LLHPB PWA DKI Jakarta Cetak Fasilitator Perempuan Tangguh Hadapi Bencana dan Perubahan Iklim

LLHPB PWA DKI Jakarta Cetak Fasilitator Perempuan Tangguh Hadapi Bencana dan Perubahan Iklim

Jakarta, penaxpose.com – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta serta anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB), sukses menyelenggarakan Pelatihan Fasilitator Penanggulangan Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim bagi Perempuan di Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan ini berlangsung pada 17–19 Juni 2025 di Graha Wisata TMII, Jakarta Timur, dengan diikuti secara aktif oleh peserta perempuan dari berbagai wilayah di DKI Jakarta.

Tujuan dan Sasaran Pelatihan

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat peran strategis perempuan dalam upaya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Perempuan, sebagai pilar keluarga dan masyarakat, memiliki peran penting dalam edukasi, mitigasi, dan respons terhadap bencana.

Adapun sasaran dari pelatihan ini meliputi:

  1. Meningkatkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman perempuan dalam penanggulangan bencana secara inklusif.
  2. Meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan dasar perempuan dalam menghadapi bencana.
  3. Meningkatkan partisipasi aktif perempuan dalam menyebarluaskan pengetahuan kebencanaan di tingkat lokal.
  4. Meningkatkan kapasitas perempuan dalam merancang kegiatan, memfasilitasi diskusi, serta melaksanakan simulasi isu-isu kebencanaan.
  5. Membentuk fasilitator atau kader perempuan yang mandiri dalam menyampaikan pengetahuan kebencanaan secara berkelanjutan.

Hasil yang Diharapkan

Melalui pelatihan ini, beberapa hasil yang ditargetkan antara lain:

  1. Terbentuknya 25–30 fasilitator perempuan yang siap memfasilitasi kegiatan penanggulangan bencana di tingkat komunitas.
  2. Tersusunnya rencana aksi atau tindak lanjut dari setiap peserta dalam menyebarluaskan informasi dan pengetahuan di lingkungan masing-masing.
  3. Terbangunnya jejaring pelatih perempuan di bidang penanggulangan bencana yang berkelanjutan di wilayah DKI Jakarta.

Penutup

LLHPB PWA DKI Jakarta berharap melalui kegiatan ini, para perempuan dapat menjadi pelaku utama dalam membangun masyarakat yang tangguh, responsif, dan adaptif terhadap risiko bencana serta dampak perubahan iklim. Inisiatif ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi perempuan dalam memperkuat ketahanan komunitas dari tingkat lokal.

(Romadhoni) 

Lurah Kelapa Dua Tegaskan Peran RT/RW dalam Pelayanan Publik Usai Pelantikan dan Rakorwil

Lurah Kelapa Dua Tegaskan Peran RT/RW dalam Pelayanan Publik Usai Pelantikan dan Rakorwil

Jakarta Barat, penaXpose.com Pemerintah Kelurahan Kelapa Dua terus memperkuat sinergi kewilayahan melalui pelantikan Ketua RT dan RW masa bakti 2024–2029 dan 2025–2030 yang digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), Selasa (17/6/2025) di Aula Gedung Sasana Purna Caraka RW 04, Komplek Yonhub, Kelapa Dua, Kebon Jeruk.

Acara yang dihadiri 75 peserta ini dibuka langsung oleh Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra, dan turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan serta tokoh masyarakat, termasuk perwakilan dari ASN kelurahan, LMK, Karang Taruna, FKDM, TP-PKK, serta perwakilan tiga pilar wilayah.

Dalam sambutannya, Elfin Ridho Putra menekankan pentingnya posisi RT dan RW sebagai garda depan pemerintahan di tingkat paling dasar. Ia meminta agar Ketua RT dan RW yang baru saja dilantik mampu menjadi penghubung yang efektif antara masyarakat dan pemerintah.

“RT dan RW bukan sekadar jabatan administratif. Saudara-saudara adalah pelayan masyarakat yang memiliki tanggung jawab besar. Harus hadir di tengah-tengah warga, menjadi pendengar dan penyelesai masalah,” ujar Elfin.

Ia juga menambahkan bahwa komunikasi aktif dengan warga merupakan kunci sukses dalam menjalankan tugas, termasuk mendukung program-program pemerintah daerah, seperti penertiban data kependudukan, distribusi bantuan sosial, hingga penagihan PBB.

“Rapat koordinasi tidak hanya dilakukan di tingkat RW, tapi juga harus aktif di RT. Jadikan forum ini sebagai sarana membangun kepercayaan dan solidaritas di lingkungan masing-masing,” tegasnya.

Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Kasie Pemerintahan Kelurahan Kelapa Dua, Akhmad Razavi. Sumpah jabatan kemudian dibacakan dan diikuti oleh seluruh Ketua RT dan RW yang dilantik, dipimpin langsung oleh Lurah Kelapa Dua.

Selesai pelantikan, acara dilanjutkan dengan Rakorwil yang membahas isu strategis, termasuk koordinasi pelaksanaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Dalam sesi tanya jawab, beberapa perwakilan RT/RW menyampaikan masukan dan kendala teknis di lapangan.

Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi lintas sektor, dengan hadirnya Kepala Satpel Dukcapil, Satpol PP, DPMPTSP, Gulkarmat, Puskesmas Pembantu, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, yang semuanya menunjukkan komitmen dalam mendukung kinerja RT/RW di wilayah.

Acara ditutup dengan foto bersama dan penegasan kembali dari Lurah agar seluruh Ketua RT/RW yang baru dilantik langsung aktif bekerja membangun lingkungan masing-masing.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kunci keberhasilan pemerintahan kelurahan adalah sinergi. RT dan RW adalah ujung tombak, maka mari kita bergerak bersama-sama,” pungkas Elfin Ridho Putra.

Kegiatan berakhir dengan tertib dan lancar. 

(Yansen) 

Koramil 02/Tambora Gelar Karya Bakti, Cegah Wabah Penyakit Lewat Aksi Nyata di Wilayah Kalianyar

Koramil 02/Tambora Gelar Karya Bakti, Cegah Wabah Penyakit Lewat Aksi Nyata di Wilayah Kalianyar

Kodam JayaJakarta BaratDalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah munculnya wabah penyakit, Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Karya Bakti bersama unsur masyarakat dan aparatur kelurahan pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di RW 08 Jalan Kalianyar X, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, dengan melibatkan personel gabungan dari TNI, petugas PPSU Kelurahan Kalianyar, serta warga sekitar. Apel pagi dipimpin langsung oleh Babinsa Kelurahan Kalianyar, Sertu Sujanadi, yang juga turut terjun langsung dalam kegiatan tersebut.

Kebersamaan TNI dan Warga dalam Menjaga Lingkungan

Karya Bakti kali ini difokuskan pada kegiatan kebersihan lingkungan seperti menyapu jalan, mengangkat dan membuang sampah. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mencegah timbulnya penyakit yang disebabkan oleh tumpukan sampah.

Sertu Sujanadi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap dapat membangun kesadaran warga untuk terus menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Solidaritas TNI, PPSU, dan Masyarakat

Adapun kekuatan personel yang terlibat antara lain:

  • Koramil 02/Tambora: 1 personel (Sertu Sujanadi)
  • PPSU Kelurahan Kalianyar: 5 personel dipimpin Bapak Yopi
  • Warga: 2 orang dipimpin Bapak Sumarno

Para peserta karya bakti menggunakan peralatan sederhana seperti sapu, pengki, karung, dan gerobak sampah. Meski sederhana, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan menjadi kekuatan utama dalam kegiatan ini.

Kegiatan selesai pada pukul 10.00 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Melalui kegiatan ini, Koramil 02/Tambora berharap dapat terus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta membangun budaya hidup bersih sebagai fondasi lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.

(Pendim 0503/JB) 

Komitmen Nyata Polri dalam Menjalankan Fungsi dan Tugasnya Ciptakan Kamtibmas Kondusif

Komitmen Nyata Polri dalam Menjalankan Fungsi dan Tugasnya Ciptakan Kamtibmas Kondusif

Jakarta, penaxpose.comDalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Polri terus menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas berbagai bentuk gangguan keamanan, seperti premanisme, peredaran narkoba, kejahatan jalanan, hingga tawuran.

Selama beberapa waktu terakhir, Polri berhasil mengungkap dan menindak ratusan kasus premanisme yang meresahkan masyarakat. Operasi rutin yang dilakukan di terminal, pelabuhan, pasar, dan kawasan industri berhasil menangkap para pelaku pemalakan, intimidasi, serta kekerasan yang kerap merugikan warga. Langkah ini tidak hanya memberikan efek jera, tetapi juga meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat.

Polsek Metro Penjaringan Hadir di Tengah Masyarakat

Polsek Metro Penjaringan pun menunjukkan komitmen yang sama dalam menjalankan tugasnya di wilayah teritorialnya. Dengan mengedepankan prinsip Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, SH, S.I.K, M.Si, menugaskan jajaran untuk memonitor langsung situasi di lapangan.

“Jika ditemukan pelanggaran hukum, harus segera ditindak tegas. Polisi harus hadir dan menjadi solusi atas keresahan masyarakat dalam persoalan Kamtibmas,” tegas Kapolsek.

Terbukti, sebelum dan sesudah digelarnya Operasi “Berantas Jaya 2025”, situasi wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan dinilai kondusif oleh tokoh masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan (ormas). Khususnya dalam penanganan premanisme berkedok ormas, tidak ditemukan adanya ketua atau anggota ormas yang terlibat atau ditangkap karena melanggar hukum.

Dukungan Ormas terhadap Kepolisian

Dalam proses pelaksanaan operasi tersebut, Kanit Intelkam Polsek Metro Penjaringan, AKP Ali Asrol, SH, menerima audiensi dari perwakilan ormas kedaerahan Forum Betawi Rempug (FBR). Dalam pertemuan tersebut, FBR menyatakan dukungan penuh kepada Polri untuk memberantas preman berkedok ormas.

Sebagai mitra langsung ormas, AKP Ali Asrol memberikan arahan dan masukan kepada anggota ormas. “Kami mengimbau agar ormas menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Sebagai garda terdepan, ormas diharapkan mampu membantu kepolisian dalam menciptakan situasi aman dan tenteram,” ungkapnya.

Apresiasi dari Masyarakat

Tanggapan positif juga datang dari warga. Salah satunya disampaikan oleh tokoh masyarakat dari Kelurahan Kapuk Muara, Samsul Aripin. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polsek Metro Penjaringan, dalam memberantas premanisme. Semoga Polri terus dipercaya masyarakat sebagai aparat penegak hukum,” ujarnya.

Perang Melawan Narkoba dan Kejahatan Jalanan

Selain premanisme, Polri juga terus menggencarkan pemberantasan narkoba melalui operasi berskala besar. Penangkapan bandar besar, penggerebekan pabrik narkotika, hingga penyitaan barang bukti dalam jumlah besar menunjukkan keseriusan Polri dalam menutup ruang gerak peredaran narkoba, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Untuk menanggulangi kejahatan jalanan seperti begal, jambret, dan pencurian, Polri meningkatkan patroli, memperkuat sinergi dengan masyarakat, serta mengoptimalkan teknologi seperti kamera pengawas (CCTV) dan aplikasi pengaduan masyarakat. Langkah ini terbukti efektif dalam mencegah dan menindak kejahatan secara cepat.

Pendekatan Humanis Atasi Tawuran Remaja

Dalam menghadapi masalah tawuran, khususnya di kalangan pelajar dan remaja, Polri menerapkan pendekatan preventif dan edukatif. Melalui penyuluhan ke sekolah-sekolah, kerja sama dengan tokoh masyarakat, serta patroli di titik-titik rawan, angka tawuran dapat ditekan secara signifikan.


Keberhasilan Polri dalam berbagai aspek ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi yang erat dengan seluruh elemen masyarakat. Upaya ini diharapkan terus berlanjut demi mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan damai bagi seluruh rakyat Indonesia.

(Emy) 

Babinsa Koramil 02/Tambora Aktif Pantau Genangan Air, Wujud Kepedulian terhadap Warga

Babinsa Koramil 02/Tambora Aktif Pantau Genangan Air, Wujud Kepedulian terhadap Warga

Kodam JayaJakarta Barat – Senin, 16 Juni 2025, Babinsa Koramil 02/Tambora kembali menunjukkan kepedulian dan kesiapsiagaannya dalam menghadapi potensi bencana banjir di wilayah binaan. Mulai pukul 15.30 WIB hingga selesai, para Babinsa secara aktif melakukan pemantauan dan pengecekan di seluruh kelurahan di Kecamatan Tambora guna memastikan tidak adanya genangan air maupun banjir yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.

Hasil pengecekan di 11 kelurahan, antara lain Roa Malaka, Duri Utara, Duri Selatan, Angke, Pekojan, Krendang, Tambora, Tanah Sereal, Kalianyar, Jembatan Besi, dan Jembatan Lima, menunjukkan bahwa seluruh wilayah dalam kondisi aman dan bebas dari genangan air.

Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Babinsa dalam mendukung ketahanan wilayah serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Keaktifan Babinsa juga mendapat apresiasi dari warga yang merasa tenang dengan hadirnya aparat di tengah-tengah mereka, khususnya saat cuaca ekstrem kerap melanda Ibu Kota.

Danramil 02/Tambora menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI AD melalui Babinsa dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan. “Kami selalu siaga dan siap bergerak cepat dalam memberikan laporan dan bantuan apabila terjadi potensi bencana, termasuk banjir,” ujar Danramil.

Dengan laporan kondisi nihil dari seluruh kelurahan, hal ini menunjukkan bahwa koordinasi dan sistem peringatan dini berjalan baik, serta kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran air patut diapresiasi.

Babinsa akan terus melakukan pemantauan rutin, terutama di musim penghujan, guna mengantisipasi segala kemungkinan dan memastikan wilayah binaannya tetap aman dan kondusif.

(Pendim 0503/JB) 

Kodim 0503/JB dan Koramil 02/Tambora Sigap Pantau Wilayah, Pastikan Tambora Bebas Genangan

Kodim 0503/JB dan Koramil 02/Tambora Sigap Pantau Wilayah, Pastikan Tambora Bebas Genangan

Kodam JayaJakarta Barat — Kodim 0503/Jakarta Barat melalui jajaran Koramil 02/Tambora terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat, khususnya dalam menghadapi musim hujan. Pada Minggu, 15 Juni 2025, pukul 13.30 WIB hingga selesai, telah dilakukan pemantauan menyeluruh di 11 kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Tambora.

Berdasarkan laporan langsung dari personel Koramil 02/TB, seluruh wilayah di Kecamatan Tambora terpantau dalam kondisi aman dan bebas dari genangan air maupun banjir. Adapun kelurahan yang dipantau meliputi Roa Malaka, Duri Utara, Duri Selatan, Angke, Pekojan, Krendang, Tambora, Tanah Sereal, Kali Anyar, Jembatan Besi, dan Jembatan Lima.

Selain tidak ditemukannya genangan air, hasil pemantauan juga mencatat tidak adanya kejadian pohon tumbang maupun gangguan keamanan lainnya.

Komandan Kodim 0503/JB melalui Danramil 02/TB menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan TNI AD dalam mendukung pemerintah daerah serta memberikan rasa aman bagi warga.

“Kami akan terus bersiaga dan aktif berkoordinasi dengan unsur terkait, termasuk aparat kelurahan dan BPBD, untuk memastikan wilayah Tambora tetap aman, terutama saat cuaca ekstrem,” ujar Sertu Tri Nurhadi.

Dengan tidak ditemukannya genangan air maupun kendala lain di lapangan, masyarakat diharapkan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca.

Pemantauan ini merupakan bagian dari tugas kewilayahan yang diemban oleh jajaran TNI, sekaligus wujud nyata kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat.

(Pendim 0503/JB) 

Babinsa Koramil 02/Tambora Hadiri Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran, Wujud Sinergi Cegah Kebakaran Lingkungan

Babinsa Koramil 02/Tambora Hadiri Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran, Wujud Sinergi Cegah Kebakaran Lingkungan

Kodam JayaJakarta Barat — Guna memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana kebakaran, Kelurahan Jembatan Besi bersama Sektor Pemadam Kebakaran Kecamatan Tambora menggelar Pembentukan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Tahun 2025, yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Jembatan Besi, Sabtu (14/6).

Mengusung tema “Jaga Lingkungan dari Kebakaran Bersama Relawan Pemadam Kebakaran”, kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan aparatur wilayah, termasuk Babinsa Koramil 02/Tambora, yakni Pelda Patton dan Sertu Sarip ST, yang berperan aktif dalam mendukung dan mendorong terbentuknya relawan tangguh di wilayah binaannya.

Babinsa Dukung Penuh Ketahanan Lingkungan

Keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan ini menandai pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dari ancaman kebakaran. Melalui pendekatan teritorial, Babinsa tidak hanya hadir dalam urusan pertahanan, tetapi juga aktif membina dan mendampingi masyarakat dalam kegiatan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

“Kami mendukung penuh pembentukan Redkar ini sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan tetap aman dan tanggap terhadap potensi kebakaran,” ujar Pelda Patton di sela kegiatan.

Rangkaian Acara Edukatif dan Simulasi Lapangan

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari para tokoh wilayah, sesi tanya jawab, dan simulasi praktik penanganan kebakaran oleh tim Damkar Sektor IV Tambora.

Kegiatan ini turut dihadiri:

  • Kasektor Damkar Kec. Tambora, Bapak Joko
  • Kasie Pemerintahan, Bapak Abi Among (mewakili Lurah)
  • Satpol PP, Bapak Deco
  • Satgas dari berbagai kelurahan se-Kecamatan Tambora
  • Perwakilan ketua RW, RT, FKDM, LMK, dan warga masyarakat

Simulasi penanganan api menjadi momen edukatif penting yang mendapat antusias tinggi dari para peserta, khususnya warga yang tergabung sebagai relawan baru.

Wujudkan Masyarakat Siaga dan Tangguh Bencana

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.35 WIB ini berjalan aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong. Para relawan yang terbentuk diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam upaya deteksi dini dan respons cepat terhadap kebakaran yang kerap terjadi di kawasan padat permukiman.

Dengan kehadiran Babinsa dan kolaborasi lintas sektoral, kegiatan ini menjadi bukti bahwa ketahanan wilayah tidak hanya dibangun melalui kekuatan formal, tetapi juga melalui kebersamaan dan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan.

(Pendim 0503/JB)