INDEF : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023-2025: Stabil Namun Belum Maksimal

INDEF : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023-2025: Stabil Namun Belum Maksimal

Selama tiga tahun terakhir, ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata sebesar 5,04 persen per tahun. Angka ini terkesan stabil dan terkontrol dalam laporan resmi pemerintah, namun Direktur Pengembangan Big Data INDEF, Eko Listiyanto, menyampaikan bahwa pertumbuhan tersebut belum cukup membaik secara nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Menurut Eko, pertumbuhan 5 persen tidak berarti pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan jika tidak diiringi dengan peningkatan daya beli masyarakat, penciptaan lapangan kerja berkualitas, serta investasi produktif. "Stimulus yang tidak tepat sasaran cenderung bersifat sementara dan tak berdampak berkelanjutan," ujarnya.

Eko menyoroti beberapa fenomena mengkhawatirkan di balik angka stabilitas itu. Pertama, pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya berkisar antara 4,89 hingga 4,94 persen, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Meskipun sumber pertumbuhan ekonomi terbesar dari konsumsi, namun peningkatan konsumsi masyarakat secara riil bergerak lamban.

Kedua, deflasi di beberapa kuartal tahun 2024 (Mei-September) dan berlanjut di awal 2025 menimbulkan efek negatif, di mana konsumen dan pelaku usaha menunda pembelian karena ekspektasi penurunan harga lebih lanjut. Hal ini menyebabkan permintaan melambat dan ekonomi mengalami spiral negatif. Ketiga, investasi asing langsung (FDI) menurun hingga 8,87 persen pada triwulan III 2025, yang mencerminkan keraguan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia akibat ketidakpastian regulasi, perpajakan, dan hambatan infrastruktur.

Meski terdapat kritik tersebut, Eko melihat ada usaha pencapaian tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama dalam pengendalian inflasi yang masih sesuai target. Inflasi yang terjaga di angka 2,86 persen juga memberi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Namun, Eko menegaskan tantangan struktural yang harus segera diatasi. Daya beli masyarakat masih menjadi masalah utama, padahal kontribusi konsumsi domestik mencapai 50-60 persen dari pertumbuhan ekonomi.

"Pemerintah harus memprioritaskan peningkatan penghasilan tidak kena pajak, stabilitas harga pangan, dan program yang langsung berdampak pada daya beli," katanya.

Sektor pertanian dan UMKM juga perlu diperkuat karena menjadi fondasi kehidupan mayoritas masyarakat. Program koperasi desa harus dikelola secara profesional agar mampu mendorong pertumbuhan inklusif dan penciptaan lapangan kerja.

Eko mengingatkan bahwa pertumbuhan kredit perbankan yang hanya sekitar 8 persen masih belum cukup untuk mendukung target pertumbuhan 5,4 persen di tahun 2026. 

"Diperlukan percepatan agar kredit bisa mencapai 12-15 persen," ujarnya.

INDEF merekomendasikan tujuh prioritas kebijakan untuk mencapai target pertumbuhan 5,4 persen 2026, di antaranya adalah fokus pada peningkatan daya beli riil, akselerasi kredit perbankan, penciptaan lapangan kerja yang cukup, belanja pemerintah yang produktif, hilirisasi mineral yang berkelanjutan, penyederhanaan regulasi, serta optimalisasi program UMKM dan pertanian.

Eko mengingatkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lebih dari satu dekade stagnan di kisaran 5 persen menandakan perlunya peremajaan fundamental arah pembangunan nasional. "Tantangan terbesar bukan hanya angka pertumbuhan, melainkan memastikan bahwa pertumbuhan tersebut menghasilkan keadilan sosial-ekonomi yang merata," tegasnya.

Dengan strategi yang tepat dan eksekusi konsisten, Eko optimistis Indonesia dapat keluar dari "jebakan pertumbuhan 5 persen" menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Pantau Stabilitas Harga Sembako di Pasar Mitra Jembatan Lima

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Pantau Stabilitas Harga Sembako di Pasar Mitra Jembatan Lima

Kodam Jaya, Jakarta Barat — Dalam rangka memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok di wilayah binaan, Koramil 02/Tambora Kodim 0503/JB melaksanakan kegiatan pemantauan harga sembako di PD Jaya Pasar Mitra, Jalan KH. Moh. Mansyur, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (11/12/2025).

Pemantauan dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Tambora, Sertu Candra Gunawan, mulai pukul 08.00 WIB dengan mendata langsung harga berbagai kebutuhan pokok guna memastikan kondisi harga tetap terkendali menjelang akhir tahun.

Harga Sembako di Pasar Mitra

Dari hasil pendataan, harga sembako terpantau sebagai berikut:

1. Beras
• IR: Rp14.000/kg
• Pandan Wangi: Rp20.000/kg
• Beras Merah: Rp18.000/kg
• Beras Ketan: Rp22.000/kg
• Idola: Rp15.000/kg
• Ramos: Rp15.000/kg
• Rojo Lele: Rp15.000/kg
• Premium: Rp14.900/kg
• Krisna: Rp14.000/kg
• Muncul: Rp14.000/kg

2. Cabai
• Rawit: Rp45.000/kg
• Merah Keriting: Rp40.000/kg

3. Bawang
• Merah: Rp50.000/kg
• Putih: Rp45.000/kg

4. Tomat
• Rp15.000/kg

5. Kentang
• Rp25.000/kg

6. Wortel
• Rp15.000/kg

7. Telur Ayam
• Rp30.000/kg

8. Gula Pasir
• Rp18.000/kg

9. Tepung Terigu Segitiga Biru
• Rp13.000/kg

10. Minyak Goreng
• Curah: Rp18.000/kg
• Kemasan: Rp19.000/kg

11. Daging
• Sapi: Rp145.000/kg
• Ayam Potong: Rp51.000/kg

12. Susu Kaleng
• Rp13.000

13. Garam Dapur
• Rp6.000

14. Ikan Mas
• Rp37.000/kg

15. Ikan Nila
• Rp36.000/kg

Babinsa Aktif Pastikan Ketersediaan dan Stabilitas Harga

Kegiatan pemantauan harga ini merupakan bagian dari upaya Koramil 02/Tambora dalam memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar. Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pedagang dan pembeli memberikan dampak positif, khususnya dalam memperkuat koordinasi antara aparat teritorial dan pengelola pasar.

Danramil 02/Tambora menyampaikan apresiasi kepada Babinsa yang aktif turun ke lapangan untuk memonitor dinamika harga.

“Pemantauan ini penting untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan ketersediaannya aman. Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar evaluasi dan laporan kepada komando serta pemerintah daerah,” ujarnya.

Laporan Berkala

Koramil 02/Tambora berkomitmen untuk terus melakukan monitoring harga secara berkala dan melaporkannya apabila terjadi perubahan signifikan, terutama menjelang hari besar atau kondisi ekonomi tertentu.

(Pendim 0503/JB) 

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan dan Ayam Petelur

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan dan Ayam Petelur

Kodam Jaya, Jakarta Barat — Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, Koramil 02/Tambora Kodim 0503/JB kembali menunjukkan komitmennya melalui pelaksanaan kegiatan pengembangan budidaya ikan dan ayam petelur, Kamis (11/12/2025) di wilayah Kelurahan Roamalaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung tertib dan lancar. Program ini dipantau langsung sebagai bagian dari upaya Koramil untuk meningkatkan ketersediaan pangan mandiri di lingkungan masyarakat binaan.

Pengembangan Budidaya Ikan dan Ayam Petelur

Dalam laporan yang disampaikan Babinsa, ketahanan pangan di Koramil 02/Tambora difokuskan pada dua sektor utama, yaitu budidaya ikan dan budidaya ayam petelur.

  1. Budidaya Ikan
    • Ikan Lele
    • Ikan Nila
    Keduanya dikembangkan di kolam pemeliharaan sebagai upaya penyediaan sumber protein yang mudah dibudidayakan dan bernilai ekonomis.

  2. Budidaya Ayam Petelur
    • Total ayam: 14 ekor
    • Produktivitas telur: 2 butir per hari
    Meskipun masih berskala kecil, program ini menjadi langkah awal Koramil dalam menumbuhkan model percontohan ketahanan pangan yang dapat direplikasi masyarakat.

Dukungan Koramil untuk Kemandirian Pangan

Danramil 02/Tambora menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga untuk memberikan contoh nyata kepada warga binaan agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

“Program ketahanan pangan adalah bentuk kepedulian Koramil kepada masyarakat. Kita ingin memberi contoh bahwa dengan memanfaatkan lahan terbatas, masyarakat tetap dapat menghasilkan pangan mandiri yang produktif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar, terutama karena dapat menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan ekonomi dan kebutuhan gizi keluarga.

(Pendim 0503/JB) 

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Gelar Karya Bakti Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit di Kelurahan Tambora

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Gelar Karya Bakti Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit di Kelurahan Tambora


Kodam Jaya, Jakarta Barat — Dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan serta mengantisipasi potensi banjir dan munculnya wabah penyakit di musim hujan, Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Karya Bakti pada Kamis, 11 Desember 2025, mulai pukul 08.00 WIB bertempat di Jl. Tambora III RT 06 RW 05 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora.

Kegiatan dipimpin oleh Babinsa Kelurahan Tambora, Sertu Candra G., yang sekaligus bertindak sebagai pengambil apel sebelum kegiatan dimulai.

Fokus Kegiatan Karya Bakti

Sasaran utama giat adalah pembersihan lingkungan di titik-titik rawan penyumbatan, meliputi:

  • Pembersihan sampah di saluran air dan got.
  • Penyapuan jalan di area pemukiman.
  • Penopingan pohon guna mengurangi risiko tumbang.
  • Pengangkutan sampah ke truk kebersihan untuk memastikan area benar-benar bersih.

Lokasi pekerjaan terfokus di Jl. Tambora VI RT 006 RW 01, yang selama ini menjadi salah satu wilayah rentan genangan.

Kekuatan Personel

Giat ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh:

  • Koramil 02/TB : 1 personel

    • Dpp. Sertu Candra G.
  • PPSU Kelurahan Tambora : 2 personel

    • Dpp. Randi
  • Warga masyarakat : 1 personel

    • Komarudin

Sinergi TNI, aparatur kelurahan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan karya bakti kali ini.

Peralatan yang Digunakan

Dalam pelaksanaan kegiatan, personel menggunakan beberapa perlengkapan kerja:

  • Golok
  • Sapu
  • Pengki
  • Karung

Peralatan sederhana tersebut cukup mendukung pembersihan area secara menyeluruh.

Situasi Aman dan Kondusif

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar. Pada pukul 09.30 WIB, giat Karya Bakti dinyatakan selesai dalam keadaan aman, kondusif, dan sesuai rencana.

Komitmen Koramil 02/TB

Melalui kegiatan ini, Koramil 02/Tambora menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam mendukung kebersihan, kenyamanan, dan keselamatan lingkungan, terutama menghadapi potensi bencana di musim hujan.

(Pendim 0503/JB) 

Antisipasi Tawuran dan Balap Liar di Wilayah Tambora, Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Gelar Patroli Malam

Antisipasi Tawuran dan Balap Liar di Wilayah Tambora, Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Gelar Patroli Malam

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat kembali melaksanakan patroli malam dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya mengantisipasi aksi tawuran remaja dan balapan liar yang kerap terjadi di sejumlah titik rawan.

Patroli dilaksanakan pada Selasa malam, 09 Desember 2025, mulai pukul 22.00 – 23.00 WIB, dipimpin langsung oleh Serka Sadikin YP bersama tiga personel gabungan, terdiri dari 1 Babinsa dan 2 anggota Wanra.

Danramil 02/Tambora mengapresiasi langkah cepat ini sebagai bentuk kesigapan aparat kewilayahan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Rute Patroli dan Titik Pemantauan

Patroli bergerak dari Markas Koramil 02/TB menuju sejumlah titik rawan yang telah dipetakan, antara lain:

1. Check Point I – Kelurahan Roa Malaka (Pukul 22.02 WIB)

  • Jl. Tiang Bendera 5
  • Jl. Tiang Bendera 4
  • Jl. Tiang Bendera 2

2. Check Point II – Pasar Pejagalan, Kelurahan Pekojan (Pukul 22.11 WIB)

  • Jl. Pejagalan Raya
  • Jl. Pekojan Raya
  • Jl. Pekojan

3. Check Point III – GKI Tambora (Pukul 22.24 WIB)

  • Jl. Perniagaan
  • Jl. Tambora VIII
  • Jl. Blandongan

4. Check Point IV – SMAN 19 Jakarta, Kelurahan Tambora (Pukul 22.43 WIB)

  • Jl. Tambora VII
  • Jl. Perniagaan
  • Jl. Tambora Raya

5. Check Point V – Vihara Berbudi, Kelurahan Jembatan Lima (Pukul 23.00 WIB)

  • Jl. Sawah Lio V
  • Jl. Sawah Lio Raya
  • Jl. Sawah Lio I

Patroli kemudian kembali dan berakhir di Koramil 02/TB pada pukul 23.00 WIB.

Hasil Pemantauan: Aman dan Kondusif

Berdasarkan hasil pelaksanaan patroli, seluruh lokasi terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan aktivitas menonjol seperti tawuran remaja, balap liar, ataupun gangguan keamanan lainnya.

Seluruh personel bergerak tanpa membawa senjata api, dengan perlengkapan berupa 2 tongkat pengamanan dan 2 unit kendaraan roda dua untuk mobilitas cepat.

Danramil 02/TB, Mayor CKE Wahidin menegaskan bahwa patroli malam akan terus digiatkan secara rutin sebagai upaya preventif guna menjaga stabilitas wilayah dan mencegah potensi kriminalitas yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

“Kami siap hadir kapan pun untuk masyarakat. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan patroli ini menjadi bentuk nyata kehadiran aparat di tengah warga Tambora,” ujarnya.

(Pendim 0503/JB) 

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Pastikan 11 Kelurahan di Tambora Aman dari Genangan Air

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Pastikan 11 Kelurahan di Tambora Aman dari Genangan Air

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat memastikan kondisi wilayah Kecamatan Tambora aman dan kondusif dari potensi banjir pada Rabu dini hari. Pemantauan intensif dilakukan sejak pukul 00.09 WIB hingga selesai, melibatkan seluruh Babinsa di 11 kelurahan.

Dalam laporan resmi yang diterima, seluruh wilayah di Kecamatan Tambora menunjukkan kondisi nihil genangan air, meski hujan mengguyur sebagian wilayah Jakarta. Hal ini menjadi bukti kesiapsiagaan Koramil 02/TB dalam memonitor dan mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem.

Rekapitulasi Kondisi Wilayah:

Semua kelurahan dilaporkan aman, tanpa adanya genangan air, meliputi:

  • Roa Malaka
  • Kalianyar
  • Duri Selatan
  • Pekojan
  • Krendang
  • Duri Utara
  • Tambora
  • Tanah Sereal
  • Angke
  • Jembatan Besi
  • Jembatan Lima

Selain itu, Koramil 02/TB juga melaporkan hasil pemantauan lain, yaitu:

  • Pam Tubuh: Nihil
  • Pohon tumbang: Nihil

Danramil 02/Tambora menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud koordinasi cepat antara Koramil, jajaran Babinsa, serta unsur terkait di tingkat kelurahan. “Kami terus memastikan kesiapan personel di lapangan agar masyarakat Tambora merasa aman, terutama di musim penghujan,” ujarnya.

Koramil 02/Tambora menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan rutin, patroli wilayah, dan respons cepat terhadap potensi kejadian bencana, sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat.

(Pendim 0503/JB) 

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Pantau Harga Sembako di Pasar Tradisional Krendang, Pastikan Stabilitas Jelang Nataru

Koramil 02/TB Kodim 0503/JB Pantau Harga Sembako di Pasar Tradisional Krendang, Pastikan Stabilitas Jelang Nataru

Kodam Jaya, Jakarta Barat — Dalam rangka memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Koramil 02/Tambora terus mengintensifkan pemantauan di sejumlah pasar tradisional. Pada Selasa (9/12/2025) pukul 07.01 WIB, Babinsa Kelurahan Krendang, Serda Ahmad Yani, melakukan pendataan harga sembako di Pasar Tradisional Krendang Tengah, RT 03/ RW 03, Kec. Tambora, Jakarta Barat.

Kegiatan ini merupakan instruksi Komando sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kondisi ekonomi masyarakat, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan dan ketersediaan bahan pangan.

Hasil Pemantauan Harga Sembako

Berikut rangkuman harga bahan pokok pada hari ini:

1. Beras

  • IR: Rp14.000/kg
  • Pandan Wangi: Rp20.000/kg
  • Beras Merah: Rp18.000/kg
  • Ketan: Rp22.000/kg
  • Idola: Rp15.000/kg
  • Ramos: Rp15.000/kg
  • Rojo Lele: Rp15.000/kg
  • Premium: Rp14.900/kg
  • Krisna: Rp14.000/kg
  • Muncul: Rp14.000/kg

2. Cabai

  • Rawit: Rp45.000/kg
  • Merah Keriting: Rp40.000/kg

3. Bawang

  • Merah: Rp50.000/kg
  • Putih: Rp45.000/kg

Lainnya

  • Tomat: Rp15.000/kg
  • Kentang: Rp25.000/kg
  • Wortel: Rp15.000/kg
  • Telur Ayam: Rp29.000/kg
  • Gula Pasir: Rp18.000/kg
  • Terigu Segitiga Biru: Rp13.000/kg
  • Minyak Goreng Curah: Rp18.000/kg
  • Minyak Kemasan: Rp19.000/kg
  • Ayam Potong: Rp55.000/kg
  • Susu Kaleng: Rp13.000
  • Garam Dapur: Rp6.000
  • Ikan Mas: Rp37.000/kg
  • Ikan Nila: Rp36.000/kg

Komitmen Koramil 02/TB untuk Masyarakat

Pemantauan harga sembako ini dilakukan untuk memantau dinamika harga di lapangan, mendeteksi potensi kenaikan yang dapat membebani masyarakat, serta memastikan distribusi kebutuhan pokok berjalan lancar.

Danramil 02/Tambora menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi masyarakat.

“Babinsa hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga memastikan kebutuhan warga tetap terjangkau. Koramil 02/TB akan terus memantau harga sembako secara berkala dan melaporkan setiap perkembangan,” ujarnya.

Kegiatan berjalan tertib dan lancar. Perubahan harga selanjutnya akan dilaporkan kembali.

(Pendim 0503/JB)