Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Pantau Stabilitas Harga Sembako di Pasar Pejagalan
TNI-POLRIKodam Jaya, Jakarta Barat — Dalam rangka memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah binaan, Babinsa Kelurahan Pekojan, Koramil 02/Tambora Kodim 0503/JB, Sertu Tri Nurhadi, melaksanakan kegiatan pendataan harga sembako di PD Pasar Jaya Pejagalan, Jalan Pejagalan Raya RT 02 RW 05, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (12/11/2025) pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui jajaran Koramil untuk membantu pemerintah daerah dalam mengawasi pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun dan menghadapi potensi fluktuasi harga di pasar tradisional.
Dari hasil pendataan Babinsa, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pejagalan masih terpantau stabil, dengan rincian sebagai berikut:
- Beras: IR Rp15.000/Kg, Pandan Wangi Rp20.000/Kg, Beras Merah Rp20.000/Kg, Beras Ketan Rp20.000/Kg, Ramos Rp15.000/Kg.
- Cabai: Merah Kriting Rp60.000/Kg, Rawit Rp45.000/Kg, Merah Besar Rp60.000/Kg, Rawit Hijau Rp35.000/Kg, Rawit Merah Rp45.000/Kg.
- Bawang: Merah Rp50.000/Kg, Putih Rp45.000/Kg.
- Telur Ayam: Rp32.000/Kg.
- Gula Pasir: Rp20.000/Kg.
- Minyak Goreng: Curah Rp22.000/Kg, Kemasan Rp21.000/Kg.
- Daging Sapi: Rp160.000/Kg.
- Ayam Potong: Rp40.000/Kg.
- Ayam Kampung: Rp80.000/Ekor.
- Ikan Gurami: Rp50.000/Kg.
- Ikan Tenggiri: Rp70.000/Kg.
Selain itu, harga bahan lain seperti tomat, kentang, wortel, garam, dan susu kaleng juga berada pada kisaran normal tanpa lonjakan berarti.
Danramil 02/Tambora, Mayor CKE Wahidin menyampaikan apresiasi atas langkah aktif Babinsa dalam memantau perkembangan harga di lapangan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi riil di pasar. Dengan data yang akurat, kita dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Koramil 02/Tambora menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan unsur pemerintah daerah dalam menciptakan situasi ekonomi yang kondusif di wilayah Jakarta Barat.
(Pendim 0503/JB)






