Manajemen Keuangan Perusahaan di Era Digital Payment: Tantangan dan Peluang

Manajemen Keuangan Perusahaan di Era Digital Payment: Tantangan dan Peluang


Penulis          : Shilla Khairani Putri
NIM                : 2410101059
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Perusahaan Universitas Islam Tazkia Bogor

Bayangkan sebuah perusahaan ritel besar yang setiap harinya melayani jutaan transaksi. Dahulu, arus kas perusahaan ini sangat bergantung pada pembayaran tunai dan transfer bank konvensional. Kini, peta bisnis berubah drastis: lebih dari 70% transaksi dilakukan melalui dompet digital, QRIS, hingga buy now pay later (BNPL). Perubahan ini tidak hanya soal cara membayar, tetapi juga cara perusahaan mengelola keuangannya. Pertanyaannya: siapkah manajemen keuangan perusahaan menghadapi era digital payment yang serba cepat, transparan, sekaligus penuh risiko?

Transformasi digital di sektor keuangan membawa dampak signifikan bagi perusahaan. Berdasarkan proyeksi industri yang dilaporkan Katadata, nilai transaksi uang elektronik di Indonesia diperkirakan menembus Rp2.000 triliun pada 2025. Pertumbuhan eksponensial ini menandakan bahwa digital payment bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan operasional.

Namun, arus kas yang sebelumnya bisa diprediksi lebih stabil kini menjadi semakin kompleks. Perusahaan harus menghadapi biaya merchant discount rate (MDR), risiko kebocoran data, potensi fraud digital, hingga perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan cicilan instan seperti BNPL.

Masalah lain adalah kesenjangan adaptasi. Banyak perusahaan besar mampu mengintegrasikan digital payment gateway dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), sementara UMKM sering kali kesulitan mencatat transaksi digital secara akurat. Akibatnya, muncul potensi mismatch antara realisasi keuangan dengan pencatatan dalam laporan keuangan.

Di satu sisi, digital payment memberikan peluang besar bagi perusahaan. Transparansi transaksi meningkat karena semua kegiatan tercatat otomatis dalam sistem. Perusahaan juga dapat memanfaatkan big data dari pola pembayaran konsumen untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, digital payment mempercepat siklus kas, yang berarti perusahaan bisa mengelola modal kerja lebih efisien.

Namun, disisi lain, ada tantangan serius. Pertama, risiko keamanan data dan fraud. Laporan PwC Global Economic Crime and Fraud Survey 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 40% perusahaan global pernah mengalami kejahatan siber terkait pembayaran digital. Kedua, ketergantungan pada infrastruktur digital. Gangguan server atau kegagalan sistem pembayaran bisa melumpuhkan arus kas harian. Ketiga, regulasi yang terus berkembang. Misalnya, BI dan OJK terus memperketat aturan terkait keamanan data, integrasi QRIS, dan pelaporan transaksi digital.

Dari perspektif manajemen keuangan, tantangan terbesar adalah perubahan pola likuiditas. Jika dulu transaksi tunai bisa langsung digunakan, kini ada jeda settlement antara penyedia layanan pembayaran dan perusahaan. Bagi perusahaan dengan arus kas ketat, delay satu atau dua hari saja bisa mengganggu likuiditas operasional.

Meski begitu, jika dikelola dengan tepat, digital payment dapat menjadi leverage strategis. Contohnya, GoTo dan Shopee memanfaatkan layanan dompet digital bukan hanya sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai instrumen pengelolaan dana dan customer engagement. Perusahaan-perusahaan ini berhasil memonetisasi data keuangan menjadi sumber keuntungan baru.

Apa yang harus dilakukan perusahaan?

Pertama, integrasi sistem keuangan digital. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap transaksi digital langsung tercatat dalam sistem akuntansi. Ini bisa dicapai dengan menghubungkan payment gateway ke ERP atau software akuntansi berbasis cloud.

Kedua, penguatan manajemen risiko digital. Perusahaan wajib berinvestasi pada keamanan siber, enkripsi data, dan sistem deteksi fraud. Tidak kalah penting, literasi digital bagi karyawan keuangan juga harus ditingkatkan.

Ketiga, diversifikasi instrumen pembayaran. Jangan hanya mengandalkan satu platform. Semakin beragam kanal pembayaran, semakin kecil risiko tergantung pada satu sistem yang mungkin bermasalah.

Keempat, kolaborasi dengan regulator dan fintech. Perusahaan perlu aktif mengikuti kebijakan BI dan OJK agar tidak tertinggal dari sisi kepatuhan. Kolaborasi juga membuka peluang inovasi, misalnya integrasi sistem keuangan perusahaan dengan layanan digital banking berbasis syariah yang kini mulai berkembang.

Era digital payment bukan ancaman, melainkan peluang untuk mengubah manajemen keuangan perusahaan menjadi lebih modern, transparan, dan responsif. Tantangannya nyata: risiko fraud, keterlambatan settlement, hingga regulasi yang dinamis. Namun, dengan strategi integrasi sistem, penguatan keamanan, dan kolaborasi lintas sektor, perusahaan bisa menjadikan digital payment sebagai motor pertumbuhan keuangan jangka panjang.

Pada akhirnya, pertanyaan bagi perusahaan bukan lagi “apakah perlu beradaptasi dengan digital payment?”, melainkan “seberapa cepat kita bisa beradaptasi agar tetap relevan?”

Pengamat Nilai Gubernur DKI Bijak dalam Menangani Isu Pasar Tradisional

Pengamat Nilai Gubernur DKI Bijak dalam Menangani Isu Pasar Tradisional

Jakarta, penaxpose.com - Pengamat kebijakan publik, Sugiyanto (SGY), menilai komitmen Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dalam menata dan merevitalisasi pasar tradisional layak diapresiasi.

SGY mengatakan, ia telah mengikuti perkembangan 153 pasar tradisional di Jakarta sejak era Gubernur Fauzi Bowo, bahkan pernah mendampingi pedagang ketika terjadi pembongkaran Pasar Koja pada 2009.

Menurutnya, klaim Ketua Umum Puskoppas yang menyebut 40 persen atau sekitar 60 pasar tradisional di Jakarta dalam kondisi kumuh tidak tepat.

“Jika mengacu pada definisi kumuh di KBBI dan konteks perkotaan, tidak logis menyebut ada 60 pasar tradisional di Jakarta yang benar-benar masuk kategori kumuh,” kata SGY, Jumat (19/9).

Ia merujuk pada data resmi Pasar Jaya tahun 2025, yang menunjukkan hanya 34 pasar (22 persen) berstatus rusak. Sementara itu, 30 pasar masih cukup baik, 80 pasar dalam kondisi baik, dan 9 pasar sedang dibangun. Tren perbaikan juga terus terjadi: pada 2024 ada 34 pasar rusak, tahun 2023 ada 44 pasar, dan 2022 sebanyak 55 pasar.

Pasar Jaya, lanjutnya, telah melakukan langkah nyata, antara lain:

  • Mengecat ulang 67 pasar, termasuk Pasar Gondangdia, Paseban, Tomang Barat, hingga Jatinegara.
  • Merevitalisasi 9 pasar dengan anggaran PMD, serta merencanakan 3 pasar lain bersama pihak ketiga.
  • Menata pedagang kaki lima, melakukan perawatan sipil dan mekanikal-elektrikal di 99 pasar, memperbaiki toilet pasar, hingga membangun fasilitas olahraga di sejumlah pasar.
  • Mengembangkan sistem pembayaran digital dan pemasaran kios berbasis daring di puluhan pasar bekerja sama dengan perbankan dan mitra swasta.

Namun, SGY menekankan bahwa keberlanjutan revitalisasi pasar memerlukan dukungan pedagang, khususnya dalam membayar Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) yang masih menunggak hingga Rp217,19 miliar pada April 2025.

Ia juga menilai Gubernur Pramono Anung telah menunjukkan kepemimpinan yang bijak dan elegan.

“Respon beliau sangat tenang, tepat, dan terukur. Kebijakan revitalisasi dilakukan tanpa menyalahkan pedagang atau Pasar Jaya, tetapi semata-mata demi kepentingan masyarakat,” ujar SGY.

“Ini contoh sikap pemimpin yang patut diapresiasi, karena memadukan kepedulian kepada pedagang dengan program nyata revitalisasi pasar tradisional,” tambahnya. Rill/red

YLKI Kritik Pemblokiran 122 Juta Rekening Dormant: Abaikan Hak Konsumen

YLKI Kritik Pemblokiran 122 Juta Rekening Dormant: Abaikan Hak Konsumen

Jakarta, penaxpose.com – Kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sebanyak 122 juta rekening dormant atau tidak aktif menjadi problematika di masyarakat.

Sekretaris Jenderal Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Rio Priambodo, menilai langkah PPATK prematur dan mengabaikan prinsip due process serta perlindungan hak-hak dasar konsumen.

"Kami tidak menampik bahwa upaya pemberantasan money laundering dan pendanaan terorisme,serta judi online ( judol) itu penting. Namun, caranya tidak boleh dengan mengorbankan hak-hak nasabah yang sudah menaruh kepercayaannya pada sistem perbankan," ucap Rio Priambodo saat podcast disalah satu media pada Jumat 22 Agustus 2025.

Rio memaparkan sejumlah poin terkait pemblokiran rekening yang bisa disebut sporadis. Menurutnya, pemblokiran yang dilakukan secara sepihak tanpa pemberitahuan sebelumnya merupakan bentuk pelanggaran prinsip keadilan prosedural terhadap nasabah.

"Nasabah sama sekali tidak diberi tahu dan PPATK tidak melakukan literasi keuangan kepada nasabah. Ini membalikkan prinsip presumption of innocence, di mana nasabah yang justru harus membuktikan diri mereka tidak bersalah. Ini sangat menyulitkan, terutama bagi masyarakat biasa, orang tua, atau mereka yang tinggal di daerah terpencil," ujarnya.

Menurut Rio, PPATK seharusnya memberikan waktu pemberitahuan kepada konsumen sebelum rekening diblokir.

“Sehingga konsumen terinformasi dan bisa memitigasi. Kami mendukung PPATK dalam rangka memberantas judi online. Pertanyaannya pemain judi online itu justru aktif rekeningnya ada mutasi uang keluar masuk. Lantas jika rekening tidak aktif selama beberapa bulan apakah bisa disebut terindikasi sebagai rekening judol,” kata Rio.

Ia juga menyoroti ketiadaan kriteria yang transparan terhadap pemblokiran rekening tersebut dan proses mekanisme banding yang mudah untuk nasabah menyanggah.

YLKI juga menekankan pentingnya selektivitas PPATK dalam memblokir rekening agar tidak merugikan nasabah yang sengaja menyimpan dana dalam jangka panjang dan menekankan bahwa dana nasabah harus tetap aman dan nyaman.

YLKI meminta agar proses pembukaan kembali rekening yang sudah diblokir tidak menyulitkan konsumen. 

"Apakah semua rekening yang tidak aktif otomatis melakukan tindakan melanggar hukum. Lalu, proses pembukaan blokirnya PPATK agar tidak mempersulit yang akhirnya ini menjadi hukuman bagi nasabah yang tidak bersalah, prinsip konsumen untuk menyimpan uangnya di bank itu karena merasa aman, bukan malah sekarang menjadi hal menakutkan," tambah Rio.

Rio khawatir kebijakan ini justru kontra-produktif dengan program inklusi keuangan pemerintah. 

"Ketakutan bahwa dana mereka bisa dibekukan sewaktu-waktu akan membuat masyarakat khawatir menabung di bank. Mereka bisa kembali menyimpan uang di bawah bantal. Ini kemunduran besar bagi literasi dan inklusi keuangan," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa YLKI menerima banyak pengaduan dari nasabah yang dirugikan. 

"Mulai dari yang tidak bisa membayar biaya rumah sakit, mengambil uang untuk kebutuhan darurat, hingga kesulitan mengurus rekening warisan. Dampaknya sangat nyata dan merugikan."

Pentingnya Transparansi dan Literasi Keuangan Oleh PPATK

Di tengah optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% pada Kuartal II 2025. Rio menekankan pentingnya menjaga kepercayaan konsumen sebagai tulang punggung konsumsi domestik.

"Pertumbuhan ekonomi yang bagus ini salah satunya ditopang oleh konsumsi masyarakat. Jangan sampai kebijakan yang tidak tepat justru mengikis kepercayaan dan daya beli mereka," imbaunya.

Daya beli masyarakat saat ini akibat pemblokiran ini bisa dikatakan menurun, jika menurut ukuran YLKI berdasarkan aduan konsumen yang masuk.

"Sampai dengan september 2025, memasuki kuartal II , YLKI baru menerima sekitar 500 aduan konsumen, artinya bisa dikatakan daya beli masyarakat menurun. Sebab kita mengukur jika aduan konsumen meningkat artinya terjadi banyak transaksi dan aduan itu terjadi karena crowded diproses transaksi yang dilakukan konsumen," kata Rio.

YLKI merekomendasikan pentingnya literasi dan transparansi oleh PPATK dan harus terbuka tentang parameter yang digunakan dasar pemblokiran rekening tersebut.

"Penerapan sistem peringatan, bank wajib mengirimkan peringatan resmi sebelum memblokir rekening dan itu harus melalui proses verifikasi. YLKI menyarankan verifikasi nasabah dibagi menjadi tiga klasifikasi seperti merah, kuning dan hijau," katanya.

YLKI mengusulkan pembukaan hotline crisis center untuk membantu konsumen yang ingin mendapatkan informasi atau memulihkan rekening yang diblokir, serta memastikan bahwa dana konsumen tetap aman dan utuh.

"Kami mendorong dialog terbuka antara PPATK, OJK, perbankan, dan asosiasi konsumen. Tujuannya bukan untuk membatalkan kebijakan, tetapi menyempurnakannya agar lebih adil, transparan, dan tidak merugikan rakyat kecil," pungkas Rio Priambodo.

Kebijakan pemberantasan kejahatan keuangan dinilai tidak boleh berjalan dengan mengorbankan hak-hak nasabah yang sah. Kolaborasi dan pendekatan yang lebih cerdas menjadi kunci untuk menciptakan sistem keuangan yang aman sekaligus melindungi konsumen. []

Meriah! Ratusan Warga Serbu Festival Muharram di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta

Meriah! Ratusan Warga Serbu Festival Muharram di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta


Jakarta, panaxpose.com – Suasana penuh semangat tampak di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta pada Jumat, 25 Juli 2025 (bertepatan dengan 30 Muharram 1447 H). Ratusan warga dari berbagai wilayah di DKI Jakarta antusias menghadiri Festival Muharram 1447 H yang diselenggarakan oleh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM DKI Jakarta.

Festival ini menjadi ajang perpaduan antara dakwah, pelayanan sosial, dan pemberdayaan ekonomi umat, dengan menghadirkan berbagai kegiatan seperti khitanan massal, pengobatan gratis, santunan anak yatim, bazaar UMKM, hingga ceramah Muharram.

“Festival Muharram menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, khususnya anak-anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah wujud dakwah sosial Muhammadiyah,”
– Ketua MPKS PWM DKI Jakarta.

Khitanan Massal & Pengobatan Gratis Diminati Warga

Sejak pagi hari, puluhan anak sudah mengantri untuk mengikuti khitanan massal yang dilayani langsung oleh tim medis profesional dari RSIJ Cempaka Putih. Pelaksanaan dilakukan dengan prosedur medis yang aman, nyaman, dan higienis.

Sementara itu, ratusan warga juga memanfaatkan layanan pengobatan massal yang disediakan oleh tim medis dari RSIJ Pondok Kopi. Layanan meliputi pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dokter umum, hingga pemberian obat gratis.

Santunan Anak Yatim se-DKI Jakarta

Momen haru menyelimuti saat pemberian santunan kepada anak-anak yatim, yang disalurkan melalui:

  • Muhammadiyah Children Center (MCC)
  • Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-DKI Jakarta
  • Himpunan Dai Muhammadiyah (HidiMu)

Santunan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah ini menjadi bentuk kepedulian Muhammadiyah terhadap masa depan generasi muda.


Bazaar UMKM: Warga Belanja, Ekonomi Berdaya

Festival juga diramaikan oleh Bazaar UMKM yang menampilkan berbagai produk unggulan warga binaan Muhammadiyah. Mulai dari kuliner tradisional hingga kerajinan tangan lokal, bazaar ini mendukung penguatan ekonomi berbasis komunitas.

Ceramah Muharram: Hijrah Sosial Menuju Kebermanfaatan

Sebagai penutup acara, digelar Ceramah Muharram dengan tema “Hijrah Sosial: Dari Kepedulian Menuju Kebermanfaatan”. Penceramah mengajak umat menjadikan bulan Muharram sebagai momen refleksi dan transformasi sosial menuju masyarakat yang lebih peduli dan bermanfaat.

Festival Muharram ini diharapkan menjadi agenda tahunan Muhammadiyah di DKI Jakarta, yang tak hanya mempererat ukhuwah, tetapi juga membawa keberkahan dan manfaat luas bagi masyarakat.

Tim MPKS PWM DKI Jakarta

Kus Junianto dan Cecilia Fransisca Terpilih Sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum APKLINDO dalam Munas VIII di Surabaya

Kus Junianto dan Cecilia Fransisca Terpilih Sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum APKLINDO dalam Munas VIII di Surabaya

Surabaya, penaxpose.comAsosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) VIII pada Rabu–Jumat, 21–23 Mei 2025 di Hotel Novotel Samator, Surabaya. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi asosiasi dalam menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan organisasi untuk periode mendatang.

Dalam forum tertinggi organisasi tersebut, para peserta Munas secara demokratis memilih Bapak Kus Junianto sebagai Ketua Umum dan Ibu Cecilia Fransisca sebagai Sekretaris Umum APKLINDO. Pemilihan ini disambut baik oleh seluruh anggota yang hadir, mencerminkan kepercayaan terhadap kapabilitas dan komitmen kedua tokoh tersebut dalam memajukan organisasi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum terpilih, Kus Junianto, bersama Sekretaris Umum, Cecilia Fransisca, menyampaikan harapannya bahwa amanah ini dapat diwujudkan melalui pelaksanaan program-program kerja yang berlandaskan pada visi dan misi organisasi. Mereka menegaskan lima fokus utama yang akan menjadi prioritas dalam masa kepengurusan ke depan, yaitu:

1. Memastikan APKLINDO memiliki payung hukum yang kuat dan sah, sebagai organisasi resmi yang menaungi lebih dari 3.000 perusahaan dan 3,5 juta karyawan cleaning service di seluruh Indonesia.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan, pendidikan, dan sertifikasi, guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan sesuai dengan kebutuhan industri jasa kebersihan modern.

3. Mendorong peninjauan kembali kebijakan terkait penghapusan outsourcing, dengan menegaskan bahwa sistem outsourcing tidak perlu dihapuskan, melainkan ditertibkan, agar perusahaan yang tidak memenuhi ketentuan dapat ditindak secara adil dan profesional.

4. Meminta pemerintah untuk segera menghentikan operasional anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang cleaning service, karena kehadiran mereka dianggap merugikan eksistensi dan pertumbuhan perusahaan swasta di sektor yang sama.

5. Mendorong Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar melakukan verifikasi keanggotaan kepada APKLINDO dalam setiap proses pelelangan jasa kebersihan, guna memastikan bahwa hanya perusahaan resmi dan kompeten yang mengikuti proses tender pemerintah.

Munas VIII ini tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga forum konsolidasi antaranggota untuk memperkuat posisi APKLINDO sebagai organisasi yang berperan strategis dalam membangun industri jasa kebersihan yang profesional, transparan, dan berpihak pada kepentingan nasional.

Dengan semangat baru dan arah yang jelas, APKLINDO di bawah kepemimpinan Kus Junianto dan Cecilia Fransisca siap melangkah maju membawa perubahan positif dan membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

(Romadhoni) 

STIE MBI Gelar MBI Explora Fest, Cetak Wirausaha Muda Berkualitas

STIE MBI Gelar MBI Explora Fest, Cetak Wirausaha Muda Berkualitas

Jakarta, penaxpose.com | Sabtu, 22 Maret 2025

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Manajemen Bisnis Indonesia (STIE MBI) kembali menggelar MBI Explora Fest dengan tema "Sinergitas Mahasiswa serta UMKM untuk Membangun Kampus Berwirausaha Unggul dan Inovasi Bisnis Berkelanjutan". Acara ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan kewirausahaan yang berdaya saing.

Dalam pelaksanaannya, STIE MBI menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintahan kecamatan, UMKM setempat, KNPI, kepala desa, serta karang taruna, guna memperkuat ekosistem bisnis yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Kolaborasi untuk Meningkatkan Wirausaha

Ketua pelaksana acara, Adinda, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya MBI Explora Fest.

"Terima kasih kepada panitia, dosen, masyarakat, serta semua pihak yang telah mendukung acara ini. MBI Explora Fest bukan sekadar ajang jual beli, tetapi juga pengalaman dan pembelajaran baru bagi mahasiswa dan UMKM dalam mengembangkan bisnis yang lebih baik," ujar Adinda.

Sementara itu, Ketua STIE MBI, Dr. H. Teguh Prajitno, S.E., M.M., menekankan pentingnya peran dunia pendidikan dalam mendukung pertumbuhan UMKM menuju Indonesia Emas 2045.

"Pemerintah pusat menargetkan 70 persen perekonomian Indonesia ditopang oleh usaha menengah. Untuk mewujudkan hal itu, kampus dan jajarannya harus berkolaborasi guna mendorong UMKM naik kelas," paparnya saat diwawancarai.

Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu yang diperoleh sebagai bekal masa depan. Pemerintah telah mencanangkan program kerja sama antara UMKM dan koperasi guna menggerakkan ekonomi kerakyatan serta mengatasi permasalahan finansial, seperti pinjaman online ilegal.

Akademisi dan Dunia Usaha Bersinergi

Dosen pembimbing, Yohan Nurdiansyah, S.E., M.M., menegaskan bahwa MBI Explora Fest merupakan bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan dunia usaha.

"Melalui acara ini, para pelaku usaha memiliki kesempatan untuk menampilkan kreativitas dan inovasi mereka. Mahasiswa juga dituntut untuk tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga memahami dinamika dunia bisnis," jelasnya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIE MBI, Widia Yunitawati, S.H., M.M., memberikan semangat kepada mahasiswa yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diintegrasikan dalam mata kuliah. Semoga acara ini sukses dan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih kreatif dan aktif dalam dunia bisnis," tuturnya.

Dengan terselenggaranya MBI Explora Fest 2025, STIE MBI berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dalam berwirausaha, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih kuat dan berdaya saing.

(MJ/Cawang)

Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Intip Kisah Sukses Saidah, Agen Brilink yang Punya Bisnis Beromset Ratusan Juta

Jakarta, penaxpose.com - Proses memang tidak akan mengkhianati hasil, demikian yang juga dialami Saidah, seorang ibu berusia 49 tahun, warga Kampung Tipar, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Kerasnya kehidupan Ibukota, membuat Saidah harus berjuang demi kebutuhan keluarga. Berkeliling di bawah teriknya matahari, Saidah menjanjakkan Bakso keliling dagangannya. 

Hingga pada September 2016, Saidah memberanikan diri untuk keluar dari kehidupannya yang keras.

Saat itu, saya masih jualan, butuh modal. Akhirnya saya pinjam di BRI 15 juta. Lalu saya ditawari membuka agen Brilink. Saya harus berani, akhirnya saya coba," ungkap Saidah.

Saidah pun membuka toko yang ia beri nama Imam Cell.  Dibantu petugas Brilink, Saidah mulai menekuni bisnisnya sebagai Agen Brilink. 

Meski tak lagi muda, semangat Saidah untuk belajar dan mengikuti perkembangan teknologi di dunia perbankan, terus ia dalami. Sampai akhirnya, ketekunan dan semangat pantang menyerah Saidah kini membuahkan hasil yang fantastis.

Saat tim dari BRI menyambangi tempat usahanya, Saidah mengatakan bahwa saat ini, sebagai agen Brilink, ia mampu melakukan rata-rata 4.000 transaksi per bulan. Dengan nilai tersebut, perputaran uang melalui tokonya itu mencapai Rp.1,5 miliar per bulan.

Saya belajar dan memahami semua fitur transaksi yang ada di mesin EDC Brilink, sampai toko Imam Cell saya mendapatkan keuntungan dari jasa transaksi mesin EDC Brilink sebesar 20 juta per bulan," imbuh Saidah. 

Dari kerja keras dan semangat juangnya itu, perekonomian keluarga Saidah terus meningkat. Loyalitas dan komitmennya menjadi Agen Brilink selama hampir 9 tahun telah mengubah keadaannya, dari seorang pedagang Bakso keliling, hingga bisa mengembangkan usaha dibidang otomotif dan jual beli mobil. Bahkan, Saidah juga terjun ke bidang usaha properti dengan memiliki rumah kontrakan sebanyak 10 pintu.

Melalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI. Nasabah pun bisa melakukan berbagai transaksi, baik sesama bank maupun antar bank. 

Seperti yang dilakukan Saidah hampir 9 tahun terakhir yang telah berhasil membawa ekonomi keluarganya terus membaik.

"Kunci suksesnya adalah konsisten, buka setiap hari dan terus belajar memahami kebutuhan transaksi yang ada di wilayah tempat tinggal," tutup Saidah.

Sangat mudah untuk Kamu yang ingin menjadi Agen BRILink seperti Saidah. Cukup menjadi nasabah BRI, kunjungi website https://brilink.bri.co.id/ dan ikuti petunjuk selanjutnya. Kalau Saidah bisa, Kamu juga pasti Bisa! Rill/Red

Kemitraan PT. Global Mega Petroleum dan KKMI dalam Implementasi Sistem Ekonomi Berbasis Simpan Pinjam

Kemitraan PT. Global Mega Petroleum dan KKMI dalam Implementasi Sistem Ekonomi Berbasis Simpan Pinjam

Jakarta, penaXpose.comPT. Global Mega Petroleum, sebagai Mitra Bisnis Strategis Koperasi Kencana Madani Investama (KKMI), menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan ekonomi berbasis koperasi. Sebagai investor penyertaan modal, PT. Global Mega Petroleum mendukung penuh program Cinta Koperasi yang diusung KKMI, meliputi Gemar Menabung, Sayang Uang, Transparansi Transaksi, dan Ketahanan Pangan Desa Mandiri.

Dengan slogan "One Moment, One Commitment, One Transaction," PT. Global Mega Petroleum berkolaborasi dengan KKMI untuk mengintegrasikan nilai-nilai koperasi dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Kolaborasi ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan dalam menciptakan dampak positif melalui pengelolaan bisnis yang berstandar tinggi dan transparan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program Cinta Koperasi

Program Cinta Koperasi bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap ekonomi mandiri berbasis koperasi. Melalui program ini, masyarakat mendapatkan edukasi pengelolaan keuangan, transparansi dalam setiap transaksi, dan penguatan ketahanan pangan nasional untuk mendukung Desa Mandiri.

"Kami percaya koperasi adalah salah satu pilar utama dalam membangun negeri. Dengan investasi yang tepat guna serta pengelolaan yang transparan, kami yakin kualitas ekonomi masyarakat, baik secara personal maupun kelompok, dapat meningkat," ujar Wong Agung Sundoro, Direktur PT. Global Mega Petroleum, pada Selasa (23/1/2025).

Menciptakan Ekosistem Ekonomi yang Tangguh

Ketua KKMI, Habibi, menegaskan bahwa koperasi simpan pinjam menjadi salah satu penggerak ekonomi dengan penerapan sistem keuangan yang transparan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh dan berdaya saing. "Koperasi dengan sistem keuangan yang transparan akan mendorong terciptanya ekosistem ekonomi yang kuat," pungkas Habibi.

Sebagai bagian dari implementasi kerja sama, PT. Global Mega Petroleum mendukung penuh kegiatan KKMI, termasuk dalam penyediaan layanan keuangan berbasis simpan pinjam yang terintegrasi melalui aplikasi KKMI Mobile. Inovasi ini bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan memperluas jangkauan pelayanan.

Membangun Negeri Bersama Koperasi

Kemitraan antara PT. Global Mega Petroleum dan KKMI diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan perekonomian nasional yang stabil dan berkualitas. Dengan semangat yang sama, kedua pihak optimis bahwa sistem keuangan berbasis simpan pinjam dapat menjadi pondasi kokoh dalam memperkuat ketahanan ekonomi.

Melalui langkah ini, pencapaian kemandirian dalam pengelolaan keuangan diharapkan dapat tumbuh secara cepat dan tepat guna, sejalan dengan prinsip "Membangun Negeri Bersama Koperasi."

(Emy) 

SPN Jawa Barat Apresiasi Kenaikan UMP: Langkah Positif untuk Kesejahteraan Buruh

SPN Jawa Barat Apresiasi Kenaikan UMP: Langkah Positif untuk Kesejahteraan Buruh

Jawa Barat, penaXpose.com - Serikat buruh Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas keputusan pemerintah pusat terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025. Kenaikan ini dinilai menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja, meskipun masih ada aspirasi agar penyesuaian lebih sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) di daerah masing-masing.

Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat, Deden Sudiana, mengungkapkan bahwa keputusan kenaikan upah secara nasional merupakan langkah positif. "Kami berharap implementasi kenaikan UMP ini dapat berjalan dengan baik di Jawa Barat sehingga berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya.

Saat ini, UMP Jawa Barat 2024 berada di angka Rp 2.057.495. Dengan adanya kenaikan sebesar 6,5 persen, UMP Jawa Barat 2025 diperkirakan mencapai Rp 2.191.232. "Kami optimis bahwa kenaikan UMP yang layak dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan pekerja sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian lokal," tambah Deden.

Ia juga menegaskan bahwa serikat pekerja di Jawa Barat akan tetap kooperatif dalam menjaga situasi kondusif antara pengusaha dan buruh. "Hal ini penting untuk menciptakan sinergi yang harmonis sehingga iklim investasi tetap stabil dan mendukung pencapaian cita-cita Indonesia Emas," pungkasnya. (Red)

PT Telkom Sumatera Utara Bagikan Strategi Pemasaran Untuk UMKM Kabupaten Karo

PT Telkom Sumatera Utara Bagikan Strategi Pemasaran Untuk UMKM Kabupaten Karo

Sumut, penaXpose.comPT Telkom Sumatera Utara kembali menunjukkan kepeduliannya terhadapa perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) dengan menggelar Sosialisasi produk digital untuk para pelaku usaha di Kabanjahe, Kabupaten Karo. Kegiatan diselenggarakan di Kantor Telkom Daerah Kabanjahe, Jalan Mariam Ginting Gung Leto, pada Rabu (5/11).

Kegiatan ini merupakan inisiasi dari PT Telkom Wilayah Sumatera Utara, dimana UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Namun, ditengah pesatnya kemajuan teknologi, banyak UMKM yang belum mampu memanfaatkan teknologi untuk memajukan usaha mereka. 

Menyadari tantangan ini Head Of Telkom Daerah Kabanjahe Ezra Meliora Nainggola sekaligus narasumber pelatihan ini membagikan tips and trick meningkatkan usaha agar lebih cuan dengan memanfaatkan produk – produk digital dari Telkom melalui ekosistem IndiBiz Ruko seperti Pijar Mahir, OCA, Netmonk dan antares eazy.

Penjelasan produk digital yang ditawarkan Telkom akan membuat para pelaku UMKM lebih mudah, aman dan efisien dengan sistem yang terintegrasi secara digital. 

Pijar Mahir merupakan platform pembelajaran digital bersertifikat yang merupakan mitra resmi untuk Karu Prakerja, ada ratusan pelatihan yang disediakan oleh Pijar Mahir.

OCA merupakan solusi komunikasi real – time yang memiliki layanan broadcast melalui berbagai saluran komunikasi yang terintegrasi.

Antares Eazy merupakan solusi IoT end – to – end untuk memberdayakan perusahaan dalam mengoptimalkan, menumbuh dan mentransformasi bisnis mereka dengan solusi IoT.

Netmonk merupakan monitoring jaringan data dari berbagai perangkat dan mendukung visualisasi data melalui dashboard analitik web. 

Pelatihan ini digelar sukses dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dan wawasan baru yang dapat diaplikasikan untuk pengembangan dan kemajuan usaha mereka. 

Harapannya dengan solusi produk digital dari Telkom, pelaku UMKM dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai strategi yang efektif dalam meningkat penjualan serta dapat menggapai pasar yang lebih luas dan berdaya saing.

Laporan S.Hadi/BS

Kemitraan Pemasok TBS PKS Dolok Ilir PTPN IV Regional II Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Sekitar dan Petani

Kemitraan Pemasok TBS PKS Dolok Ilir PTPN IV Regional II Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Sekitar dan Petani

Simalungun, penaxpose.com | Meningkatkan rantai pasok bahan baku berupa Tandan Buah Segar, manajemen PKS Dolok Ilir PTPN IV Regional II, lakukan gathering kemitraan terhadap rekanan pemasok, petani kelapa sawit sekitar, pekerja bongkar muat dan perangkat pemerintahan, Rabu (23/10) di areal Loding Ramp PKS Dolok Ilir, Nagori Dolok Tenera, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Pangulu Nagori Dolok tenera sujianto, menyampaikan keberadaan pks dolok ilir diwilayah pemerintahannya sangat membantu dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan juga warganya. Selain membantu para petani kelapa sawit, juga membantu warganya dalam memanfaatkan peluang kerja harian yang ada di lingkungan pabrik tersebut. 

“Bukan Cuma petani kelapa sawit sekitar sini saja yang memanfaatkan pabrik ini, warga saya pun banyak yang memperoleh manfaat nya. Hampir rata-rata selain ada yang karyawan, tukang bongkar muatnya pun termasuk ada juga warga saya, kalo saya tidak salah ada sekitar 30 an orang warga saya” ujar nya seraya menjelaskan perusahaan tersebut dapat membantu menopang perekonomian sebagian dari warganya.

Sementara itu Pangulu Nagori Dolok Ilir I, Judiman, pada kesempatan gathering kemitraan tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada menjemen, sebab selama ini hasil pertanian komoditi kelapa sawit di wilayah kerjanya dapat di terima di pabrik tersebut. Dan beliau berharap hal tersebut dapat berkesinambungan dan menjadi salah satu pundukung rantai pasok, 

“Hampir rata-rata hasil pertanian kelapa sawit dari Nagori kami, dipasok ke pabrik ini, dan jelas ini sangat sangat mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat dan warga saya,” tegas pria yang sudah sekitar 12 tahun menjadi pengulu Nagori tersebut, sembari melihat proses sortasi dan bongkar tbs yang dilakukan Asisten QA Marhausertua Simangunsong dan team nya di loading ramp itu.

Ratya A Sinulingga Menejer PKS Dolok Ilir PTPN Regional II di dampingi Masinis Kepala Mhd Arif Nasution menyampaikan, bahwa selama ini pks yang dia pimpin selalu mempersertakan masyarakat sebagai salah satu pendukung produktipas kinerja. Termasuk sebagai sumber rantai pasok bahan baku melalui kemitraan yang sudah terakreditasi dan teruji.

“TBS dari masyarakat khususnya masyarakat sekitar itu diakomodir oleh mitra-mitra kita, dan ini tentunya mitra-mitra yang sudah terakreditasi di perusahaan, serta memang layak dan teruji,” jelasnya. 

Beliau juga menambahkan, dalam hal kemitraan tidak ada monopoli. Dan dari evaluasi 5 tahun belakangan ini sangat banyak mitra yang terdaftar di perusahaan tersebut, namun tidak banyak pula yang bertahan serta terdegradasi dari evaluasi.

(S.Hadi.P/S.Sianturi)

Pelaku UMKM Batu Silangit Undang ANTON-BENNY, Warga Keluhkan Jeratan Rentenir

Pelaku UMKM Batu Silangit Undang ANTON-BENNY, Warga Keluhkan Jeratan Rentenir

Warga Nagori Batu Silangit yang tergabung dalam relawan MARSADA menyampaikan dukungan untuk memenangkan Paslon Bupati/Wakil Bupati Simalungun DR. Haji Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga ST. (Foto: Ist)

Simalungun, penaxpose.comPasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, DR. Haji Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga, ST, dijadwalkan akan berkunjung ke Nagori Batu Silangit, Kecamatan Tapian Dolok, pada Minggu (6/10/2024) pukul 15.00 WIB. Kunjungan ini dilakukan untuk memenuhi undangan dari para pelaku UMKM yang tergabung dalam relawan MARSADA.

Surat undangan telah dilayangkan oleh Ketua Panitia, Wiwik Sartika Saragih, dan Sekretaris Panitia, Erny Frida Simanjuntak, sepekan sebelumnya, dan telah diterima oleh Dadang Pramono, selaku Tim Pemenangan ANTON-BENNY. Dadang membenarkan bahwa Anton Achmad Saragih telah menjadwalkan kunjungannya ke Batu Silangit pada hari tersebut.

Wiwik Sartika Saragih, didampingi oleh Erny Frida Simanjuntak, menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan biaya swadaya warga. Mereka berharap Paslon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun tersebut mau mendengarkan langsung aspirasi para pelaku UMKM di desa mereka.

"Kami mengundang Pak Haji Anton Saragih dengan harapan beliau bersedia mendengar keluhan kami sebagai pelaku UMKM. Kami akan mendeklarasikan dukungan kami agar beliau terpilih sebagai bupati," ungkap Wiwik.

Salah satu alasan utama mengundang Haji Anton Saragih adalah keyakinan bahwa di bawah kepemimpinannya, pelaku UMKM di desa mereka akan terbebas dari jeratan rentenir. Seorang warga menyebutkan bahwa banyak dari mereka terpaksa berurusan dengan rentenir karena sulitnya akses modal usaha.

"Warga kami, terutama pelaku UMKM, telah menjadi korban rentenir karena sulitnya akses permodalan," ujar seorang warga menimpali.

Wiwik menambahkan, para pelaku UMKM di desa tersebut sangat gigih, namun minimnya perhatian dari pemerintah membuat mereka harus bertahan dengan modal dari rentenir. "Sedih rasanya melihat perjuangan mereka, tetapi tidak ada dukungan yang memadai," tambah Erny.

Selain itu, kondisi infrastruktur jalan menuju desa tersebut juga menjadi keluhan warga. Menurut Wiwik, saat hujan turun, jalan berubah menjadi seperti sungai, yang menyulitkan akses keluar-masuk desa.

Sebagai desa yang dikenal dengan peternakan, Batu Silangit juga memiliki potensi untuk mengembangkan industri pembuatan kompos. Warga yakin, jika terpilih, Haji Anton Saragih dan Benny Sinaga akan amanah dan memperhatikan kebutuhan masyarakat, termasuk memperbaiki infrastruktur dan mendukung pengembangan UMKM.  (S.Hadi/rel)

Ketum PITI Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Jokowi sebagai Legacy bagi Bangsa

Ketum PITI Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Jokowi sebagai Legacy bagi Bangsa

Jakarta, penaxpose.com  | KETUA Umum PITI Dr. Serian Wijatno menilai kepemimpinan Presiden H. Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode telah meninggalkan legacy yang baik bagi negeri ini.  

"Bulan Oktober 2024, H. Joko Widodo (Jokowi)  akan melepaskan jabatannya sebagai Presiden RI yang telah ia emban selama dua periode.  Dari dua periode kepemimpinannya cukup bagi kita untuk menilai dia sebagai pemimpin dengan  kemampuan implementatif, fleksibel, dan siap menerima masukan, nasehat bahkan kritikan. Ia juga optimis, tidak reaktif, termasuk terhadap pendapat yang berbeda dari lawan-lawan politik. Sehingga ia mampu  fokus sepenuhnya menjalankan kepemimpinannya ke arah yang benar untuk meraih yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/9).

Misalnya pola pembangunan dengan mengawali dari Desa, Daerah Terdepan dan Terluar serta Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) itu membuktika Jokowi punya falsafah pembangunan dengan visi pemerataan yang berkeadilan. 

Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur yang masif dan intensif, menurut  tak lain karena Jokowi ingin melakukan percepatan mobilisasi masyarakat dan distribusi barang dan jasa.

Kemudian di bidang energi, dikatakan Serian bahwa Jokowi telah menorehkan sejarah yang luar biasa. "Contohnya adalah Freeport yang dibuat lebih menguntungkan negara dan kemudian Petral yang dibubarkan di era kepemimpinannya.  Sementara Uni Eropa kelabakan ketika ekspor bahan dasar nikel disetop dan kita membangun pabrik nikel dalam negeri. Inilah bukti bahwa Jokowi telah menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) yang menegaskan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara" tegasnya. 

Karena itu, ia berharap pemimpin pengganti berikutnya Prabowo Subianto mampu meneruskan sikap, visi dan keberaniannya dalam memimpin. 

"Kepemimpinan berikutnya yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mampu mewujudkan target pembangunan Jokowi berikutnya. Karena sejatinya, begitulah legacy sang pemimpin" pungkasnya. []

Pengurus Cabang Fatayat NU Gelar Pelatihan UMKM dan Sosialisasi Literasi Keuangan 2024

Pengurus Cabang Fatayat NU Gelar Pelatihan UMKM dan Sosialisasi Literasi Keuangan 2024

Jakarta Barat, penaxpose.comPengurus Cabang Fatayat NU Jakarta Barat menggelar acara pelatihan UMKM dan sosialisasi literasi keuangan yang bertempat di Aula Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari, Jalan Raya Daan Mogot, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 25 September 2024, ini diikuti oleh 137 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM.

Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha agar lebih memahami teknik pengembangan bisnis serta solusi peminjaman modal usaha tanpa jaminan. Para peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi yang diharapkan dapat membantu mereka dalam mengembangkan usaha dan memperoleh keuntungan yang lebih baik.

Hadir dalam acara tersebut, KH. Agus Salim selaku Kasubdit Bidang Humas & Informasi Masjid KH. Hasyim Asy'ari, Ketua PCNU Jakarta Barat, Margaret Ayatul Maemunah selaku Ketua Umum PP Fatayat NU, Hj. Nurlelah Hazami selaku Ketua Fatayat NU Jakarta Barat, dan Hendra Julius selaku Kepala PNM Cabang Tangerang.

Sebagai organisasi perempuan NU yang mayoritas anggotanya adalah ibu rumah tangga dan pelaku usaha rumahan (UMKM), Fatayat NU berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk lebih berkembang dan maju.

BPJS Ketenagakerjaan turut hadir memberikan sosialisasi tentang program perlindungan jaminan sosial yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Program ini memberikan rasa aman bagi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnis mereka.

Acara ini berlangsung dengan tertib dan lancar, dengan harapan dapat terus mendukung pengembangan UMKM di wilayah Jakarta Barat.

Jurnalis: Agus Sufianto



Majulah Bersama Promosindo Group Membangun Negeri: Program Memanggil 1 Juta Orang Kaya Baru

Majulah Bersama Promosindo Group Membangun Negeri: Program Memanggil 1 Juta Orang Kaya Baru

Jakarta, penaxpose.com  – Promosindo Group menginisiasi program "Memanggil 1 Juta Orang Kaya Baru" yang ditujukan untuk memperkuat ekonomi nasional. Pada tahap pertama, Promosindo Group fokus membantu Keluarga Besar Promosindo Group di seluruh Nusantara yang siap untuk menjemput rezeki. Selanjutnya, program ini akan terbuka bagi masyarakat umum dengan bantuan pinjaman modal hingga Rp 300 miliar.

Presiden Promosindo Group, Winarta Witarsa, BA, mengungkapkan hal tersebut kepada media melalui rilis yang disampaikan di Jakarta pada 24 September 2024. Ia menjelaskan, masyarakat yang membutuhkan modal mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 500 miliar untuk proyek strategis nasional, khususnya dalam Program Kemandirian Ketahanan Pangan, dapat bergabung dengan Promosindo Group untuk mewujudkan Indonesia yang Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera.

Pinjaman modal usaha dari Promosindo Group memiliki rincian sebagai berikut:

Modal usaha sebesar Rp 1 miliar hingga Rp 30 miliar dapat dikembalikan dalam waktu 1 tahun tanpa bunga.

Modal usaha sebesar Rp 30 miliar hingga Rp 100 miliar dapat dikembalikan dalam waktu 3 tahun tanpa bunga.

Pencairan pinjaman ini akan dilakukan melalui bank-bank terkemuka seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI dengan panduan dari Promosindo Group.


"Tujuan utama kami adalah menuju Indonesia Emas 2045, dengan target suksesnya Program 1 Juta Orang Kaya Baru 2024-2029," ujar Winarta. Program ini juga menjadi bagian dari sinergi dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran dalam mendukung pengembangan modal usaha di Indonesia.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Mr. Win di nomor HP 0853-1635-0001 atau mengunjungi situs web resmi Promosindo Group di www.promosindogroup.co.id.

(S. Hadi Purba Tambak)

Pasar Tani dan Bazar Pangan Panen Petani Simalungun Sukses Digelar

Pasar Tani dan Bazar Pangan Panen Petani Simalungun Sukses Digelar

Simalungun, penaxpose.com  | Pasar Tani dan Bazar Pangan Panen Petani Simalungun 2024, yang berlangsung selama tiga hari di Lapangan Sepak Bola Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun, resmi ditutup dengan penuh suka cita pada Kamis (05/09). Acara yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun bekerja sama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) ini sukses menampilkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mendukung sektor pertanian.

Selama acara berlangsung, berbagai kegiatan menarik digelar untuk menarik perhatian masyarakat. Di antaranya, defile kontingen kecamatan, bazar pangan, talkshow, pasar murah, pelayanan administrasi kependudukan bagi pemula, serta lomba merangkai buah dan sayur yang turut memeriahkan acara.

Penutupan acara dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Debora Pinta Ito Hutasoit, yang membacakan sambutan tertulis Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Dalam sambutannya, Debora menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa Pasar Tani dan Bazar Pangan tidak hanya menjadi ajang mempertemukan petani dengan produsen, penjual, dan pembeli, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun.


“Kegiatan ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dalam mendukung produk-produk lokal. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya mendukung produk pertanian lokal,” ujar Debora.

Ia berharap acara ini dapat dilaksanakan secara rutin dan menjadi agenda tahunan, sehingga mampu mendorong perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini hingga sukses terlaksana. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kita semua,” tutup Debora.

Acara penutupan Pasar Tani dan Bazar Pangan diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba merangkai buah dan sayur. Juara pertama diraih oleh Kecamatan Sidamanik, disusul Kecamatan Dolok Silou sebagai juara kedua, dan Kecamatan Tanah Jawa sebagai juara ketiga. Sementara itu, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Siantar, dan Pematang Bandar meraih Juara Harapan 1, 2, dan 3.

Para pemenang menerima hadiah berupa trofi dan bingkisan.

Kesuksesan Pasar Tani dan Bazar Pangan ini membuktikan komitmen Pemkab Simalungun dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan program serupa.  

(S. Hadi Purba)