta Barat dan Erwin Aksa Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Pelatihan Vokasi
POLITIKJakarta Barat, 23 Oktober 2025 — Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat tampak ramai oleh para tokoh agama, pengurus majelis, dan masyarakat. Suasana hangat penuh semangat kebangsaan mewarnai kegiatan Serap Aspirasi yang digelar oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Erwin Aksa, bersama jajaran Komisi VIII DPR RI.
Kegiatan yang bertujuan menjembatani kebijakan pusat dengan realitas sosial di masyarakat ini menjadi bukti nyata peran strategis PCNU sebagai mitra pemerintah dan parlemen dalam memperkuat kesejahteraan umat.
NU sebagai Pilar Kebangsaan dan Pemberdayaan
Ketua PCNU Jakarta Barat menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah Erwin Aksa yang memilih NU sebagai ruang dialog kebangsaan dan sosial.
“PCNU tidak hanya tempat beribadah dan berdakwah, tapi juga wadah pemberdayaan umat. Kami menyambut baik kolaborasi ini, karena sejalan dengan semangat NU untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan sosial,” ujar Ketua PCNU Jakarta Barat dalam sambutannya.
Erwin Aksa pun menegaskan bahwa sinergi dengan organisasi keagamaan seperti NU sangat penting dalam memastikan kebijakan pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.
“NU memiliki jaringan sosial yang kuat hingga ke akar rumput. Itulah sebabnya kegiatan seperti ini penting, agar setiap kebijakan dari pusat tidak berhenti di meja birokrasi, tapi betul-betul dirasakan manfaatnya oleh umat,” ujar Erwin di hadapan para peserta.
Bahas Tata Kelola Haji dan Program Sosial untuk Umat
Dalam forum tersebut, Erwin menjelaskan sejumlah agenda penting yang sedang digodok oleh Komisi VIII DPR RI, mulai dari reformasi tata kelola haji hingga optimalisasi program kesejahteraan sosial.
Ia menyoroti pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sebagai bagian dari reformasi besar pelayanan ibadah, dengan harapan menciptakan sistem satu pintu (one-stop service) yang efisien dan transparan. Selain itu, penguatan peran Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga menjadi perhatian, agar dana umat dikelola secara profesional dan sesuai prinsip syariah.
Di bidang sosial, Erwin menegaskan dukungan terhadap program-program Kementerian Sosial (Kemensos) seperti Bedah Rumah, Bantuan Sosial (Bansos), hingga Program Indonesia Pintar (PIP) Madrasah yang membantu pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dorong Pelatihan Vokasi dan Ekonomi Umat
PCNU Jakarta Barat juga menyambut baik inisiatif Erwin Aksa dalam memperkenalkan berbagai program vokasi dan pelatihan keterampilan yang berpihak pada masyarakat kecil, khususnya kalangan muda dan perempuan.
Program tersebut mencakup pelatihan tata boga, barista kopi, make-up artist (MUA), hingga sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMKM.
“Kami ingin masyarakat Jakarta Barat, khususnya warga binaan PCNU, bisa mandiri secara ekonomi. Kemandirian umat adalah bagian dari dakwah sosial kita,” ucap Erwin.
Dialog Interaktif: Aspirasi dari Warga NU
Acara dilanjutkan dengan sesi dialog terbuka antara Erwin Aksa dan para warga NU. Beragam aspirasi mengalir mulai dari peningkatan fasilitas sosial, akses pelatihan, hingga penguatan ekonomi berbasis masjid dan pesantren.
Diskusi berlangsung hangat dan inspiratif. Banyak peserta menilai kegiatan ini bukan sekadar serap aspirasi, melainkan juga ajang mempererat silaturahmi antara wakil rakyat dan organisasi keagamaan.
“Kami berterima kasih kepada Pak Erwin yang mau datang langsung ke PCNU dan mendengar suara umat. Ini bukti bahwa NU dan pemerintah bisa berjalan bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur salah satu peserta, pengurus MWCNU Kebon Jeruk.
Sinergi Keumatan dan Kebangsaan
Kegiatan Serap Aspirasi di Kantor PCNU Jakarta Barat ini menjadi simbol kolaborasi antara legislatif dan organisasi keagamaan dalam membangun masyarakat yang mandiri, religius, dan sejahtera.
Erwin menutup kegiatan dengan pesan:
“Kami di DPR RI berkomitmen untuk terus mendengar dan bekerja untuk rakyat. Bersama PCNU dan seluruh elemen umat, mari kita jaga nilai keadilan dan kesejahteraan sosial agar benar-benar dirasakan oleh semua.”
Acara berakhir dengan doa bersama dan komitmen untuk terus memperkuat sinergi antara PCNU, DPR RI, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat kecil.
(Dwi J.)















