Babinsa Kodim 0503/JB Aktif Monitor Wilayah, Pastikan Tambora Bebas Genangan Air

Babinsa Kodim 0503/JB Aktif Monitor Wilayah, Pastikan Tambora Bebas Genangan Air

Kodam JayaJAKARTA BARAT – Dalam upaya menjaga kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir di musim penghujan, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Koramil 02/Tambora, Kodim 0503/Jakarta Barat, terus melakukan pemantauan dan patroli rutin ke seluruh wilayah binaan.

Pada Selasa, 8 Juli 2025, mulai pukul 13.30 WIB, personel Babinsa melaksanakan pengecekan langsung terhadap kondisi genangan air di 11 kelurahan di Kecamatan Tambora. Dari hasil pemantauan tersebut, seluruh wilayah terpantau nihil genangan air dan dalam kondisi aman serta terkendali.

Adapun kelurahan yang dipantau meliputi: Roa Malaka, Kalianyar, Duri Selatan, Pekojan, Krendang, Duri Utara, Tambora, Tanah Sereal, Angke, Jembatan Besi, dan Jembatan Lima. Selain memastikan tidak adanya genangan, Babinsa juga mengecek kemungkinan adanya pohon tumbang maupun korban akibat cuaca ekstrem. Hasilnya, seluruh wilayah dinyatakan bebas dari pohon tumbang dan situasi aman.

Komandan Kodim 0503/JB melalui Babinsa Koramil 02/Tambora menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari langkah antisipatif dan deteksi dini yang dilakukan TNI terhadap potensi bencana di lingkungan warga.

"Kami terus berkomitmen hadir di tengah masyarakat. Pemantauan ini tidak hanya memastikan kondisi wilayah tetap aman, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan Babinsa kepada warga binaannya," ujar salah satu Babinsa saat ditemui di lokasi.

Kegiatan ini menunjukkan dedikasi tinggi aparat teritorial dalam menjaga stabilitas lingkungan dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca ekstrem dan potensi bencana alam. 

(Pendim 0503/JB) 

Babinsa Kodim 0503/JB Laksanakan Patroli Malam, Jaga Keamanan Wilayah Tambora

Babinsa Kodim 0503/JB Laksanakan Patroli Malam, Jaga Keamanan Wilayah Tambora

Kodam JayaJAKARTA BARAT – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, personel Kodim 0503/Jakarta Barat melaksanakan patroli malam menggunakan kendaraan taktis Maung pada Selasa malam, 8 Juli 2025. Kegiatan yang dimulai pukul 21.00 WIB ini dipimpin oleh Babinsa Koramil 02/Tambora, Sertu Abdul Kadar.

Patroli gabungan ini melibatkan total 10 personel, terdiri dari 7 personel Koramil 02/Tambora dan 3 personel BKO dari Yonif 203/AK. Dalam pelaksanaannya, tim patroli menggunakan satu unit kendaraan taktis Maung dan lima unit sepeda motor.

Kegiatan patroli menyusuri sejumlah titik strategis dan wilayah rawan gangguan kamtibmas di wilayah Tambora, Jakarta Barat. Rute patroli dimulai dari Markas Koramil 02/Tambora, melintasi Jalan Kopi, Pejagalan Raya, Bandengan Utara, hingga Jalan Kali Besar Barat, dan kembali lagi ke Koramil sebagai titik akhir.

Patroli malam ini juga dilengkapi dengan perlengkapan pengamanan seperti senjata laras panjang SS1, magazen, tali sandang, rompi, dan helm standar pengamanan, meskipun tanpa membawa munisi aktif.

Sertu Abdul Kadar menyampaikan bahwa kegiatan patroli malam ini merupakan bentuk tanggung jawab TNI dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, sekaligus upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan.

"Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk menekan tindak kejahatan di malam hari," ujar Sertu Abdul Kadar.

Dari pantauan di lapangan, patroli berjalan lancar dan situasi di wilayah Tambora tetap kondusif hingga kegiatan berakhir pada pukul 22.00 WIB.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan, serta sebagai langkah aktif Babinsa di jajaran Kodim 0503/JB dalam mendekatkan diri kepada warga binaannya.

(Pendim 0503/JB) 

Babinsa Tanah Sereal Aktif Pantau Harga Sembako, Pastikan Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Impres Jaya

Babinsa Tanah Sereal Aktif Pantau Harga Sembako, Pastikan Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Impres Jaya

Kodam JayaJakarta Barat Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat serta komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan, Babinsa Kelurahan Tanah Sereal, Sertu Abdul Kadar melaksanakan pemantauan harga sembako di Pasar Impres Jaya, Selasa pagi (8/7/2025) pukul 06.30 WIB.

Pemantauan ini dilakukan di Pasar Impres Jaya, yang terletak di Jalan Tanah Sereal XIII RT 02 RW 010, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin Babinsa untuk mendeteksi secara dini fluktuasi harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.

Sertu Abdul Kadar menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini terpantau stabil dan aman, meskipun beberapa komoditas seperti cabai dan kentang mengalami sedikit kenaikan dibandingkan minggu sebelumnya.

Harga-harga yang tercatat dalam pemantauan antara lain:

Beras:

  • IR: Rp 14.000/kg
  • Pandan Wangi: Rp 20.000/kg
  • Beras Merah: Rp 18.000/kg
  • Ketan: Rp 20.000/kg
  • Idola, Ramos, Rojo Lele: Rp 15.000/kg
  • Premium: Rp 14.900/kg
  • Krisna & Muncul: Rp 14.000/kg

Cabai:

  • Merah Keriting: Rp 30.000/kg
  • Rawit: Rp 50.000/kg

Bawang:

  • Merah: Rp 35.000/kg
  • Putih: Rp 40.000/kg

Lain-lain:

  • Tomat: Rp 15.000/kg
  • Kentang: Rp 29.000/kg
  • Wortel: Rp 13.000/kg
  • Telur ayam: Rp 27.000/kg
  • Gula pasir: Rp 17.000/kg
  • Terigu: Rp 12.000/kg
  • Minyak curah: Rp 18.000/kg
  • Minyak kemasan: Rp 17.000/kg
  • Daging sapi: Rp 160.000/kg
  • Ayam potong: Rp 45.000/kg
  • Susu kaleng: Rp 13.000
  • Garam: Rp 6.000/kg
  • Ikan mas & nila: Rp 34.000/kg

Dalam keterangannya, Sertu Abdul Kadar menjelaskan bahwa pemantauan harga sembako ini bukan hanya bertujuan mencatat fluktuasi harga, namun juga sebagai sarana untuk berinteraksi langsung dengan pedagang dan warga pasar.

"Kami ingin mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga. Ini adalah salah satu cara TNI hadir di tengah-tengah masyarakat, menjaga stabilitas wilayah tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dari aspek kesejahteraan," ungkapnya.

Selain memantau harga, Babinsa juga memberikan imbauan kepada pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak serta tetap menjaga kualitas dan kebersihan barang dagangan. Ia juga mengapresiasi para pedagang yang tetap semangat meskipun di tengah tantangan ekonomi.

Pemantauan harga sembako akan terus dilakukan secara berkala oleh Babinsa untuk menjadi bahan masukan bagi komando atas serta dinas terkait dalam pengambilan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

(Pendim 0503/JB) 

Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 02/Tambora Kembangkan Budidaya Ayam Petelur dan Ikan di Wilayah Binaan

Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 02/Tambora Kembangkan Budidaya Ayam Petelur dan Ikan di Wilayah Binaan

Kodam JayaJakarta BaratDalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan TNI AD, Babinsa Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat terus menunjukkan komitmennya dengan mengembangkan budidaya ayam petelur dan ikan air tawar di wilayah binaan, Senin (7/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Jl. Tiang Bendera III RT 007 RW 03, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

Babinsa Kelurahan Roa Malaka bersama unsur Koramil aktif membina dan merawat dua jenis budidaya, yaitu:

1. Budidaya Ikan:

  • Ikan Lele
  • Ikan Nila

2. Budidaya Ayam Petelur:

  • Jumlah Ayam: 14 ekor
  • Produksi Telur Harian: ± 4 butir

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan bertahap sebagai bentuk nyata kontribusi TNI dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat di wilayah urban seperti Jakarta Barat.

Menurut Babinsa, program ini bukan hanya untuk kepentingan internal Koramil, tetapi juga sebagai contoh nyata bagi warga agar mampu memanfaatkan lahan sempit secara produktif.

"Dengan lahan terbatas di wilayah padat penduduk seperti Tambora, kita ingin menunjukkan bahwa ketahanan pangan tetap bisa dilakukan. Budidaya ini adalah bentuk edukasi langsung kepada masyarakat agar dapat mandiri secara pangan," ujar Babinsa yang terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan.

Program ini juga menjadi bentuk nyata sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan nasional dari sektor pangan. Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga mendorong semangat wirausaha dan ketahanan ekonomi keluarga.

Kegiatan berjalan lancar hingga selesai dengan pendokumentasian sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban dan bahan evaluasi program lanjutan.

(Pendim 0503/JB) 

Babinsa Pekojan Lakukan Pemantauan Harga Sembako di Pasar Pejagalan, Pastikan Stabilitas Jelang Tahun Baru Islam

Babinsa Pekojan Lakukan Pemantauan Harga Sembako di Pasar Pejagalan, Pastikan Stabilitas Jelang Tahun Baru Islam

Kodam JayaJakarta BaratDalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayah binaannya, Babinsa Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Sertu Tri Nurhadi melakukan pemantauan langsung harga sembako di PD Pasar Jaya Pejagalan, Senin pagi (7/7/2025).

Kegiatan ini dilakukan di Pasar Pejagalan yang berlokasi di Jalan Pejagalan Raya RT 02 RW 05, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mulai pukul 08.00 WIB. Pemantauan ini menjadi bagian dari tugas rutin kewilayahan Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi ekonomi masyarakat secara riil di lapangan.

Sertu Tri Nurhadi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan serta kestabilan harga bahan kebutuhan pokok, sekaligus mendeteksi secara dini apabila terjadi lonjakan harga menjelang momentum keagamaan seperti Tahun Baru Islam 1447 H.

Berikut data harga sembako hasil pemantauan yang dilakukan Babinsa:

1. Beras:

  • IR: Rp 15.000/kg
  • Pandan Wangi: Rp 20.000/kg
  • Beras Merah: Rp 20.000/kg
  • Beras Ketan: Rp 18.000/kg
  • Beras Ramos: Rp 15.000/kg

2. Cabai:

  • Merah Keriting: Rp 50.000/kg
  • Cabai Rawit: Rp 55.000/kg
  • Merah Besar: Rp 60.000/kg
  • Rawit Hijau: Rp 50.000/kg
  • Rawit Merah: Rp 60.000/kg

3. Bawang:

  • Merah: Rp 40.000/kg
  • Putih: Rp 50.000/kg

4. Tomat: Rp 25.000/kg
5. Kentang: Rp 20.000/kg
6. Wortel: Rp 15.000/kg
7. Telur Ayam: Rp 29.000/kg
8. Gula Pasir: Rp 20.000/kg
9. Tepung Terigu (Segitiga Biru): Rp 13.000/kg

10. Minyak Goreng:

  • Curah: Rp 22.000/kg
  • Kemasan: Rp 21.000/kg

11. Daging Sapi: Rp 170.000/kg
12. Susu Kaleng: Rp 13.000
13. Ayam Potong: Rp 45.000/kg
14. Ayam Kampung: Rp 80.000/ekor
15. Garam Dapur: Rp 7.000/kg
16. Ikan Mas: Rp 37.000/kg
17. Ikan Gurami: Rp 55.000/kg
18. Ikan Tenggiri: Rp 70.000/kg

Babinsa Kelurahan Pekojan menyatakan bahwa harga kebutuhan pokok hingga saat ini masih dalam kategori stabil meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi.

"Pemantauan ini menjadi bagian dari upaya TNI AD melalui kewilayahan untuk mengetahui situasi sosial dan ekonomi masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah dan pasar setempat agar harga tetap terkendali, terlebih di momen penting seperti Tahun Baru Islam," ujar Sertu Tri Nurhadi.

Ia juga menambahkan bahwa perkembangan harga sembako akan terus dimonitor secara berkala dan dilaporkan sebagai bahan evaluasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional di tingkat lokal.

(Pendim 0503/JB) 

Sigap dan Tanggap, Babinsa Bersama Tiga Pilar Bantu Padamkan Kebakaran Toko di Jembatan Lima Tambora

Sigap dan Tanggap, Babinsa Bersama Tiga Pilar Bantu Padamkan Kebakaran Toko di Jembatan Lima Tambora

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat. Sebuah toko gelas milik warga dilaporkan terbakar akibat korsleting listrik pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 14.30 WIB, berlokasi di Jalan Pangeran Tubagus Angke RT 014 RW 004, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kebakaran ini menimpa toko milik Cristopher Candra (48). Berdasarkan keterangan, insiden bermula ketika terdengar teriakan dari karyawan yang melihat kepulan asap dari lantai atas bangunan. Menyadari situasi gawat, pemilik langsung menghubungi Petugas Pemadam KebakaranBabinsa, dan Binmas setempat.

Tak lama berselang, Babinsa Koramil 02/Tambora Pelda Mi’an Sertu dan Sertu Tri Nurhadi bersama Binmas tiba di lokasi pada pukul 14.35 WIB. Mereka langsung bergerak cepat membantu proses evakuasi serta memantau jalannya pemadaman oleh petugas Damkar.

“Kami langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Tugas kami adalah memastikan keselamatan warga, membantu proses evakuasi, serta mendukung penanganan bersama unsur tiga pilar lainnya,” ujar Sertu Tri Nurhadi, saat ditemui di lokasi.


Sebanyak 14 unit mobil Damkar dikerahkan dengan total 60 personel, dipimpin oleh Sriyono, Kepala Sektor Damkar Tambora. Api berhasil dipadamkan pada pukul 15.05 WIB, dan proses pendinginan selesai pada 15.45 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material ditaksir cukup besar karena toko terbakar habis.

Soliditas Tiga Pilar di Tengah Masyarakat

Dalam kejadian ini, soliditas unsur tiga pilar — Babinsa, Binmas, dan Pemerintah Kelurahan — kembali ditunjukkan. Mereka tidak hanya hadir memantau, namun juga aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak, menunjukkan respon cepat dalam kondisi darurat.

Ketua RT 014 RW 004, Kristin, serta para petugas dari Polsek Tambora, Satpol PP, PLN, PMI, hingga PPSU Kelurahan Jembatan Lima, juga turut bahu membahu mengamankan lokasi dan membantu proses penanganan.

Babinsa Pelda Mi'an, menambahkan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga kemanusiaan dan sosial.

“Kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap potensi bahaya korsleting listrik. Mari kita lebih teliti dan waspada agar kejadian serupa tidak terulang,” imbuhnya.

Kasus Dilanjutkan Penanganannya oleh Polsek Tambora

Setelah situasi dinyatakan aman dan terkendali, kasus kebakaran tersebut dilimpahkan ke Polsek Tambora untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, warga diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada potensi bahaya di lingkungannya.

(Pendim 0503/JB) 

Sigap dan Tanggap, Babinsa Bersama Tiga Pilar Bantu Padamkan Kebakaran Toko di Jembatan Lima Tambora

Sigap dan Tanggap, Babinsa Bersama Tiga Pilar Bantu Padamkan Kebakaran Toko di Jembatan Lima Tambora

 


Jakarta Barat, penaxpose.com – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat. Sebuah toko gelas milik warga dilaporkan terbakar akibat korsleting listrik pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 14.30 WIB, berlokasi di Jalan Pangeran Tubagus Angke RT 014 RW 004, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kebakaran ini menimpa toko milik Cristopher Candra (48). Berdasarkan keterangan, insiden bermula ketika terdengar teriakan dari karyawan yang melihat kepulan asap dari lantai atas bangunan. Menyadari situasi gawat, pemilik langsung menghubungi Petugas Pemadam KebakaranBabinsa, dan Binmas setempat.

Tak lama berselang, Babinsa Koramil 02/Tambora Pelda Mi’an Sertu dan Sertu Tri Nurhadi bersama Binmas tiba di lokasi pada pukul 14.35 WIB. Mereka langsung bergerak cepat membantu proses evakuasi serta memantau jalannya pemadaman oleh petugas Damkar.

“Kami langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Tugas kami adalah memastikan keselamatan warga, membantu proses evakuasi, serta mendukung penanganan bersama unsur tiga pilar lainnya,” ujar Sertu Tri Nurhadi, saat ditemui di lokasi.


Sebanyak 14 unit mobil Damkar dikerahkan dengan total 60 personel, dipimpin oleh Sriyono, Kepala Sektor Damkar Tambora. Api berhasil dipadamkan pada pukul 15.05 WIB, dan proses pendinginan selesai pada 15.45 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material ditaksir cukup besar karena toko terbakar habis.

Soliditas Tiga Pilar di Tengah Masyarakat

Dalam kejadian ini, soliditas unsur tiga pilar — Babinsa, Binmas, dan Pemerintah Kelurahan — kembali ditunjukkan. Mereka tidak hanya hadir memantau, namun juga aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak, menunjukkan respon cepat dalam kondisi darurat.

Ketua RT 014 RW 004, Kristin, serta para petugas dari Polsek Tambora, Satpol PP, PLN, PMI, hingga PPSU Kelurahan Jembatan Lima, juga turut bahu membahu mengamankan lokasi dan membantu proses penanganan.

Babinsa Pelda Mi'an, menambahkan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga kemanusiaan dan sosial.

“Kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap potensi bahaya korsleting listrik. Mari kita lebih teliti dan waspada agar kejadian serupa tidak terulang,” imbuhnya.

Kasus Dilanjutkan Penanganannya oleh Polsek Tambora

Setelah situasi dinyatakan aman dan terkendali, kasus kebakaran tersebut dilimpahkan ke Polsek Tambora untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, warga diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada potensi bahaya di lingkungannya.

(Aizt)