Fraksi PKB Kritik Keras Penetapan Dewan Kota DKI, PTUN Diminta Batalkan SK

Fraksi PKB Kritik Keras Penetapan Dewan Kota DKI, PTUN Diminta Batalkan SK


Jakarta, penaxpose.com – Proses pemilihan anggota Dewan Kota (Dekot) DKI Jakarta periode 2024–2029 kembali menjadi sorotan. Sidang gugatan terhadap Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 854 Tahun 2024 dijadwalkan akan digelar oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur pada Rabu, 2 Juli 2025 secara daring melalui sistem e-Court.

Gugatan yang diajukan oleh Ladunni Cs tersebut berupaya membatalkan SK pengangkatan anggota Dewan Kota yang dinilai cacat prosedur. Menjelang keputusan hakim, dukungan terhadap upaya hukum ini mengalir, salah satunya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi DKI Jakarta.

PKB Soroti Dugaan Pelanggaran Prosedur

Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, M. Fuadi Luthfi, menyatakan bahwa proses penetapan Dewan Kota periode 2024–2029 dilakukan secara tidak sah dan berpotensi sarat kepentingan politik.

“Penetapan Dewan Kota seharusnya melalui persetujuan DPRD melalui Komisi A, sebagaimana diatur dalam Perda No. 6 Tahun 2011 dan Pergub DKI No. 116 Tahun 2013,” tegas Fuadi dalam pernyataan tertulis, Ahad (28/6/2025).

Menurutnya, pengukuhan dilakukan secara tergesa-gesa dan tanpa pendalaman oleh Komisi A DPRD DKI yang semestinya menjalankan fungsi pengawasan dan seleksi. Ia menilai hal ini tidak hanya melanggar prosedur, tetapi juga membuka ruang bagi praktik politik transaksional.

“Pembentukan Dewan Kota harus dilakukan secara sah, partisipatif, dan akuntabel agar benar-benar merepresentasikan aspirasi masyarakat Jakarta,” imbuhnya.

Fuadi pun mendesak Majelis Hakim PTUN agar membatalkan Keputusan Gubernur No. 854 Tahun 2024 secara hukum dan memerintahkan pelaksanaan seleksi ulang sesuai peraturan yang berlaku.

Iswadi: Jika PTUN Tak Tegas, Gugatan Akan Bergulir ke PN

Sementara itu, dari sisi pemohon, Iswadi — mantan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Jakarta Barat sekaligus calon anggota Dewan Kota perwakilan Kecamatan Palmerah — menilai gugatan di PTUN layak dikabulkan.

“Dari fakta-fakta persidangan, terlihat jelas adanya indikasi penyalahgunaan wewenang oleh Walikota Jakarta Barat dan Asisten Pemerintahan, termasuk dugaan transaksional dalam proses seleksi,” ujarnya.

Iswadi juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan upaya hukum melalui jalur perdata di Pengadilan Negeri (PN) jika gugatan di PTUN tak membuahkan hasil.

“Yang tidak baik harus diperbaiki. Kalau kita diam, kita akan jadi bagian dari kejahatan itu,” tegasnya.

Menanti Putusan, Menjaga Demokrasi Lokal

Sidang yang akan digelar pada 2 Juli 2025 mendatang menjadi momentum penting dalam menjaga integritas proses pengangkatan pejabat publik di tingkat kota. Apapun putusannya, kasus ini menjadi cermin bahwa transparansi dan partisipasi dalam pengisian jabatan publik harus dikawal bersama demi terwujudnya pemerintahan daerah yang bersih dan demokratis. (Mst) 

Penguatan Kader, Muslimat NU Ranting Galisan Modung 1 Gelar Pengajian Rutin Bulanan

Penguatan Kader, Muslimat NU Ranting Galisan Modung 1 Gelar Pengajian Rutin Bulanan

Galisan, Bangkalan | penaxpose.com – Dalam rangka konsolidasi dan penguatan kader, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Galisan Modung 1 menggelar pengajian rutin bulanan yang berlangsung khidmat di Masjid Baitur Rohman, Desa Patereman, Kecamatan Galisan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kader dan simpatisan Muslimat NU setempat. Acara diawali dengan pembacaan maulid dan sholawat yang dibawakan oleh grup banjari Nurul Shofa dari Pondok Pesantren Al-Islami Congaban, menambah suasana religius dan penuh semangat kebersamaan.

Dilanjutkan dengan pembukaan oleh Nyai sepuh Hj. Maryati Ismail, kemudian pembacaan Surat Yasin dan tahlil dipimpin oleh Ustadzah Dewi Sukmawati bersama Nyai Hj. Siti Khodijah. Pembacaan Asroful Anam juga dibawakan dengan penuh kekhusyukan oleh grup banjari yang sama.

Sambutan dan Tausiah Penuh Motivasi

Sambutan pertama disampaikan oleh panitia pelaksana, Ustadzah Mozayana Yahya, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah atas kehadiran dan partisipasinya. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Nyai Hj. Nurjaemah Asmuzen, mewakili Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Modung 1, yang menekankan pentingnya pengajian rutin sebagai sarana memperkuat nilai-nilai keislaman dan mempererat silaturahmi antar kader.

Acara inti diisi dengan mauidzah hasanah oleh KH. Ayub Mustofa Ilyas, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Islami Congaban, yang memberikan tausiah inspiratif dan membangun semangat para jamaah untuk terus memperbaiki diri dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai penutup, doa bersama dipimpin oleh KH. As'at Safar Ilyas, juga dari Pondok Pesantren Al-Islami Congaban, yang memohon keberkahan dan rahmat Allah SWT untuk seluruh peserta dan masyarakat sekitar.

Konsolidasi Kader Lewat Tradisi Keagamaan

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Muslimat NU Ranting Galisan Modung 1 dalam memperkuat kapasitas kader melalui pendekatan spiritual dan tradisi keagamaan yang melekat kuat dalam budaya Nahdlatul Ulama.

Diharapkan, pengajian rutin ini dapat menjadi wadah konsolidasi yang efektif serta menjadi contoh kegiatan positif bagi ranting-ranting lain dalam memperkuat peran keummatan dan sosial perempuan NU di tingkat akar rumput.

(Sulaeman) 

Babinsa Kalianyar Turun Langsung Pimpin Karya Bakti Demi Cegah Wabah di Wilayah Tambora

Babinsa Kalianyar Turun Langsung Pimpin Karya Bakti Demi Cegah Wabah di Wilayah Tambora


Kodam Jaya, Jakarta Barat — Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat kembali ditunjukkan oleh jajaran TNI di wilayah Jakarta Barat. Babinsa Kelurahan Kalianyar, Sertu Sujanadi, dari Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat, memimpin langsung kegiatan Karya Bakti bersama warga dan PPSU dalam upaya mencegah potensi munculnya wabah penyakit akibat tumpukan sampah dan lingkungan kumuh. Sabtu (28/6/2025). 

Giat kebersihan ini dilaksanakan pada Sabtu pagi mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, berlokasi di RW 03 Jl. Kalianyar V, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Meski hanya dengan kekuatan terbatas, semangat gotong royong begitu terasa dalam kegiatan ini.

Sinergi Tiga Pilar: TNI, PPSU, dan Warga

Sertu Sujanadi didampingi 7 petugas PPSU dari Kelurahan Kalianyar yang dipimpin oleh Bapak Herman, serta dua warga setempat yang turut ambil bagian di bawah komando Bapak Agus. Dengan peralatan sederhana seperti sapu, pengki, karung, dan gerobak sampah, mereka membersihkan ruas jalan dari sampah berserakan.

Kegiatan ini menyasar titik-titik yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah liar, serta area lingkungan padat penduduk yang rawan menjadi sumber penyakit jika tidak dijaga kebersihannya.

Babinsa Hadir di Tengah Rakyat

“Sebagai Babinsa, saya punya tanggung jawab bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut membangun kesadaran warga tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Sertu Sujanadi. Ia menambahkan bahwa aksi kebersihan ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari tugas teritorial TNI yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Komitmen ini sejalan dengan instruksi pimpinan agar setiap jajaran Babinsa mampu menjadi motor penggerak kepedulian dan kebersamaan di wilayah binaannya.

Warga Apresiasi Kehadiran Babinsa

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan karya bakti tersebut mendapat sambutan positif dari warga. Bapak Agus, salah satu warga yang turut serta, mengungkapkan rasa hormatnya. “Kami sangat senang Babinsa ikut turun langsung. Ini membuat kami semakin semangat dan merasa diperhatikan,” ucapnya.

Kegiatan karya bakti yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB tersebut berjalan aman dan lancar, serta diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

(Pendim 0503/JB) 

MPKS PWM DKI Jakarta Dorong “Transformasi AUM Sosial” di Rakernas & Silatnas AUMSOS 2025

MPKS PWM DKI Jakarta Dorong “Transformasi AUM Sosial” di Rakernas & Silatnas AUMSOS 2025

penaxpose.com | Depok, 28 Juni 2025 — Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta tampil aktif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Amal Usaha Sosial Muhammadiyah (AUMSOS) yang berlangsung pada 26–28 Juni 2025 di PPSDM Kemendikdasmen RI, Depok, Jawa Barat.

Skala dan Tema: Sentuh Isu Strategis Keluarga dan Komunitas

Kegiatan nasional ini mengusung tema “Transformasi AUM Sosial dalam Penguatan Isu Keluarga dan Komunitas”. Ratusan delegasi hadir dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Jawa hingga Papua. Antusiasme tampak tinggi, termasuk dari rombongan besar delegasi Jawa Timur yang membawa serta para pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Peran Delegasi DKI Jakarta: Inovatif dan Adaptif

MPKS PWM DKI Jakarta hadir dengan formasi lengkap, terdiri dari pengelola AUM sosial, pengurus panti asuhan, serta aktivis pemberdayaan masyarakat urban. Mereka terlibat aktif dalam berbagai sesi strategis, antara lain:

  • Workshop tentang tantangan dan penguatan keluarga di wilayah urban,
  • Bedah program pengelolaan LKSA berkelanjutan,
  • Forum pertukaran gagasan inovatif berbasis komunitas.

Dengan membawa model pelayanan sosial khas perkotaan, delegasi DKI Jakarta turut menyumbangkan praktik baik dari Ibu Kota ke forum nasional ini.


Silatnas: Ruang Sinergi Lintas Generasi dan Daerah

Silatnas AUMSOS tak sekadar ajang diskusi teknis, tetapi juga menjadi ruang hangat untuk memperkuat jejaring antardaerah dan lintas generasi. Kegiatan yang dihadirkan mencakup:

  • Dialog intensif dan studi kasus lapangan,
  • “Sharing Circle” antar generasi kader AUM,
  • Transfer pengalaman antara pegiat senior dan kader muda.

Semangat kolaborasi lintas usia dan pertukaran pengalaman menjadi warna utama dalam dinamika forum ini.

Harapan dan Tindak Lanjut: Dari Forum ke Aksi Nyata

1. Penguatan Layanan untuk Keluarga Urban
MPKS PWM DKI Jakarta memprioritaskan pengembangan layanan konseling dan pendampingan keluarga di kawasan padat penduduk sebagai bagian dari transformasi sosial.

2. Kolaborasi Lintas Daerah
DKI Jakarta menjalin sinergi dengan wilayah lain untuk mengadaptasi model LKSA berbasis komunitas pedesaan dan pesisir, guna memperkaya pendekatan layanan sosial perkotaan.

3. Implementasi Rekomendasi Rakernas
PWM DKI Jakarta akan menggelar forum internal guna memetakan program prioritas dan membentuk tim pelaksana cepat dalam merealisasikan hasil Rakernas dan Silatnas.

Suara dari Lapangan

“Kami hadir bukan hanya untuk mendapatkan insight, tapi juga untuk membangun wadah konkret bagi keluarga urban di DKI Jakarta—dari layanan konseling hingga pemberdayaan ekonomi kecil,” ujar H. Iqbal Rais, salah satu perwakilan MPKS PWM DKI Jakarta.

Komitmen dan Kontribusi Nyata

Kehadiran dan partisipasi aktif MPKS PWM DKI Jakarta dalam Rakernas & Silatnas AUMSOS 2025 menjadi bukti nyata komitmen memperkuat pilar sosial Muhammadiyah. Dengan membawa gagasan progresif, memperluas jejaring kolaborasi lintas daerah, serta mendorong implementasi nyata, DKI Jakarta hadir sebagai kekuatan strategis dalam mewujudkan wajah baru pelayanan sosial Muhammadiyah—lebih adaptif, kontekstual, dan berdampak langsung bagi keluarga dan komunitas urban.

(Tim Media MPKS PWM DKI Jakarta) 

Ketua PDPM Jakarta Barat Arian Zikri Dorong Kaderisasi Berkarakter lewat Baitul Arqom Dasar Perdana di DKI Jakarta

Ketua PDPM Jakarta Barat Arian Zikri Dorong Kaderisasi Berkarakter lewat Baitul Arqom Dasar Perdana di DKI Jakarta


Jakarta Timur, 27 Juni 2025 — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jakarta Barat mencatat sejarah dengan sukses menyelenggarakan Baitul Arqom Dasar pertama di DKI Jakarta, yang berlangsung selama tiga hari (27–29 Juni 2025) di Rusunawa UHAMKA, Ciracas, Jakarta Timur. Di balik kesuksesan ini, peran sentral Ketua PDPM Jakarta Barat, Arian Zikri, SM., MM., menjadi sorotan utama sebagai motor penggerak kaderisasi yang transformatif dan berkelanjutan.

Dengan mengangkat tema “Membentuk Karakter Pemuda Utama: Unggul, Tanggap, Adaptif, Mandiri, dan Agamis,” kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Arian dan jajarannya dalam membina pemuda Muhammadiyah agar siap menjadi pemimpin masa depan.

“Kegiatan ini bukan hanya pelatihan seremonial. Ini adalah ruang pembentukan karakter, silaturahmi, dan penguatan visi keumatan,” tegas Arian dalam sambutannya.

Kepemimpinan yang Visioner dan Progresif

Sebagai pemimpin muda yang visioner, Arian Zikri menunjukkan bahwa kaderisasi bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan misi strategis untuk menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman. Di bawah kepemimpinannya, PDPM Jakarta Barat berhasil memobilisasi potensi internal dan eksternal untuk menyukseskan kegiatan ini—mulai dari sinergi dengan PDM, PWPM, instruktur berpengalaman, hingga pelibatan PCM se-Jakarta Barat.

“Kami ingin memastikan bahwa kader Pemuda Muhammadiyah tidak hanya kuat secara ideologis, tetapi juga adaptif dalam menghadapi dinamika sosial dan kebangsaan,” ujar Arian.


Langkah Nyata Menuju Indonesia Emas

Dalam sesi pembukaan, Arian juga menekankan bahwa kegiatan seperti Baitul Arqom harus menjadi legacy dalam proses pembinaan pemuda Muhammadiyah di semua tingkatan.

“Ini adalah bagian dari ikhtiar kita menuju Indonesia Emas 2045. Kader unggul lahir dari proses yang terstruktur dan konsisten,” tambahnya.

Kehadiran para tokoh Muhammadiyah, seperti Ketua PWPM DKI Jakarta Zulfahmi Yasir Yunan, M.IP., dan Ketua PDM Jakarta Barat Ir. H. Narmodo, M.Ag., memberikan dukungan moral dan struktural yang semakin memperkuat legitimasi kegiatan ini sebagai model kaderisasi tingkat daerah.

Sinergi Instruktur dan Pemateri Berkualitas

Dalam pelaksanaan, peserta dibimbing oleh tim pelatih dan instruktur profesional, antara lain Adit (MOT), Imam (IOT), serta instruktur: Zul, Dede, dan Rasyid. Narasumber utama, Dr. Auliya Khasanofa, SH., MH. (Wakil Rektor UMT), menyampaikan materi bertajuk “Jihad Konstitusi Muhammadiyah,” yang memberikan perspektif hukum dan perjuangan konstitusional Muhammadiyah.

Komitmen terhadap Kaderisasi Berkelanjutan

Baitul Arqom Dasar kali ini menjadi tonggak penting untuk menyambut kaderisasi berjenjang: dari Baitul Arqom Madya hingga Paripurna. Arian juga memastikan bahwa pelatihan ini tidak berhenti pada teori, melainkan akan ditindaklanjuti dengan pendampingan dan penguatan kapasitas kader secara berkelanjutan.

“Insya Allah, ini bukan akhir, tapi awal dari gerakan pembaruan di PDPM Jakarta Barat. Kita ingin mencetak kader yang berpikir strategis, bertindak taktis, dan berdampak luas,” tutup Arian dengan optimisme.

Melalui Baitul Arqom ini, PDPM Jakarta Barat di bawah kepemimpinan Arian Zikri membuktikan bahwa pembinaan kader pemuda bukan sekadar program, melainkan gerakan perubahan yang terstruktur, berkarakter, dan berorientasi masa depan.

🖋️ Laporan: Tim Media PDPM Jakarta Barat

Relawan LLHPB PWA DKI Jakarta Tunjukkan Aksi Nyata di Jambore Nasional 2025

Relawan LLHPB PWA DKI Jakarta Tunjukkan Aksi Nyata di Jambore Nasional 2025


Karanganyar, 28 Juni 2025 — Di tengah kesejukan lereng Gunung Lawu, ribuan relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul dalam Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah & ‘Aisyiyah, yang diselenggarakan pada 26–29 Juni 2025 di Karanganyar, Jawa Tengah. Mengusung semangat kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana, tim LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta hadir sebagai salah satu kontingen yang paling aktif dan inspiratif.

Jakarta Hadir dengan Semangat Hijau dan Tangguh

Mewakili semangat ibu kota yang adaptif dan resilien, LLHPB PWA DKI Jakarta tak sekadar menjadi peserta, tetapi tampil sebagai kontributor aktif dalam berbagai sesi pelatihan, simulasi, dan diskusi strategis. Mereka turut memperkenalkan berbagai program unggulan yang telah dijalankan di DKI Jakarta, antara lain:

  • Bank Sampah Ramah Perempuan
  • Taman Gizi dan Urban Farming Berbasis Komunitas
  • Kampanye Pengurangan Risiko Bencana di Kawasan Padat Penduduk

“Kami datang bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk berbagi. Karena dari Jakarta, kami juga punya banyak cerita, tantangan, dan solusi,” ujar salah satu relawan LLHPB PWA DKI Jakarta.


Belajar dan Bertumbuh Bersama

Selama empat hari, para peserta mengikuti beragam kegiatan edukatif yang membangun semangat kolaborasi dan solidaritas antarrelawan, seperti:

  • Pelatihan dasar pertolongan pertama dan evakuasi bencana
  • Diskusi tentang peran perempuan tangguh dalam menghadapi darurat iklim
  • Pameran ide dan inovasi lokal dalam membangun ketangguhan komunitas
  • Malam keakraban yang sarat persaudaraan dan motivasi kemanusiaan

Perempuan Sebagai Penggerak Perubahan

Kehadiran para relawan perempuan dari Jakarta menjadi bukti nyata bahwa perempuan bukan sekadar korban saat bencana, tetapi juga pemimpin dan penggerak komunitas. Mereka mampu mengorganisasi, memotivasi, dan membawa perubahan dalam membangun ketangguhan masyarakat secara menyeluruh.

“Jambore ini adalah tempat bertemu, bersinergi, dan saling menguatkan. Pulang ke Jakarta, kami membawa semangat baru untuk bergerak lebih luas,” ujar salah satu peserta.

Sinergi Diperluas, Jaringan Diperkuat

Lebih dari sekadar pertemuan, Jambore Nasional 2025 menjadi momentum penting untuk konsolidasi, penguatan jejaring kerja, dan peningkatan kapasitas relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam menghadapi tantangan kemanusiaan, perubahan iklim, serta pelestarian lingkungan.

Dengan semangat gotong royong dan kepemimpinan berbasis nilai, LLHPB PWA DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk membangun Jakarta yang lebih tangguh, hijau, dan inklusif—dimulai dari perempuan, untuk semua.

(Tim Media LLHPB PWA DKI Jakarta) 

Babinsa Pekojan Dampingi Pawai Obor Tahun Baru Islam 1447 H, Wujud Kepedulian TNI di Tengah Masyarakat

Babinsa Pekojan Dampingi Pawai Obor Tahun Baru Islam 1447 H, Wujud Kepedulian TNI di Tengah Masyarakat

Kodam JayaJakarta Barat — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, warga RW 04 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, menggelar pawai obor yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta, terdiri dari remaja Masjid Al-Anshor dan Karang Taruna RW 04.

Titik kumpul kegiatan berada di Kantor Sekretariat RW 04, Jalan Pejagalan Raya, dan dilanjutkan dengan rute mengelilingi sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Pejagalan 1, Masjid Pekojan, Bandengan Selatan, Pelita, Pekojan 1 Gang V, hingga Jalan Pengukiran IV.

Pawai obor yang diselenggarakan sebagai bentuk pelestarian tradisi Islami ini mendapat dukungan penuh dari aparat kewilayahan. Hadir di tengah-tengah warga, Babinsa Kelurahan Pekojan dari Koramil 02/Tambora, Serka Edy Saragih yang juga menjabat sebagai Batuud, bersama Sertu Tri Nurhadi, aktif melakukan pengamanan dan pengawalan jalannya acara.

“Kami dari jajaran TNI, khususnya Babinsa, selalu hadir di tengah masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini. Ini bagian dari tugas kami menjaga situasi tetap kondusif serta mempererat sinergi dengan warga,” ujar Serka Edy Saragih di sela kegiatan.

Kehadiran Babinsa turut mendapat apresiasi dari panitia dan warga. Selain memberikan rasa aman, para Babinsa juga memberikan semangat kepada generasi muda agar terus menjaga tradisi Islam yang penuh nilai dan makna.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran dari Polsek Tambora, diwakili oleh Ida D. Iskandar, Bhabinkamtibmas Aiptu Dede Sugiono, unsur Satpol PP, Ketua RW 04 Iswandi, para Ketua RT se-RW 04, LMK, FKDM, serta Ketua Karang Taruna RW 04, Iksan.

Pawai obor berlangsung hingga pukul 21.20 WIB dalam suasana tertib, aman, dan kondusif. Kolaborasi antara warga dan aparat, khususnya peran aktif Babinsa, kembali membuktikan pentingnya sinergi dalam menjaga kebersamaan dan ketenteraman lingkungan.

“TNI hadir bukan hanya dalam tugas pertahanan, tapi juga di tengah masyarakat dalam bentuk kepedulian, pengayoman, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan serta keagamaan,” tutup Serka Edy.

(Pendim 0503/JB)