Sigap dan Tanggap, Babinsa Bersama Tiga Pilar Bantu Padamkan Kebakaran Toko di Jembatan Lima Tambora

 


Jakarta Barat, penaxpose.com – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat. Sebuah toko gelas milik warga dilaporkan terbakar akibat korsleting listrik pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 14.30 WIB, berlokasi di Jalan Pangeran Tubagus Angke RT 014 RW 004, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kebakaran ini menimpa toko milik Cristopher Candra (48). Berdasarkan keterangan, insiden bermula ketika terdengar teriakan dari karyawan yang melihat kepulan asap dari lantai atas bangunan. Menyadari situasi gawat, pemilik langsung menghubungi Petugas Pemadam KebakaranBabinsa, dan Binmas setempat.

Tak lama berselang, Babinsa Koramil 02/Tambora Pelda Mi’an Sertu dan Sertu Tri Nurhadi bersama Binmas tiba di lokasi pada pukul 14.35 WIB. Mereka langsung bergerak cepat membantu proses evakuasi serta memantau jalannya pemadaman oleh petugas Damkar.

“Kami langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari warga. Tugas kami adalah memastikan keselamatan warga, membantu proses evakuasi, serta mendukung penanganan bersama unsur tiga pilar lainnya,” ujar Sertu Tri Nurhadi, saat ditemui di lokasi.


Sebanyak 14 unit mobil Damkar dikerahkan dengan total 60 personel, dipimpin oleh Sriyono, Kepala Sektor Damkar Tambora. Api berhasil dipadamkan pada pukul 15.05 WIB, dan proses pendinginan selesai pada 15.45 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material ditaksir cukup besar karena toko terbakar habis.

Soliditas Tiga Pilar di Tengah Masyarakat

Dalam kejadian ini, soliditas unsur tiga pilar — Babinsa, Binmas, dan Pemerintah Kelurahan — kembali ditunjukkan. Mereka tidak hanya hadir memantau, namun juga aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak, menunjukkan respon cepat dalam kondisi darurat.

Ketua RT 014 RW 004, Kristin, serta para petugas dari Polsek Tambora, Satpol PP, PLN, PMI, hingga PPSU Kelurahan Jembatan Lima, juga turut bahu membahu mengamankan lokasi dan membantu proses penanganan.

Babinsa Pelda Mi'an, menambahkan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya dalam konteks pertahanan, tetapi juga kemanusiaan dan sosial.

“Kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap potensi bahaya korsleting listrik. Mari kita lebih teliti dan waspada agar kejadian serupa tidak terulang,” imbuhnya.

Kasus Dilanjutkan Penanganannya oleh Polsek Tambora

Setelah situasi dinyatakan aman dan terkendali, kasus kebakaran tersebut dilimpahkan ke Polsek Tambora untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, warga diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada potensi bahaya di lingkungannya.

(Aizt) 

0 Comments

Posting Komentar