Babinsa Serda Ahmad Yani Turun Langsung Kawal Keamanan Lingkungan

Babinsa Serda Ahmad Yani Turun Langsung Kawal Keamanan Lingkungan

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Dalam upaya menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah binaannya, Babinsa Kelurahan Krendang, Serda Ahmad Yani dari Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat, aktif melaksanakan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) atau Pam Swakarsa bersama warga, Selasa malam (20/5/2025).

Kegiatan berlangsung pukul 21.10 WIB di Jalan Krendang Tengah RT 007 RW 03, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Pada kesempatan tersebut, Serda Ahmad Yani turut bergabung dan memberi arahan kepada warga, salah satunya kepada Bapak Madin dan rekan-rekannya yang tengah bertugas jaga malam.

Dalam arahannya, Babinsa menekankan pentingnya menjaga sinergi antara warga dan aparat kewilayahan demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Beberapa himbauan yang disampaikan antara lain:

  1. Mengutamakan kebersamaan dan kewaspadaan saat menjalankan tugas ronda, dengan membawa alat komunikasi, pentungan, dan menerapkan sistem body system untuk saling menjaga.
  2. Melaksanakan kontrol keliling secara bergantian setiap dua jam guna memastikan keamanan wilayah.
  3. Tidak bertindak sendiri jika menemui kejadian mencurigakan, melainkan segera berkoordinasi dengan rekan jaga malam, RT/RW setempat, Babinsa, dan petugas Bimas.
  4. Menjaga kesehatan fisik, karena stamina yang baik sangat penting dalam menjalankan tugas-tugas kemasyarakatan.

“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan lingkungan. Kami sebagai aparat kewilayahan akan terus mendampingi dan mendukung kegiatan warga demi terciptanya situasi yang aman dan tertib,” ujar Serda Ahmad Yani.

Kegiatan siskamling malam itu berjalan dengan aman dan lancar, serta disambut positif oleh warga. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Babinsa dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan wilayah dari tingkat paling bawah.

(Pendim 0503/JB)

Perkuat Koordinasi, Ketua FBR se-Kecamatan Penjaringan Audiensi dengan Kanit Intelkam Polsek Metro Penjaringan

Perkuat Koordinasi, Ketua FBR se-Kecamatan Penjaringan Audiensi dengan Kanit Intelkam Polsek Metro Penjaringan

JAKARTA, penaxpose.com – Di tengah berlangsungnya Operasi "Berantas Jaya 2025" yang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, sejumlah ketua Forum Betawi Rempug (FBR) se-Kecamatan Penjaringan melakukan audiensi dengan Kanit Intelkam Polsek Metro Penjaringan, Selasa (20/5/2025). Audiensi ini diprakarsai oleh Ketua Korwil FBR Jakarta Utara, Yusriah Dzinum, sebagai bentuk inisiatif dan respons atas operasi yang menyasar premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas).

Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Unit Intelkam Polsek Metro Penjaringan dan disambut langsung oleh Kanit Intelkam, AKP Ali Asrol, S.H., didampingi Kasubnit 1 Ipda Joko Wiyono dan Kasubnit 2 Ipda Dedy Santoso.

Dalam sambutannya, AKP Ali Asrol menyampaikan apresiasi atas kunjungan para ketua FBR. Ia menegaskan bahwa pihak intelijen kepolisian memiliki tugas untuk menjalin kemitraan dengan berbagai unsur masyarakat, termasuk organisasi masyarakat seperti FBR.

“Kami dari Polsek Metro Penjaringan sangat bersimpati dan menyambut baik kedatangan rekan-rekan FBR sebagai bagian dari elemen masyarakat di wilayah hukum kami. Bahkan, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya, S.H., S.I.K., M.Si., secara langsung menginstruksikan agar kami menyambut dan mendengarkan masukan dari FBR,” ujar AKP Ali Asrol.

Dalam audiensi tersebut, para ketua FBR menyampaikan pertanyaan dan meminta arahan terkait pelaksanaan Operasi Berantas Jaya yang sedang digencarkan oleh Polda Metro Jaya. Mereka menegaskan bahwa FBR mendukung penuh upaya pemberantasan premanisme, karena organisasi FBR yang menjunjung nilai kedaerahan dan slogan putra wilayah tidak ingin wilayahnya terganggu oleh oknum yang meresahkan masyarakat.


Adapun para ketua FBR yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain:

  • Diding Setiawan (Ketua FBR G 0144 Kelurahan Pluit)
  • Yayan Bewok (Ketua FBR G 0229 Kelurahan Pejagalan)
  • Azis Noviar (Ketua FBR G 0255 Kelurahan Penjaringan)
  • Samin (Ketua FBR G 0266 Kelurahan Kapuk Muara)
  • Muarasion (Ketua FBR G 0307 Kelurahan Kamal Muara)

Mereka menyampaikan pandangan yang sama bahwa FBR di wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan senantiasa taat pada aturan pemerintah dan kepolisian. Hal ini terbukti dengan tidak adanya temuan pelanggaran hukum oleh anggota FBR selama Operasi Berantas Jaya berlangsung.

AKP Ali Asrol menambahkan bahwa selama ini pihaknya melihat FBR sebagai ormas yang aktif menjaga ketertiban dan mendapat simpati dari masyarakat. Ia pun mengimbau agar seluruh anggota FBR tetap menjaga kondusifitas wilayah.

“Saya berharap FBR tetap menjadi mitra strategis kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hingga saat ini, saya tidak melihat adanya tindakan FBR yang melanggar hukum. Namun demikian, saya tetap mengimbau agar sinergi terus dijaga untuk menciptakan wilayah yang aman dan damai,” pungkasnya.

Sebagai bagian dari masyarakat, ormas seperti FBR diharapkan terus menjadi pilar terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan persatuan, sebagaimana peran penting ormas dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

(Redaksi)

Akademisi Muhammadiyah Papua Diusulkan Jadi Utusan Khusus Presiden Urusan Papua

Akademisi Muhammadiyah Papua Diusulkan Jadi Utusan Khusus Presiden Urusan Papua

Papua Barat Daya, penaxpose.com

Relawan Bergerak 1912 Papua Barat Daya mengusulkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar mengangkat Dr. Ir. Mervin Komber, seorang akademisi Muhammadiyah dan mantan Anggota DPD RI, sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Urusan Papua.

Ketua Relawan Bergerak 1912 Pemenangan Prabowo-Gibran wilayah Papua Barat Daya, Wisnu Brata, menyampaikan bahwa usulan ini muncul sebagai respon terhadap dinamika dan kompleksitas permasalahan yang masih dihadapi masyarakat di Tanah Papua.

“Melihat kondisi terkini di Tanah Papua dan dengan segala permasalahan yang ada, kami meminta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Utusan Khusus yang akan membantu Istana Kepresidenan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di Tanah Papua,” ujar Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/5).

Menurut Wisnu, Dr. Ir. Mervin Komber merupakan tokoh Papua yang memiliki rekam jejak kuat dan pengalaman luas, termasuk sebagai anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Papua Barat selama dua periode. Ia juga dikenal sebagai sosok yang mampu menjembatani kepentingan pusat dan daerah.

“Relawan Bergerak 1912 bersepakat mengajukan seorang akademisi Muhammadiyah Papua yang berasal dari wilayah selatan Tanah Papua, yakni Dr. Ir. Mervin Komber,” tegasnya.

Dikenal sebagai penggagas konsep "Membangun Tanah Papua dengan Adat", Mervin Komber juga pernah mendeklarasikan program Kantin Kejujuran sebagai bagian dari pendidikan antikorupsi di kalangan pelajar, saat menjabat sebagai Anggota DPD RI periode 2009–2014 dan 2014–2019.

Usulan ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat Papua yang menilai pentingnya pendekatan kultural dan edukatif dalam menyelesaikan isu-isu Papua.

(D.Yable) 

Babinsa Tanah Sereal Jalin Komsos dengan Lurah, Bahas Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Perkuat Sinergi Wilayah

Babinsa Tanah Sereal Jalin Komsos dengan Lurah, Bahas Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Perkuat Sinergi Wilayah

Kodam JayaJakarta Barat — Dalam upaya mempererat hubungan komunikasi serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap dampak cuaca ekstrem, Babinsa Kelurahan Tanah Sereal, Sertu Abdul Kadar, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama aparatur kelurahan, Senin pagi (19/5/2025) di halaman Kantor Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Komsos ini dihadiri langsung oleh Lurah Tanah Sereal, Bapak Sundari S.I.P, serta Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Bapak Reik Hasyim Harahap, SE.

Dalam pertemuan tersebut, Sertu Abdul Kadar menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Jabodetabek. Menurutnya, perubahan iklim saat ini berpotensi menimbulkan bencana banjir dan berbagai penyakit, terutama bagi masyarakat dengan daya tahan tubuh rendah.

“Saya mengimbau agar seluruh warga menjaga kesehatan dengan cukup istirahat dan memperbanyak minum air putih. Kita juga harus tetap waspada terhadap potensi banjir dan penyebaran penyakit musiman,” ungkap Sertu Abdul Kadar.

Tak hanya itu, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Ia menekankan pentingnya koordinasi jika terdapat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Jangan mudah percaya hoaks. Jika ada informasi yang meresahkan, segera koordinasikan kepada Babinsa atau pihak Binmas agar bisa ditangani dengan bijak,” ujarnya.

Lurah Tanah Sereal, Bapak Sundari, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian Babinsa terhadap masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan saran-saran yang diberikan oleh Babinsa. Ini membuktikan bahwa sinergi antara aparat kewilayahan dan pemerintahan berjalan dengan baik. Semoga komunikasi seperti ini terus terjalin demi keamanan dan kenyamanan warga Tanah Sereal,” tuturnya.

Salah satu warga yang hadir, Ibu Sri Wahyuni, warga RW 03, turut memberikan tanggapannya usai pertemuan berlangsung.

“Kami merasa senang karena Babinsa turun langsung memberikan himbauan dan perhatian kepada warga. Kehadiran beliau membuat kami lebih tenang, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu. Semoga silaturahmi seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Babinsa kembali menegaskan pentingnya menjaga kesehatan dan solidaritas di tengah masyarakat, terlebih saat menghadapi musim hujan dan cuaca yang tidak menentu.

Kegiatan Komsos berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh keakraban, menegaskan peran aktif Babinsa dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan wilayah binaannya.

(Pendim 0503/JB) 

Babinsa Jembatan Lima Ajak Warga dan PPSU Laksanakan Karya Bakti, Wujud Nyata Kepedulian terhadap Kebersihan Lingkungan

Babinsa Jembatan Lima Ajak Warga dan PPSU Laksanakan Karya Bakti, Wujud Nyata Kepedulian terhadap Kebersihan Lingkungan

Kodam JayaJakarta Barat — Dalam rangka mencegah potensi munculnya wabah penyakit akibat lingkungan yang kotor, Babinsa Kelurahan Jembatan Lima, Serka Rodanih, memimpin kegiatan Karya Bakti di wilayah binaannya pada Senin pagi (19/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.48 WIB ini digelar di Jalan KH Moch Mansyur, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Dalam kegiatan tersebut, Serka Rodanih berkolaborasi dengan enam personel PPSU yang dipimpin Bapak Muksin, serta seorang warga perwakilan masyarakat, Bapak Ahmad.

Dalam arahannya sebelum memulai kegiatan, Serka Rodanih menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu bentuk pencegahan dini terhadap penyebaran penyakit. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan wilayah masing-masing.

"Lingkungan yang bersih bukan hanya tanggung jawab petugas, tapi kewajiban bersama. Dengan bergotong royong, kita bisa mencegah munculnya penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua," ujar Serka Rodanih.

Kegiatan karya bakti ini meliputi penyapuan jalan, pengangkatan sampah, dan pembuangan sampah ke tempat penampungan yang telah disediakan. Seluruh kegiatan menggunakan peralatan sederhana seperti sapu, pengki, karung, dan gerobak sampah.

Kegiatan selesai pukul 10.00 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Muksin, selaku koordinator PPSU Kelurahan Jembatan Lima, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan kebersihan.

"Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara aparat dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," ujarnya.

Sementara itu, Ahmad sebagai perwakilan warga turut menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Semoga karya bakti seperti ini bisa menjadi kegiatan rutin. Selain lingkungan bersih, kebersamaan antara warga dan TNI juga semakin kuat," ucapnya.

Melalui kegiatan ini, Babinsa Jembatan Lima kembali membuktikan bahwa TNI hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga aktif dan peduli terhadap persoalan sosial kemasyarakatan.

(Pendim 0503/JB) 

Menjelang Hari H, Wury Tegaskan Aksi Ojol Harus Tertib dan Tanpa Kekerasan

Menjelang Hari H, Wury Tegaskan Aksi Ojol Harus Tertib dan Tanpa Kekerasan

Yogyakarta, penaxpose.comDi ambang pelaksanaan Hari H Aksi Kebangkitan Transportasi Online Indonesia, Wury, Ketua FOYB, dengan tegas menyampaikan pernyataan resmi sebagai panggilan untuk melaksanakan aksi yang damai dan tertib. Pesan yang disampaikan hadir untuk menjaga integritas aspirasi para peserta aksi ojek online, dan menghindari adanya penyusup, sehingga tuntutan akan keadilan dan kesejahteraan dapat tersampaikan melalui cara yang bermartabat dan penuh tanggung jawab (19/05/2025).

Wury mengimbau agar setiap langkah aksi selalu didasari oleh kedisiplinan dan saling menghormati. Beliau mengajak semua pihak agar menyampaikan aspirasi dengan cara yang sopan dan tidak merusak. Pernyataan ini menegaskan bahwa perjuangan bukan sekadar tuntutan hak, melainkan juga upaya menjaga keharmonisan bersama melalui penerapan nilai kesopanan dan penghargaan terhadap hak setiap masyarakat. Setiap suara yang disuarakan diharapkan mencerminkan komitmen untuk menghasilkan perubahan yang positif.

Wury Rahmawati menambahkan “Panitia aksi telah menyusun pedoman yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta. Pedoman tersebut menekankan pentingnya penyampaian aspirasi dengan cara yang tertib dan terstruktur guna menjaga citra dan pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, ditekankan pula penghormatan terhadap hak masyarakat luas serta penciptaan suasana aman dan tertib selama aksi berlangsung. Kewaspadaan terhadap setiap upaya provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab juga menjadi prinsip penting untuk menjaga kekompakan barisan peserta dalam menyuarakan aspirasi mereka.” imbuhnya. 

“Untuk menjaga kelancaran dan integritas aksi, panitia Aksi juga menegaskan larangan terhadap tindakan yang dapat merusak suasana perjuangan. Segala bentuk pembakaran dan perusakan fasilitas umum dianggap melemahkan pesan perjuangan, begitu pula dengan tindakan yang mengganggu ketertiban masyarakat. Larangan tersebut juga mencakup segala bentuk kekerasan maupun anarkisme. Setiap tindakan pelanggaran hukum selama rangkaian aksi jelas bukan cerminan dari nilai yang diusung oleh FOYB maupun PKJ. Karena itu, peserta diharapkan menjaga agar setiap rangkaian kegiatan tetap berada di jalur yang benar dan berlandaskan prinsip keadilan sosial yang tinggi.” tegasnya. []

Warga RW 03 Kelapa Dua Minta Kejelasan Dampak Pembangunan Gedung 7 Lantai oleh PT Recta Construction

Warga RW 03 Kelapa Dua Minta Kejelasan Dampak Pembangunan Gedung 7 Lantai oleh PT Recta Construction


Jakarta Barat, penaxpose.comWarga RW 03 Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menghadiri sosialisasi teknis pembangunan gedung 7 lantai yang digelar oleh manajemen PT Recta Construction, Minggu (18/5/2025) pukul 10.00 WIB. Sosialisasi berlangsung di lokasi proyek, Jalan E RT 001 RW 03 Kelapa Dua.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Manajer Proyek PT Recta Construction H. Fuad Bachtiar beserta Koordinator Keamanan Proyek Fauzie, Sekretaris Kelurahan Kelapa Dua Noveri Tauhid, Kasie Pemerintahan Akhmad Razavi, Ketua RW 03 Suhendar dan staf, LMK 03 H. Taufik, Babinsa Kelapa Dua Sertu Siswanto dan Serda Aris Budiman, Bimas Kelapa Dua Bripka Agus Sandi, Satgas Gulkarmat Anju Simon, Kasatpol PP Toto Suwarno, Ketua RT 001/03 Mahyani, perwakilan Yayasan Pendidikan Al Huda Ferry, FKDM Kelapa Dua, serta warga terdampak dari RT 001/03.

Dalam pemaparannya, manajemen PT Recta Construction menjelaskan bahwa pembangunan akan berlangsung selama 12 bulan dengan menggunakan pondasi tiang pancang hidrolik untuk meminimalisir getaran. Bangunan terdiri dari 7 lantai, termasuk basement dan area parkir di lantai 1, sedangkan lantai 2 hingga 6 akan difungsikan sebagai ruang perkantoran. Pembangunan akan menggunakan sumur bor sedalam 20 meter, dan kegiatan konstruksi direncanakan berlangsung setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB.

Sejumlah warga menyampaikan berbagai keberatan dan kekhawatiran terkait dampak proyek terhadap lingkungan sekitar. Pihak manajemen proyek mengaku akan menampung seluruh aspirasi warga, namun belum dapat memberikan keputusan langsung atas keluhan yang disampaikan.

Sekretaris Kelurahan Kelapa Dua, Noveri Tauhid menegaskan bahwa proyek tidak boleh dimulai sebelum adanya nota kesepakatan antara pemilik gedung dan warga terdampak.

"Harus dibuat berita acara kesepakatan agar tidak ada laporan warga melalui CRM akibat keberatan dampak proyek ini," ujarnya.

Senada dengan itu, Kasie Pemerintahan Kelapa Dua, Akhmad Razavi menyayangkan ketidakhadiran pemilik gedung dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, kehadiran pemilik sangat penting agar warga bisa menyampaikan langsung aspirasinya dan mendapatkan kejelasan.

Babinsa Kelapa Dua Serda Aris Budiman juga menyampaikan harapan agar pihak manajemen dapat menyerap tenaga kerja dari warga sekitar sebagai bentuk kearifan lokal dalam pelaksanaan proyek pembangunan tersebut.

Sementara itu, perwakilan FKDM Kelapa Dua Ahmad Hariyansyah mengingatkan manajemen proyek untuk memperhatikan kebersihan lingkungan saat proses pembangunan berlangsung.

"Kami berharap tidak terjadi tumpahan material di jalan saat keluar masuk mobil molen. Bila ada adukan coran yang tercecer, segera dibersihkan agar tidak menimbulkan kecelakaan. Begitu juga dengan truk pengangkut tanah, harus langsung dibersihkan jika ada tanah yang berjatuhan di jalan raya," tegasnya.

Sosialisasi berlangsung dalam suasana aman dan tertib, namun belum menghasilkan keputusan final. Pertemuan lanjutan akan dijadwalkan untuk membahas lebih lanjut solusi atas keluhan warga.

(Yansen)