SMA Muhammadiyah 24 Grogol Gelar Taruna Melati Dasar di Puncak Bogor

SMA Muhammadiyah 24 Grogol Gelar Taruna Melati Dasar di Puncak Bogor


Bogor, penaXpose.comSMA Muhammadiyah 24 Grogol, Jakarta Barat, menggelar kegiatan Taruna Melati Dasar (TMD) sebagai bagian dari program kaderisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad, 11-12 Januari 2025, di Villa La Gofla, Puncak, Bogor, dengan diikuti oleh 60 siswa kelas X.

TMD merupakan langkah awal dalam proses pengkaderan IPM untuk melatih kepribadian kader pelajar Muhammadiyah sekaligus mempersiapkan mereka sebagai penerus estafet kepemimpinan. 
Dalam kegiatan ini, peserta dilatih kemampuan dasar organisasi serta diperkenalkan lebih mendalam pada nilai-nilai Kemuhammadiyahan.



Hari Pertama: Pembukaan dan Materi Kepemimpinan

Kegiatan diawali dengan pelepasan peserta oleh salah satu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Grogol, Sufahmi, S.Kom, dan doa yang dipimpin oleh Luthfiyah, S.Pd. Acara resmi dibuka di lokasi oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 24, Ustadz Nana Juliana, S.Ag.

Selanjutnya, peserta menerima sejumlah materi dari para narasumber, antara lain:

• Dasar-dasar Kepemimpinan oleh Purwandaru Akbarsyah, M.Pd
• Pembinaan Karakter dan Belajar Efektif oleh Ida Rahayu, S.Pd
• Kemuhammadiyahan oleh Jhoniward Al-Afghany H, S.Pd
• Public Speaking oleh Rizky Muharram, S.Pd

Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua IPM terpilih, Agam Setiadi, untuk periode 2024-2025. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Grogol, Arif Prasetyo, S.Kom, memberikan sambutan, yang kemudian diakhiri dengan tausiyah oleh Ustadz Raihan Zamzam.



Hari Kedua: Aktivitas Fisik dan Penutupan

Hari kedua dimulai dengan sholat subuh berjamaah, dilanjutkan senam pagi yang dipandu oleh Dewi Shinta, S.Pd, dan Nopri, S.Pd. Peserta juga mengikuti berbagai games outbound yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama tim dan kreativitas. Acara ditutup oleh Ketua Panitia TMD, Purwandaru Akbarsyah, M.Pd.

Membangun Generasi Unggul

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 24, Ustadz Nana Juliana, S.Ag, menyampaikan bahwa tema kegiatan TMD kali ini adalah "Membangun Generasi Muda Tertib Ibadah, Tertib Belajar, Tertib Berorganisasi, dan Berwawasan Lingkungan."

“Kegiatan ini diharapkan dapat melatih kader IPM untuk memiliki kepribadian yang kuat sesuai dengan nilai-nilai amar ma’ruf nahi munkar, meningkatkan potensi diri, mengembangkan kemampuan kepemimpinan, dan memahami nilai-nilai organisasi Muhammadiyah,” ujar Nana Juliana.

SMA Muhammadiyah 24 Grogol berkomitmen untuk terus membina generasi muda yang unggul, tidak hanya dalam prestasi akademik, tetapi juga dalam karakter, dengan landasan nilai-nilai Islam yang kokoh.


Reporter: Sufahmi

Pengamanan Rute VVIP Perdana Menteri Jepang, Koramil 02/Tambora Pastikan Keamanan Wilayah Tambora

Pengamanan Rute VVIP Perdana Menteri Jepang, Koramil 02/Tambora Pastikan Keamanan Wilayah Tambora

Jakarta, penaXpose.comAnggota Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat, Serda Abdul Kadar, melaksanakan tugas pengamanan rute (PAM Route) VVIP untuk mengawal perjalanan Perdana Menteri Jepang, HE Ishiba Shigeru, dan istrinya, HE Mrs. Ishiba Yoshiko, dari Istana Bogor menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Rangkaian perjalanan VVIP ini melintasi wilayah Koramil 02/Tambora, dengan batas wilayah Tambora dan Grogol Petamburan (Gropet) yang menjadi salah satu titik pengamanan utama. Serda Abdul Kadar bersama tim pengamanan memastikan kelancaran perjalanan rombongan Perdana Menteri Jepang pada pukul 14.38 WIB.

"Kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari tugas kami untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan tamu negara, khususnya yang melintasi wilayah tanggung jawab Koramil 02/Tambora," ujar Serda Abdul Kadar.

Pengamanan dilakukan secara ketat dan terkoordinasi dengan unsur pengamanan lainnya. Hingga rombongan VVIP tiba di Bandara Soekarno-Hatta, situasi di wilayah Tambora terpantau aman dan kondusif.

Tugas pengamanan rute VVIP ini menjadi wujud sinergi antara TNI dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya selama kunjungan resmi tamu negara.

(Pendim 0503/JB) 

Koramil 02/TB Gelar Patroli Antisipasi Tawuran dan Balapan Liar di Wilayah Tambora

Koramil 02/TB Gelar Patroli Antisipasi Tawuran dan Balapan Liar di Wilayah Tambora

Kodam Jaya, JAKARTA BARAT – Dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif, Koramil 02/Tambora melaksanakan patroli rutin untuk mengantisipasi tawuran dan balapan liar di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat malam (10/1/2025). 

Patroli ini dipimpin oleh Sertu Sarip ST bersama satu personel Wanra, dimulai pukul 22.00 WIB hingga selesai.

Rute dan Check Point Patroli

Patroli dimulai dari Koramil 02/Tambora dan menyusuri beberapa ruas jalan strategis di wilayah Tambora:

1. Start Koramil 02/TB

Rute: Jl. Tiang Bendera III – Jl. Kopi – Jl. Pejagalan.

2. Check Point I (Pos RT 08).

Rute: Jl. Perniagaan Barat – Jl. Perniagaan Raya – Jl. Pintu Kecil I.

3. Check Point II (Perbatasan Kelurahan Pinangsia dan Kelurahan Roa Malaka)

Rute: Jl. Pintu Kecil I – Jl. Petaka Lama – Jl. Tambora VII. 

4. Check Point III (Pasar Perniagaan)

Rute: Jl. Tambora VII – Jl. Tambora IV – Jl. Pekapuran.

5. Check Point IV (Pos Linmas)

Rute: Jl. Pekapuran – Jl. Pintu Kecil III – Jl. Tiang Bendera III. 

6. Selesai kembali ke Koramil 02/Tambora.

Hasil Patroli

Patroli berlangsung aman dan terkendali tanpa adanya laporan insiden tawuran atau balapan liar. Situasi di seluruh wilayah yang dilalui terpantau kondusif.

Himbauan kepada Warga

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Sarip ST juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk:

1. Menghindari aktivitas yang dapat memicu konflik, seperti tawuran atau balapan liar.

2. Menjaga keamanan lingkungan dengan melapor jika ada kegiatan mencurigakan.

3. Berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban wilayah.

Patroli ini merupakan bagian dari komitmen Koramil 02/Tambora untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga Tambora. Dengan kolaborasi antara aparat dan masyarakat, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir.

(Pendim 0503/JB) 

Koramil 02/Tambora Pastikan Wilayah Aman dari Genangan Air dan Banjir

Koramil 02/Tambora Pastikan Wilayah Aman dari Genangan Air dan Banjir


Kodam Jaya, JAKARTA BARAT – Babinsa Koramil 02/Tambora, Serda Chandra, melakukan monitoring wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu dini hari (11/1/2025) pukul 00.05 WIB. Pemantauan dilakukan di jalan raya maupun di aliran kali/sungai selama hujan berlangsung. Hasilnya, tidak ditemukan adanya genangan air atau banjir di seluruh wilayah kecamatan tersebut.

Berikut hasil pantauan di masing-masing kelurahan:

1. Kelurahan Roa Malaka: Nihil genangan air.
2. Kelurahan Duri Utara: Nihil genangan air.
3. Kelurahan Duri Selatan: Nihil genangan air.
4. Kelurahan Angke: Nihil genangan air.
5. Kelurahan Pekojan: Nihil genangan air.
6. Kelurahan Krendang: Nihil genangan air.
7. Kelurahan Tambora: Nihil genangan air.
8. Kelurahan Tanah Sereal: Nihil genangan air.
9. Kelurahan Kali Anyar: Nihil genangan air.
10. Kelurahan Jembatan Besi: Nihil genangan air.
11. Kelurahan Jembatan Lima: Nihil genangan air.

Selain itu, hasil pemantauan juga menunjukkan bahwa tidak ada kejadian pohon tumbang atau gangguan lain yang memengaruhi keamanan wilayah.

Himbauan Babinsa kepada Warga

Serda Chandra juga memberikan himbauan kepada warga Kecamatan Tambora untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan. Beberapa langkah yang disarankan meliputi:

1. Antisipasi Genangan Air: Warga diminta rutin membersihkan saluran air di sekitar rumah untuk mencegah tersumbatnya aliran air.

2. Kesiapsiagaan: Tetap siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem dan segera melapor kepada RT/RW atau pihak terkait jika ada indikasi banjir.

3. Keamanan Lingkungan: Warga diminta memastikan lingkungan sekitar aman dari potensi pohon tumbang atau benda berbahaya lainnya yang dapat terpengaruh angin kencang.

4. Komunikasi Aktif: Selalu berkoordinasi dengan Babinsa atau aparat keamanan setempat untuk mempercepat penanganan jika terjadi situasi darurat.

Selain itu, hasil pemantauan juga menunjukkan bahwa tidak ada kejadian pohon tumbang atau gangguan lain yang memengaruhi keamanan wilayah.

Situasi Aman dan Terkendali

Koramil 02/Tambora terus memantau kondisi wilayah dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga. 

(Pendim 0503/JB) 

Penghentian Paksa Aksi Sosial dan Seni Budaya oleh PPKK Kemayoran Menuai Sorotan Publik

Penghentian Paksa Aksi Sosial dan Seni Budaya oleh PPKK Kemayoran Menuai Sorotan Publik

Jakarta, penaXpose.com - Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) menuai sorotan setelah menghentikan secara paksa kegiatan Aksi Sosial dan Pagelaran Seni Budaya. 

Kegiatan Aksi Sosial dan Seni Budaya yang rencananya digelar dari 24 Desember 2024 dan berakhir pada 18 Januari 2025 itu dihentikan paksa oleh PPKK pada Jumat (10/1/2025).

Tidak saja vaksin Gratis, Aksi Sosial yang tersebut meliputi Sunatan Massal, Santunan, Medical Check Up, Senam pagi dan pentas seni budaya.

Adanya penyegelan venue kegiatan Aksi Sosial yang dilakukan oleh pihak PPKK Kemayoran tersebut menuai sorotan publik.

Tindakan yang dilakukan oleh PPKK tersebut memicu kontroversi lantaran diduga bertentangan dengan program Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan.

Sebagaimana diketahui Ketahanan Pangan menjadi salah satu pilar utama dalam program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Program ini bertujuan memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan kualitas pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh dari semua unsur, baik masyarakat maupun pemerintah di tingkat pusat dan daerah.

Presiden menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar isu ekonomi, tetapi juga bagian dari kedaulatan bangsa. "Pangan adalah hidup. Jika kita kuat dalam ketahanan pangan, maka kita kuat sebagai bangsa," ujar Presiden dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.

Dalam implementasinya, program ini mengedepankan penguatan beberapa sektor melalui pemberdayaan masyarakat lokal, peningkatan teknologi, dan penguatan infrastruktur. Selain itu, program ini mengundang peran serta semua sektor melalui kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi dalam pelaksanaan program ini, termasuk kurangnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan institusi terkait. Beberapa pihak masih belum sepenuhnya menyadari pentingnya peran mereka dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepada wartawan Ketua panitia (Yopi) mengungkapkan bahwa ketahanan pangan tidak dapat dicapai hanya dengan kebijakan pemerintah pusat saja. 

“Semua unsur, dari masyarakat, pemerintah daerah, hingga sektor swasta, harus bergerak bersama. Dukungan konkret, seperti menyediakan lahan, mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan, dan mendorong pendidikan tentang pentingnya ketahanan pangan, adalah langkah nyata yang diperlukan,” katanya.

Selain itu, penyegelan tersebut dianggap melanggar hak asasi manusia. Hal ini disampaikan oleh Yopi kepada wartawan.

"Menurut Pasal 1 angka 3 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, atau pengucilan berdasarkan perbedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, serta status ekonomi. Tindakan PPKK ini sangat tidak sesuai dengan semangat tersebut," tegas Yopi.

Lebih lanjut, Yopi menyoroti bahwa seharusnya PPKK mendukung program Presiden Prabowo, khususnya terkait ekonomi kerakyatan. 

“PPKK seharusnya bisa memanfaatkan program CSR untuk mendukung kegiatan ini, bukan malah mengekang ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

Pagelaran ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan bazar, seni budaya, dan aksi sosial. Namun, penghentian ini justru membuat panitia dan para tenant bazar mengalami kerugian materi yang cukup besar.

Sampai berita ini diturunkan, pihak PPKK Kemayoran belum memberikan tanggapan resmi terkait alasan penghentian kegiatan ini. 

Namun, pihak panitia mendesak agar PPKK memberikan penjelasan atas tindakan tersebut dan meminta pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan masalah ini.

Aksi ini dinilai mencederai semangat kolaborasi dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi visi utama pemerintahan saat ini. Kasus ini masih menjadi perhatian banyak pihak dan diharapkan dapat segera menemukan titik terang.

Seperti diketahui acara tersebut di support oleh Cakra Satya (CS) 08, Gerai Hukum, Perkumpulan Peduli Nusantara Tunggal (PPNT), Majalah Jakarta, Forum Wartawan Jaya (FWJ ) Indonesia, LBH Jarak dan Assosiasi Pers dan Pewarta Indonesia (APPI). (Emy) 

Babinsa Kelurahan Jembatan Besi Laksanakan Siskamling Bersama Warga untuk Jaga Keamanan Wilayah

Babinsa Kelurahan Jembatan Besi Laksanakan Siskamling Bersama Warga untuk Jaga Keamanan Wilayah

Kodam Jaya, JAKARTA BARAT – Babinsa Kelurahan Jembatan Besi, Sertu Sarip ST, melaksanakan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dan Pam Swakarsa bersama warga setempat pada Jumat malam (10/1/2025). Kegiatan berlangsung di Pos RT 01, Jalan Jembatan Besi I, RT 001 RW 05, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mulai pukul 23.00 WIB hingga selesai.

Dalam kegiatan tersebut, Babinsa didampingi oleh Ketua RT 01, Bapak Rianto, serta warga lainnya, yaitu Bapak Joni, Bapak Aris, dan Bapak Andi, yang sedang bertugas menjaga keamanan malam di wilayah Kelurahan Jembatan Besi.

Babinsa Sertu Sarip memberikan beberapa imbauan kepada para petugas jaga malam untuk memastikan keamanan wilayah tetap terjaga. Imbauan tersebut meliputi:

1. Menjaga Siskamling Secara Aktif
Babinsa meminta warga untuk terus menjaga keamanan lingkungan dengan membawa alat bantu komunikasi, alat pemukul, atau pentungan, serta memastikan adanya sistem penjagaan berkelompok (body system).

2. Melakukan Patroli Bergantian

Patroli wilayah diimbau dilakukan secara bergantian setiap dua jam untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

3. Melaporkan Kejadian Mencurigakan
Warga diminta segera melapor kepada Ketua RT, RW, Babinsa, atau Bimas jika menemukan hal-hal mencurigakan di wilayah. Babinsa juga mengingatkan agar warga tidak bertindak sendiri dalam situasi darurat.

4. Menjaga Kesehatan
Babinsa mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit selama melaksanakan tugas jaga malam.

Kegiatan Siskamling selesai dalam kondisi aman dan kondusif. Babinsa menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan wilayah. (Pendim 0503/JB) 

Ketua RW 04 dan RW 01 Jembatan Besi Ungkap Harapan di Acara Trip to Bromo-Malang

Ketua RW 04 dan RW 01 Jembatan Besi Ungkap Harapan di Acara Trip to Bromo-Malang

JAKARTA BARAT, penaXpose.com Pengurus RW, LMK, dan FKDM se-Kelurahan Jembatan Besi menggelar acara Trip to Bromo-Malang selama tiga hari, mulai 10 hingga 13 Januari 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dan dilepas secara resmi pada Jumat (10/1/2025).

Lurah Jembatan Besi, H. Muhammad Arief Budiman, S.A.P., yang akrab disapa Pak Arief oleh warganya, turut hadir dalam pelepasan peserta. Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh kebersamaan antar pengurus wilayah.

Ketua RW 04, H. Mat Goncang, menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini. "Tujuan utama dari acara ini adalah menjalin tali silaturahmi, mempererat persaudaraan, dan kebersamaan antara Lurah, RW, LMK, dan FKDM. Harapannya, ini dapat memperkokoh emosional, solidaritas, dan sinergitas di wilayah Jembatan Besi," ujarnya kepada awak media.


Hal senada juga diungkapkan Ketua RW 01, H. Entol Hasanuddin, sesaat sebelum pemberangkatan. Dalam momen pengambilan video bersama para peserta, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Lurah Jembatan Besi atas inisiasi acara tersebut.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Arief atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga perjalanan kita selamat sampai tujuan, dan kembali ke Jakarta dengan kondisi sehat sehingga dapat kembali berkumpul bersama keluarga serta menjalankan aktivitas seperti biasa," ungkap H. Entol.

Setelah acara pelepasan, rombongan peserta berangkat menuju Stasiun Pasar Senen untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta api menuju Malang.

Reporter: Supriyadi (Pray)