TPS 3R Moa Pejagalan Resahkan Warga, Warga Minta Pemda DKI Segera Bertindak

TPS 3R Moa Pejagalan Resahkan Warga, Warga Minta Pemda DKI Segera Bertindak

Jakarta, penaxpose.comTempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R di RW 012, Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, menjadi sumber keresahan bagi warga sekitar. Pasalnya, wilayah tersebut dijadikan pusat pembuangan sampah dari beberapa RW di Kelurahan Pejagalan, menyebabkan berbagai permasalahan, mulai dari kemacetan hingga polusi bau yang mengganggu kenyamanan warga.

Ketua RT 010, Kho Kioen Kie, menyatakan bahwa warganya adalah pihak yang paling terdampak karena TPS 3R Moa terletak di wilayah mereka. “Jalan yang seharusnya menjadi akses warga terganggu karena dari pagi hingga sore hari gerobak pengangkut sampah memenuhi jalan. Ini terjadi karena mobil pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) kecamatan sering terlambat datang,” ungkapnya.

Selain kemacetan, Kho Kioen Kie juga menyoroti dampak lain yang ditimbulkan, terutama saat musim hujan. “Sampah yang menumpuk menimbulkan bau tak sedap dan berpotensi mengganggu kesehatan warga. Jalanan juga menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara. Bahkan, beberapa kali pengendara motor terjatuh akibat kondisi ini,” tambahnya.

Seorang warga yang rumahnya tepat di depan TPS 3R, Herman, mengungkapkan kekesalannya. “Saya sudah cukup sabar, tetapi saya juga berhak tinggal dengan nyaman. Pintu rumah saya persis di depan tumpukan sampah yang bau dan kotor setiap hari. Saya sudah melapor ke Ketua RT dan RW, tetapi sampai sekarang belum ada solusi. Karena itu, pada 4 Februari 2025, saya mencoba melapor langsung ke Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melalui aplikasi WhatsApp 'Lapor Gibran', berharap ada solusi yang jelas,” ujarnya.

Menanggapi keluhan warga, Ketua RW 012, Dadang Sumitra, mengaku telah berulang kali menyampaikan permasalahan ini ke tingkat kelurahan dan berkoordinasi dengan pengurus RW lain yang membuang sampah di TPS 3R Moa. 

“Kami sudah mendatangi TPS 3R bersama aparatur Kelurahan Pejagalan untuk mencari solusi. Pada 13 Februari 2025, kami mengadakan rapat bersama Lurah Pejagalan, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasie Ekbang), serta Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Penjaringan, bersama 10 Ketua RW terkait. Dari pertemuan itu, beberapa keputusan telah dibuat,” ungkapnya.


Hasil rapat tersebut antara lain:

1. Pihak LH hanya bertanggung jawab menyediakan mobil angkutan sampah.

2. Lurah Pejagalan diminta memfasilitasi lokasi pembuangan sampah dari RW-RW.

3. TPS 3R Moa hanya boleh digunakan untuk pemilahan sampah, bukan pembuangan utama.

Sebagai solusi sementara, lokasi pembuangan sampah dipecah menjadi tiga titik, yaitu:

• Jalan Moa (untuk RW 012, RW 08, RW 09, RW 010, RW 013)

• Jalan Bidara Raya (untuk RW 04, RW 03, RW 05, RW 011, RW 016)

• Jembatan Gembel RW 07 (untuk RW 06, RW 07, RW 014, RW 017)

Lurah Pejagalan, Tomi Haryono, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas LH untuk mencari solusi terbaik. “Kami sudah merespons keluhan warga dengan mengadakan rapat bersama Ketua RW terkait. Keputusan telah dibuat, dan TPS 3R Moa kini sudah berjalan sesuai hasil rapat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Penjaringan, Fadli, menjelaskan bahwa pihaknya hanya bertugas mengangkut dan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sedangkan penyediaan lahan untuk TPS adalah tanggung jawab kelurahan. 

“Saat ini, Lurah Pejagalan sedang mencarikan lokasi baru di bawah kolong tol Kalijodo sesuai kesepakatan RW. Kami berharap situasi ini bisa segera teratasi,” katanya.

Warga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera turun tangan untuk menyelesaikan polemik TPS 3R Moa agar mereka bisa kembali hidup dengan nyaman dan sehat.

(Emy) 

Sambut Ramadhan 1446 H, RW 02 Kelapa Dua Akan Gelar Pawai Obor Elektrik

Sambut Ramadhan 1446 H, RW 02 Kelapa Dua Akan Gelar Pawai Obor Elektrik

Jakarta, penaXpose.com Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Pengurus RW 02 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akan mengadakan pawai obor elektrik pada Kamis (27/02/2025) pukul 19.00 WIB, usai salat Maghrib.

Pawai ini akan dimulai dan berakhir di Kantor Sekretariat RW 02, Jalan Madrasah Komplek Moneter RT 004 RW 02, dengan rute mengelilingi wilayah RW 02. Kegiatan ini melibatkan anak-anak, remaja masjid, serta Karang Taruna dari RT 001 hingga RT 010 di lingkungan tersebut.

Ketua RW 02, Suheri, SHI, mengatakan bahwa pawai ini adalah bagian dari ekspresi kebahagiaan warga dalam menyambut bulan penuh berkah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

"Kami ingin menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dalam menyambut Ramadhan. Dengan menggunakan obor elektrik, pawai ini juga lebih ramah lingkungan dan aman bagi anak-anak," ujar Suheri.

Dalam pawai ini, peserta akan membawa 100 unit obor elektrik, yang merupakan hasil inovasi Sekretaris RW 02, Rohmatulloh (Bang Cepi). Obor ini dirancang menggunakan tenaga baterai, sehingga lebih praktis dan mengurangi risiko kebakaran dibandingkan dengan obor tradisional.

Pawai obor ini rencananya akan dilepas oleh Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra, dengan kehadiran sejumlah tokoh masyarakat, pengurus lingkungan, dan warga, termasuk:

• Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra

• Pengurus RW 02

• Ketua RT 001 hingga RT 010

• Tokoh agama dan tokoh masyarakat

• Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) 02

• Ibu-ibu kader Dawis dan Jumantik

• Remaja masjid dan musholla

• Pemuda Karang Taruna

• Anak-anak usia TK dan SD

Pawai ini diharapkan tidak hanya menjadi tradisi menyambut Ramadhan, tetapi juga mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.

(Yansen) 

Babinsa Serka Sadikin YP Pantau Harga Sembako di Pasar Angke, Berikut Daftar Terbarunya

Babinsa Serka Sadikin YP Pantau Harga Sembako di Pasar Angke, Berikut Daftar Terbarunya

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Babinsa Kelurahan Jembatan Lima, Serka Sadikin YP, melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di PD Jaya Pasar Angke, Jalan KH. Moh. Mansyur, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (25/2/2025) pukul 07.40 WIB. Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan harga sembako di wilayah tersebut.

Dari hasil pendataan, harga beras bervariasi tergantung jenisnya. Beras IR dijual Rp14.000/kg, sementara Pandan Wangi mencapai Rp20.000/kg. Beras premium berkisar Rp14.900/kg, dan beberapa jenis lainnya seperti Ramos, Idola, Rojo Lele, serta Krisna berada di angka Rp14.000–Rp15.000/kg.

Untuk komoditas cabai, harga cabai merah keriting berada di Rp30.000/kg, sedangkan cabai rawit lebih tinggi, mencapai Rp50.000/kg. Sementara itu, bawang merah dijual Rp35.000/kg dan bawang putih Rp40.000/kg.

Beberapa komoditas lain yang turut dipantau antara lain:

• Tomat: Rp15.000/kg

• Kentang: Rp29.000/kg

• Wortel: Rp13.000/kg

• Telur ayam: Rp27.000/kg

• Gula pasir: Rp17.000/kg

• Tepung terigu Segitiga Biru: Rp12.000/kg

• Minyak goreng: Minyak curah Rp18.000/kg, minyak kemasan Rp17.000/kg

• Daging sapi: Rp160.000/kg

• Ayam potong: Rp45.000/kg

• Susu kaleng: Rp13.000

• Garam dapur: Rp6.000

• Ikan mas dan ikan nila: Rp34.000/kg

Serka Sadikin YP menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga secara berkala untuk memastikan stabilitas harga di pasar tradisional. Jika ada perubahan signifikan, laporan akan segera diperbarui.

“Pemantauan ini penting untuk mengetahui perkembangan harga bahan pokok dan memastikan kestabilan harga di pasar,” ujarnya.

(Pendim 0503/JB) 

GKRI SPORTY Tutup Sementara Kegiatan Senam, Sambut Ramadhan dengan Kebersamaan

GKRI SPORTY Tutup Sementara Kegiatan Senam, Sambut Ramadhan dengan Kebersamaan


Jakarta, penaXpose.com Komunitas senam GKRI SPORTY menggelar acara penutupan sementara kegiatan senam di RPTRA Kelurahan Kalideres pada hari Minggu (23 Februari 2025). Acara ini menjadi momen kebersamaan bagi para peserta senam sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum GKRI Sultan Adam, Ibu Ketua Umum Beby, serta para koordinator lapangan GKRI, seperti Iwan dan Wahardi. Selain itu, turut hadir anggota komunitas Arief dan Tedy, serta instruktur senam Arie, Lilis, dan Eka. 

Panitia acara yang terdiri dari Mutia, Puput, Dwi, Beby, dan Yuyun juga memastikan jalannya acara berjalan lancar.


Dalam sambutannya, Ketua Umum GKRI Sultan Adam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para instruktur senam yang telah membimbing peserta selama ini. 

“Terima kasih kepada para instruktur yang telah memberikan pelajaran berharga bagi kesehatan ibu-ibu yang rutin mengikuti senam di GKRI SPORTY,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota atas penutupan sementara kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Namun, ia memastikan bahwa senam akan kembali dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri.


Sebagai penutup, suasana penuh kehangatan terasa saat seluruh peserta saling bermaafan dan menikmati makan bersama. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa GKRI SPORTY tidak hanya sekadar komunitas senam, tetapi juga wadah kebersamaan dan kekeluargaan.

Senam akan kembali digelar setelah Idul Fitri, dengan semangat yang lebih segar dan penuh energi.


(Sultan) 


Peringatan Isra' Mi'raj di Pekojan Berlangsung Khidmat, Dihadiri Tokoh Agama dan Masyarakat

Peringatan Isra' Mi'raj di Pekojan Berlangsung Khidmat, Dihadiri Tokoh Agama dan Masyarakat

Jakarta, penaXpose.comWarga Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (22/2/2025) malam. Acara yang berlangsung di Pekojan III, RT 002/08 ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat daerah, serta perwakilan masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap makna peristiwa Isra' Mi'raj. 

Hadir dalam acara tersebut Gias Kumari Putra, anggota DPRD Komisi C dari Partai NasDem, serta dua ulama terkemuka, Habib Diya bin Zein bin Sahab dan Habib Reza Banahsan, yang memberikan tausiah kepada para jamaah.


Selain itu, perwakilan pemerintah juga turut hadir, di antaranya Lurah Pekojan yang diwakili oleh Supriyadi Ningrat, Ketua RW 08 Samuti, Babinkamtibmas Aiptu Dede Sugiono, serta perwakilan LMK RW 08, Tating Amrullah. Tidak ketinggalan, FKDM Kelurahan Pekojan yang diwakili oleh H. Yanto Ar turut serta dalam kegiatan monitoring bersama anggota Satpol PP dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, para hadirin mendengarkan ceramah yang menekankan pentingnya meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Acara berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga selesai.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan warga Pekojan dalam menjaga tradisi keagamaan serta memperkuat hubungan antara masyarakat dengan para pemimpin dan tokoh agama.

(Yanto Ar) 

Babinsa Sertu Tri Nurhadi Dapat Apresiasi Warga atas Dedikasi Jaga Keamanan dan Ketertiban

Babinsa Sertu Tri Nurhadi Dapat Apresiasi Warga atas Dedikasi Jaga Keamanan dan Ketertiban

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Babinsa Koramil 02/Tambora, Sertu Tri Nurhadi, mendapat apresiasi dari warga atas dedikasi dan tugasnya dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah binaannya. Salah satu bentuk pengabdiannya terlihat pada Minggu (23/2/2025) dini hari, saat ia bersama personel lainnya melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi lingkungan pasca-hujan deras yang mengguyur wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan sejak pukul 02.00 WIB, seluruh kelurahan di Kecamatan Tambora, termasuk Roa Malaka, Duri Utara, Duri Selatan, Angke, Pekojan, Krendang, Tambora, Tanah Sereal, Kali Anyar, Jembatan Besi, dan Jembatan Lima, dinyatakan aman dari genangan air dan banjir. Selain itu, tidak ditemukan kejadian seperti pohon tumbang atau hal lain yang dapat mengganggu aktivitas warga.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Babinsa, khususnya Pak Sertu Tri Nurhadi, yang selalu turun langsung ke lapangan untuk memastikan lingkungan tetap aman dan nyaman. Ini bukan kali pertama beliau hadir di tengah warga untuk memberikan rasa aman,” ujar salah satu tokoh masyarakat di Tambora.

Sertu Tri Nurhadi sendiri menegaskan bahwa tugasnya sebagai Babinsa adalah memastikan lingkungan tetap kondusif, terutama dalam menghadapi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem.

“Kami akan selalu siap memantau dan bertindak cepat jika ada potensi banjir atau gangguan lainnya. Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas kami,” ujarnya.

Dengan komitmen dan dedikasi seperti ini, kehadiran Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pengayom, tetapi juga menjadi sosok yang dipercaya dan dihormati oleh warga. Upaya seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk pengabdian TNI dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.

(Pendim 0503/JB) 

Babinsa Koramil 02/TB Pastikan Hujan Tak Sebabkan Genangan, Wilayah Kecamatan Tambora Tetap Kondusif

Babinsa Koramil 02/TB Pastikan Hujan Tak Sebabkan Genangan, Wilayah Kecamatan Tambora Tetap Kondusif

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (22/02/2025) siang tidak menimbulkan genangan air maupun banjir di seluruh kelurahan yang berada di bawah pengawasan Koramil 02/Tambora.

Berdasarkan laporan pemantauan yang dilakukan sejak pukul 13.15 WIB hingga selesai, seluruh kelurahan di Kecamatan Tambora, yakni Roa Malaka, Duri Utara, Duri Selatan, Angke, Pekojan, Krendang, Tambora, Tanah Sereal, Kali Anyar, Jembatan Besi, dan Jembatan Lima, dilaporkan dalam kondisi aman dan bebas dari genangan air.

Selain itu, tidak ditemukan adanya pohon tumbang maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama pemantauan berlangsung.

Situasi yang tetap kondusif ini menunjukkan kesiapsiagaan aparat serta sistem drainase yang berfungsi dengan baik di wilayah Tambora. Koramil 02/TB bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di musim hujan.

Laporan ini disampaikan oleh petugas lapangan dan telah diteruskan kepada pimpinan terkait sebagai bagian dari upaya pengawasan dan mitigasi bencana.

(Pendim 0503/JB)