Jakarta, penaxpose.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Surat Edaran Nomor e-0004/SE/2025 sebagai langkah antisipatif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah DKI Jakarta, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah membangun suasana perayaan yang aman, tertib, dan kondusif di tengah dinamika sosial masyarakat perkotaan.
Dalam edaran itu, Kesbangpol menekankan pentingnya peran ormas dalam menanamkan nilai toleransi, saling menghormati, dan kebersamaan di tengah masyarakat. Ormas juga diharapkan berkontribusi secara aktif dan sukarela dalam menjaga ketertiban lingkungan, khususnya di sekitar rumah ibadah, ruang publik, serta kawasan permukiman.
Selain penguatan nilai sosial, Kesbangpol mendorong sinergi berkelanjutan antara ormas, aparat keamanan, dan unsur masyarakat lainnya guna meminimalkan potensi gangguan kamtibmas selama momentum Natal dan Tahun Baru. Aspek kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode tersebut.
Surat edaran ini ditandatangani oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Muhamad Matsani, dan ditembuskan kepada Gubernur DKI Jakarta, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, serta Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta.
Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Jakarta Barat, H. Lutfi Bin Ramli, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap langkah Kesbangpol yang dinilainya strategis dalam menjaga kohesi sosial di ibu kota.
Menurut Lutfi, keterlibatan organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi, termasuk insan pers, memiliki peran penting sebagai penghubung komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Edaran ini menegaskan bahwa menjaga keamanan dan keharmonisan sosial bukan hanya tugas aparat, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa. Pers dan ormas memiliki peran moral untuk menghadirkan suasana yang sejuk dan mencerahkan,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen IPJI Jakarta Barat untuk berkontribusi melalui pemberitaan yang objektif, berimbang, dan edukatif, sekaligus menangkal informasi yang berpotensi memicu keresahan publik.
Lutfi berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat menjadi momentum memperkuat solidaritas sosial serta toleransi antarumat beragama, sehingga stabilitas dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat di DKI Jakarta tetap terjaga.
“Kolaborasi yang solid antara pemerintah, aparat, ormas, dan masyarakat akan memastikan Jakarta tetap menjadi ruang hidup bersama yang aman, damai, dan inklusif,” pungkasnya.
(Dani)


0 Comments
Posting Komentar