Silaturahmi Penuh Berkah: Alumni STM Camp Java 67 Guyub dalam Pengajian “Bersedekah Tidak Menjadikan Kita Miskin”

Silaturahmi Penuh Berkah: Alumni STM Camp Java 67 Guyub dalam Pengajian “Bersedekah Tidak Menjadikan Kita Miskin”

Jakarta Barat, penaxpose.com — Di tengah hiruk-pikuk kehidupan ibu kota, semangat kebersamaan masih terjaga di kalangan para alumni STM Camp Java 67.

Pada Minggu (12/10/2025), mereka kembali berkumpul dalam pengajian rutin yang digelar di kediaman H. TB. Debih Setiawan, kawasan Cengkareng Bedeng, Jalan Kincir, Jakarta Barat.
Dengan tema yang sarat makna — “Bersedekah Tidak Menjadikan Kita Miskin” — acara ini menjadi oase spiritual yang mempererat silaturahmi sekaligus menebar inspirasi untuk saling berbagi.

Silaturahmi yang Tak Pernah Pudar

Sejak pagi, suasana akrab sudah terasa. Satu per satu alumni berdatangan sambil saling menyalami dan tertawa mengenang masa-masa sekolah.
Di antara mereka, tampak wajah-wajah yang dipenuhi rasa syukur karena masih diberi kesempatan berkumpul dalam suasana religius dan penuh kekeluargaan.

Dalam sambutannya, H. Rusli, mewakili para sesepuh alumni, menuturkan rasa haru dan bangganya atas kebersamaan yang terus terjaga.
Baginya, pengajian ini bukan sekadar rutinitas, tapi napas kebersamaan yang menjaga semangat persaudaraan agar tetap hidup.

“Acara ini luar biasa. Kita semua tetap eksis karena silaturahmi yang dijaga lewat kegiatan positif seperti pengajian ini,” ungkapnya.
“Ke depan, saya berharap kegiatan ini bisa bergilir di rumah teman-teman yang lain. Bahkan, alangkah baiknya kalau kita bentuk majelis taklim alumni agar lebih terarah dan berkesinambungan.”

Tak lupa, H. Rusli juga menyampaikan doa dan apresiasi kepada H. TB. Debih Setiawan selaku tuan rumah yang telah membuka pintu rumah dan hatinya bagi rekan-rekan alumni.

Usai sambutan, suasana menjadi khusyuk ketika seluruh hadirin mengikuti pembacaan tahlil bersama, diiringi lantunan doa yang menenangkan hati.

Tausiyah Penuh Hikmah: Sedekah Tidak Pernah Membuat Miskin

Puncak acara berlangsung saat H. TB. Debih Setiawan memberikan tausiyah dengan tutur lembut namun penuh makna.
Ia mengingatkan bahwa kebahagiaan sejati bukan terletak pada harta, tetapi pada keberkahan hidup yang diraih melalui rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.

“Apa yang kita cari di dunia ini? Hanya anak yang saleh dan salehah, karena doa merekalah yang akan sampai kepada kita sebagai orang tua,” ucapnya mengawali tausiyah.
“Jangan takut miskin karena bersedekah. Justru dengan berbagi, rezeki kita akan ditambah dan hidup kita menjadi penuh berkah.”

Dengan gaya khasnya yang sederhana dan menyentuh, H. TB. Debih juga mengutip janji Allah bagi orang-orang dermawan: dosa-dosanya diampuni, pahalanya dilipatgandakan, dan hidupnya dijauhkan dari kesulitan.

“Mulailah bersedekah dari rumah sendiri — untuk anak, istri, dan keluarga. Lalu lanjutkan kepada anak yatim dan fakir miskin. Itulah yang membawa keberkahan dan ketenangan hati,” tuturnya.
“Semoga Allah ampuni dosa-dosa kita dan memberikan hidayah agar kita istiqamah dalam kebaikan,” tambahnya dengan nada penuh harap.

Ditutup dengan Doa dan Harapan

Menjelang siang, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Ujang Supriyatna.
Suasana menjadi hening dan haru. Sebagian peserta menundukkan kepala, sebagian lagi meneteskan air mata — bukan karena sedih, tetapi karena rasa syukur dan kehangatan persaudaraan yang begitu dalam.

Bagi para alumni STM Kampung Jawa 67, pengajian ini bukan sekadar temu kangen.
Lebih dari itu, ini adalah ruang spiritual untuk memperkuat keimanan, memperpanjang silaturahmi, dan meneguhkan tekad untuk terus menebar manfaat bagi sesama.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar salah satu peserta dengan senyum tulus. “Karena dari silaturahmi inilah, kita semua saling menguatkan dan mendapatkan berkah.”

(Dani) 

Lurah Tambora Achmad Baihaqi Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lewat Launching Koperasi Merah Putih

Lurah Tambora Achmad Baihaqi Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lewat Launching Koperasi Merah Putih

Jakarta Barat, penaxpose.com – Upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat terus digelorakan oleh Pemerintah Kelurahan Tambora. Salah satu wujud nyatanya adalah dengan hadirnya Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Tambora yang resmi di-launching di Lapangan Kelurahan Tambora pada Rabu (1/10/2025). Kehadiran koperasi ini menjadi tonggak penting bagi warga dalam menggerakkan ekonomi lokal berbasis kebersamaan.

Acara peresmian dihadiri oleh Camat Tambora diwakili Sekcam Tambora Fahmi, Kasatpel UKM Sigit Dwiyanto, Lurah Tambora Achmad Baihaqi, Ketua KKMP Tambora Lisdiana, serta berbagai unsur masyarakat, termasuk Babinsa Serda Chandra, Bimas Bawono, FPK, FKDM, LMK, PKK, RT dan RW.

Lurah Dorong UMKM Lokal

Dalam sambutannya, Lurah Tambora Achmad Baihaqi menegaskan bahwa koperasi ini bukan sekadar wadah usaha, melainkan juga sarana memperkuat kolaborasi masyarakat dengan pemerintah kelurahan.

“Sejak dua minggu lalu kita sudah soft launching dengan membuka gerai sembako dan melibatkan UMKM warga Tambora untuk menjual aneka snack dan kuliner. Alhamdulillah, antusias masyarakat sangat baik, stok barang cepat habis, bahkan sudah tiga kali kita melakukan pembelanjaan ulang. Semua ini didukung iuran anggota yang kini sudah lebih dari 80 orang. Insya Allah, KKMP Tambora akan menjadi koperasi percontohan di Kecamatan Tambora,” ujar Achmad Baihaqi.

Apresiasi untuk Dukungan

Sementara itu, Lisdi Indriyani, Ketua KKMP Tambora, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan penuh dari Lurah Tambora dan pihak terkait lainnya.

“Sebenarnya koperasi ini sudah berjalan sejak dua minggu lalu. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Lurah Achmad Baihaqi yang benar-benar mendukung dan memfasilitasi gerai serta tempat bagi KKMP. Juga kepada Pak Sigit yang selalu memberikan motivasi dan arahan. Semoga koperasi ini semakin maju dan solid,” ujarnya.

Resmi Dilaunching Sekcam Tambora

Acara ditutup dengan peresmian KKMP Tambora oleh Sekcam Tambora Fahmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi.

“Alhamdulillah, KKMP Tambora sudah berlegalitas dan administrasi siap berjalan. Saya berharap ini menjadi awal sejarah perjuangan Bu Lilis dan para pengurus agar koperasi ini maju, mandiri, dan memberikan profit untuk anggotanya. Kami tetap akan mendukung, namun KKMP juga harus bisa berdiri sendiri,” ungkap Fahmi.

Dengan peresmian ini, KKMP Tambora diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekaligus bukti nyata dari komitmen Lurah Tambora dalam mendorong kemandirian ekonomi warganya. (Dani) 

Ultah Putri Ketua BPPKB Banten Pinangsia Dihadiri Ketua FWJI Jakbar, Meriah dengan Santunan Yatim

Ultah Putri Ketua BPPKB Banten Pinangsia Dihadiri Ketua FWJI Jakbar, Meriah dengan Santunan Yatim

Jakarta, penaXpose.com – Perayaan ulang tahun kedua Azzahra Maulida Shafira, putri dari Ketua BPPKB Banten DPRt Pinangsia, Fatir Al Bantani, berlangsung penuh warna di Lokbin Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (28/9/2025). Tak hanya diwarnai dengan gelak tawa anak-anak dan kebahagiaan keluarga, momen ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi berbagai tokoh masyarakat, termasuk Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Korwil Jakarta Barat, H. TB Wawan Djunaedi.

Sejak sore, Lokbin Kota Tua yang biasanya dipadati wisatawan berubah menjadi arena pesta meriah. Balon-balon berwarna menghiasi area, sementara lantunan doa dan canda tawa anak-anak membuat suasana semakin hangat. Kehadiran H. TB Wawan Djunaedi bersama jajaran FWJI Jakbar menjadi perhatian tersendiri, menambah semarak sekaligus menegaskan eratnya hubungan antarorganisasi di wilayah tersebut.

Doa dan Pesan untuk Azzahra

Dalam sambutannya, TB Wawan Djunaedi menyampaikan doa terbaik untuk Azzahra.
“Semoga Azzahra tumbuh sehat, cerdas, berbakti kepada orang tua, dan kelak bermanfaat bagi bangsa. Acara seperti ini memberi makna lebih karena bukan sekadar perayaan, tetapi juga mempererat persaudaraan dan kepedulian sosial,” ungkapnya.

Fatir Al Bantani, dengan didampingi Penasehat Yusuf Kurawa 711 atau akrab disapa Abah, tampak terharu saat menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bertambahnya usia putri kami. Terima kasih kepada Ketua FWJI Jakarta Barat dan seluruh tamu undangan yang hadir. Santunan anak yatim ini kami gelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus doa agar Azzahra selalu diberkahi dalam kehidupannya,” ujarnya.


Perayaan dengan Santunan Anak Yatim

Yang membuat acara ini istimewa adalah adanya santunan untuk puluhan anak yatim dari sekitar Pinangsia. Kegiatan ini bukan hanya memperkuat makna perayaan, tetapi juga menegaskan komitmen BPPKB Banten DPRt Pinangsia dalam menjaga tradisi kepedulian sosial.

“Semoga acara ini berjalan lancar dan membawa keberkahan untuk keluarga Fatir,” tutur Abah singkat dalam doa yang diaminkan para hadirin.

Ajang Silaturahmi dan Kebersamaan

Di penghujung acara, para tamu undangan menikmati hidangan sambil bercengkrama. Suasana kekeluargaan begitu terasa, di mana tokoh masyarakat, kerabat, dan sahabat saling berbagi cerita.

Bagi keluarga Fatir, perayaan ulang tahun Azzahra bukan sekadar pesta, melainkan momentum untuk memperkuat tali persaudaraan. Sementara bagi masyarakat sekitar, acara ini menghadirkan semangat gotong royong dan solidaritas yang semakin mempererat kebersamaan di Jakarta Barat.

(*/Red)

Banser Kab. Bekasi Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas dan Kamtibmas di Tengah Dinamika Politik

Banser Kab. Bekasi Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas dan Kamtibmas di Tengah Dinamika Politik

Bekasi, penaXpose.com Dalam suasana sosial politik yang dinamis pada bulan September 2025, Banser Kab. Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kondusivitas dan stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Di tengah dinamika sosial dan politik pada bulan September 2025, maraknya aksi unjuk rasa adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi yang sehat. Banser Kab. Bekasi menghormati sepenuhnya hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, sepanjang dilakukan dengan cara yang tertib, damai, dan tidak merugikan kepentingan umum".

Sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, kami Banser Kab. Bekasi menegaskan komitmen untuk terus berperan aktif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kab. Bekasi. Kami siap bersinergi dengan aparat kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Kami juga mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan, fitnah, maupun hoaks yang dapat memperkeruh suasana. Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam negara demokrasi, namun jangan sampai perbedaan itu menimbulkan perpecahan dan mengganggu kedamaian bersama.

Banser Kab. Bekasi percaya bahwa dengan mengedepankan persaudaraan, musyawarah, dan gotong royong, kita dapat menghadapi dinamika yang ada dengan kepala dingin. Mari kita jaga Kota Bekasi sebagai rumah bersama yang aman, damai, dan penuh persatuan.

Hubbul wathan minal iman — cinta tanah air adalah bagian dari iman. Itulah semangat yang selalu kami pegang dalam setiap langkah pengabdian.” []

Miris! 11 RT di Ibu Kota Kekeringan 10 Hari, Padahal Sebelahnya Air Lancar

Miris! 11 RT di Ibu Kota Kekeringan 10 Hari, Padahal Sebelahnya Air Lancar

Jakarta Utara – Warga di 11 RT wilayah Jl. Muara Baru Alektro, Marlina, dan Koja (RT 03, 04, 05, 06, 07, 10,11, 12, 13, 14 dan 15) Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, sudah 10 hari hidup tanpa aliran air bersih dari PAM Jaya. Sejak lebih dari seminggu lalu hingga Sabtu (27/9/2025), keran-keran rumah warga benar-benar kering.

Ironisnya, hanya beberapa meter dari lokasi terdampak—tepatnya di kawasan Tembok Bolong dan Kebun Tebu—air justru mengalir lancar. Ketimpangan ini menimbulkan tanda tanya besar sekaligus amarah warga: mengapa ada diskriminasi layanan air di wilayah yang bersebelahan?

Warga Antri Panjang, Rebutan Air Tangki

Meski PAM Jaya mengirimkan bantuan air dengan mobil tangki, jumlahnya sangat jauh dari kebutuhan warga. Antrian panjang terlihat setiap kali tangki datang: mulai dari anak-anak, ibu rumah tangga, hingga lansia harus berdesakan membawa jeriken, galon, dan ember. Tak jarang, keributan pecah karena air yang terbatas harus dibagi rata sementara tiap keluarga punya kebutuhan berbeda.

“Air itu kebutuhan pokok, bukan barang mewah yang harus kami rebutkan,” keluh Joko, salah satu Ketua RT.

Dampak Sosial dan Kesehatan

Krisis air ini bukan sekadar persoalan teknis, tapi sudah mengganggu sendi kehidupan warga:

  • Ibadah umat muslim terganggu, karena sulitnya berwudhu untuk shalat lima waktu.
  • Aktivitas rumah tangga lumpuh, dari memasak, mencuci, hingga mandi.
  • Risiko kesehatan meningkat, karena keterbatasan air bersih bisa memicu penyakit.
  • Beban ekonomi bertambah, warga terpaksa membeli air dari pedagang keliling atau galon isi ulang, sementara bantuan PAM Jaya tidak mencukupi.

“Kalau begini terus, kami bisa lebih dulu sakit sebelum air kembali mengalir,” ujar Hasby, pengurus DKM masjid setempat.

Masalah Lama yang Tak Pernah Beres

Kejadian ini bukan pertama kali. Warga mengaku mati air sudah berulang kali terjadi sejak era pengelolaan swasta (Palyja) hingga kini ditangani PAM Jaya yang dikelola pemerintah. Alih-alih membaik, persoalan justru berulang, menandakan lemahnya sistem pelayanan publik.

Warga Tuntut Pemerintah dan PAM Jaya

Warga mendesak pemerintah daerah dan PAM Jaya segera:

  1. Mengembalikan aliran air bersih secepat mungkin.
  2. Memberikan suplai air tangki rutin dalam jumlah cukup hingga aliran normal kembali.
  3. Menjelaskan secara terbuka penyebab mati air dan langkah nyata penyelesaiannya.

“Sudah cukup kami bersabar. Kami minta pemerintah jangan tutup mata. Air itu hak dasar rakyat, bukan barang dagangan!” tegas warga dalam pernyataannya.

Krisis ini jelas bukan persoalan teknis semata, melainkan cermin buruknya manajemen pelayanan publik. Jika 11 RT di Jakarta bisa sampai 10 hari tanpa air bersih, apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan PAM Jaya?

(Dani) 

Aisyiyah Depok Mendukung Program Asta Cita dan Memohon Agar Reformasi Polri Tetap Langsung Dibawah Presiden Bukan dari Lembaga/Kemenko

Aisyiyah Depok Mendukung Program Asta Cita dan Memohon Agar Reformasi Polri Tetap Langsung Dibawah Presiden Bukan dari Lembaga/Kemenko

Depok, penaxpose.com - Aisyiyah Depok mendukung Presiden Prabowo dalam menjalankan program Asta Cita dan medukung reformasi Polri serta issue Polri tidak di bawah langsung Presiden agar tidak terjadi karena itu merupakan hal kemunduran era reformasi. 

Polri merupakan unsur utama organisasi sipil yang memainkan peran penting dalam kehidupan demokrasi bangsa.

Polri juga yang menjaga Rule of Law sebagai aturan bersama dalam sistem demokrasi. Selain juga menjadi aparat penegak hukum, penjaga Kamtibmas dan pengayom masyarakat. 

Jika issue Polri tidak lagi dibawah langsung Presiden maka akan besar kemungkinan berdampak kepada masyarakat karena sewaktu Orde Baru Polri bersifat militeristik sehingga kebebasan masyarakat dalam mengeluarkan pendapat sangat dibatasi. 

Aisyiyah Depok lebih condong mendorong ke pemerintah agar RUU Perampasan Aset diselesaikan agar tidak menjadi polemik dalam carut marutnya politik terkait tarik ulur pengesahan UU Perampasan Aset. 

Ketua Aisyiyah Depok Hj. Nurhayati mengatakan, kita semua tahu bahwa kejadian aksi demo anarkis di berbagai daerah itu ditunggangi oleh beberapa kepentingan, maka dari itu perlunya kita mendorong masyarakat untuk mendukung Polri dalam menegakkan hukum para perusuh serta anarkis secara transparan agar kita tahu siapa saja yang jadi aktor intelektual dan dalang aksi kerusuhan tersebut. 

Kami juga berharap Polri dapat mewujudkan Polri yang humanis, menjunjung tinggi HAM, serta memiliki pengawasan yang kuat dan partisipatif.

Untuk saat ini kinerja Polri sejak era reformasi terus mengalami perubahan dan mengikuti dinamika perkembangan dunia sehingga perlu dukungan masyarakat ke Polri agar kedepan Polri dapat lebih menjalankan amanahnya sesuai UU No. 2 Tahun 2002. []

Sinergi dengan Pemerintah Daerah, PDA ‘Aisyiyah Kabupaten Bekasi Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan

Sinergi dengan Pemerintah Daerah, PDA ‘Aisyiyah Kabupaten Bekasi Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan

Bekasi, penaxpose.com – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bekasi semakin memperkuat perannya dalam bidang pendidikan dengan menjalin sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi. Di bawah kepemimpinan Ibu Sarinande Djibran, organisasi perempuan Muhammadiyah ini terus berkomitmen menghadirkan akses pendidikan yang berkualitas dan merata, terutama di tingkat pendidikan anak usia dini.

Langkah nyata yang tengah dijalankan adalah pembangunan 11 Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi. Program ini disambut positif pemerintah daerah karena sejalan dengan visi peningkatan mutu pendidikan di Bekasi.

Pj. Bupati Bekasi menyampaikan apresiasi atas kiprah ‘Aisyiyah yang bukan hanya berdakwah secara keagamaan, tetapi juga aktif dalam pembangunan pendidikan. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung dan memfasilitasi program-program pendidikan yang digagas PDA ‘Aisyiyah.

Selain pembangunan TK ABA, PDA ‘Aisyiyah Kabupaten Bekasi juga aktif mengadakan pelatihan guru PAUD/TK, workshop penyusunan kurikulum, hingga parenting class untuk orang tua. Kegiatan ini bertujuan memastikan kualitas tenaga pendidik serta lingkungan belajar anak berjalan sesuai standar dan mampu menjawab tantangan zaman.

“Pendidikan adalah kunci membangun peradaban. Melalui sinergi dengan pemerintah, kami berharap semakin banyak anak-anak di Kabupaten Bekasi yang dapat menikmati pendidikan berkualitas sejak usia dini,” ungkap Ibu Sarinande.

Masyarakat pun menyambut baik langkah ini. Banyak orang tua merasa terbantu dengan hadirnya TK ABA karena memberikan pendidikan yang terjangkau, berkualitas, dan berlandaskan nilai keislaman.

Dengan adanya kolaborasi antara PDA ‘Aisyiyah Kabupaten Bekasi dan pemerintah daerah, diharapkan peningkatan mutu pendidikan dapat berjalan lebih optimal. Sinergi ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara organisasi masyarakat dan pemerintah mampu melahirkan solusi konkret untuk masa depan generasi bangsa. []

Banser Bekasi Ingatkan Masyarakat Tak Terprovokasi Isu dan Hoaks

Banser Bekasi Ingatkan Masyarakat Tak Terprovokasi Isu dan Hoaks


Bekasi, penaxpose.com | Dalam suasana sosial politik yang dinamis pada bulan September 2025, Banser Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kondusivitas dan stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Di tengah dinamika sosial dan politik pada bulan September 2025, maraknya aksi unjuk rasa adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi yang sehat. Banser Kota Bekasi menghormati sepenuhnya hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, sepanjang dilakukan dengan cara yang tertib, damai, dan tidak merugikan kepentingan umum".

Sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, kami Banser Kota Bekasi menegaskan komitmen untuk terus berperan aktif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kota Bekasi. Kami siap bersinergi dengan aparat kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Kami juga mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan, fitnah, maupun hoaks yang dapat memperkeruh suasana. Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam negara demokrasi, namun jangan sampai perbedaan itu menimbulkan perpecahan dan mengganggu kedamaian bersama.

Banser Kota Bekasi percaya bahwa dengan mengedepankan persaudaraan, musyawarah, dan gotong royong, kita dapat menghadapi dinamika yang ada dengan kepala dingin. Mari kita jaga Kota Bekasi sebagai rumah bersama yang aman, damai, dan penuh persatuan.

Hubbul wathan minal iman — cinta tanah air adalah bagian dari iman. Itulah semangat yang selalu kami pegang dalam setiap langkah pengabdian.”

Korban Dugaan Pungli PT GSI Sukabumi Datangi Pos Pengaduan KDM, Minta Oknum Ditindak Tegas

Korban Dugaan Pungli PT GSI Sukabumi Datangi Pos Pengaduan KDM, Minta Oknum Ditindak Tegas

Subang, penaxpose.comKasus dugaan pungutan liar (pungli) yang menyeret oknum terkait proses penerimaan tenaga kerja di PT GSI Kabupaten Sukabumi kembali mencuat. Seorang korban berinisial SA hari ini, Senin (15/9/2025), mendatangi Pos Pengaduan Staff KDM di Lembur Pakuan, Subang, untuk menyampaikan langsung pengalaman pahit yang dialaminya.

Dalam keterangannya, SA mengaku terpaksa merogoh biaya fantastis hanya untuk bisa bekerja di kampung halamannya sendiri. Ia menduga hal ini terjadi akibat praktik pungli yang dilakukan oleh oknum calo dan diduga juga melibatkan oknum internal perusahaan.

“Banyak warga Sukabumi yang ingin bekerja di kampung sendiri, tapi malah dipersulit. Kami terpaksa mengorbankan uang banyak hanya karena ulah oknum pungli,” ungkap SA dengan nada kecewa.

Kasus serupa disebut bukan hanya menimpa dirinya, melainkan juga dialami warga lain yang kini ramai diperbincangkan publik.

Melalui kedatangannya ke pos pengaduan KDM, SA berharap kasus pungli tenaga kerja ini segera ditindaklanjuti secara serius. “Harapan saya, setelah laporan ini, pemerintah dan pihak terkait menindak tegas oknum-oknum yang bermain, baik calo maupun oknum internal perusahaan,” tegasnya.

Pihak Pos Pengaduan KDM sendiri berjanji akan menampung seluruh aspirasi dan keluhan masyarakat untuk kemudian diteruskan kepada pihak berwenang agar persoalan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi bisa segera diberantas. (Indra/Emy) 

Pelantikan Iswadi Jadi Momentum Penguatan PMI di Ibu Kota

Pelantikan Iswadi Jadi Momentum Penguatan PMI di Ibu Kota

Jakarta, penaxpose.com – Suasana khidmat menyelimuti Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/9/2025). Di hadapan jajaran pengurus dan tokoh nasional, Iswadi S.E., M.M., yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Antar Generasi (RANGER), resmi menerima amanah baru sebagai Ketua Bidang Unit Usaha, Aset, dan Prasarana Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2030.

Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, serta jajaran pengurus PMI. Kehadiran mereka menjadi tanda kuatnya dukungan bagi kiprah PMI dalam mengemban misi kemanusiaan di Ibu Kota.

Dalam sambutannya, Iswadi menyampaikan rasa syukur sekaligus tekadnya untuk mengoptimalkan potensi PMI. Menurutnya, pengelolaan unit usaha, aset, dan prasarana bukan sekadar urusan teknis, melainkan penopang utama kelancaran layanan kemanusiaan.

“PMI adalah garda terdepan ketika masyarakat menghadapi bencana maupun situasi darurat. Dengan amanah ini, saya berkomitmen menjaga dan mengembangkan sumber daya PMI agar bisa semakin cepat, sigap, dan tepat sasaran dalam membantu masyarakat,” tutur Iswadi.

Bagi PMI DKI Jakarta, momen pelantikan ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga tonggak baru untuk memperkuat sinergi bersama pemerintah daerah, lembaga sosial, dan relawan di berbagai lini. Harapannya, kehadiran kepengurusan baru dapat membawa semangat segar dalam merespons berbagai tantangan kemanusiaan di Jakarta.

Dengan tekad dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Iswadi diyakini mampu membawa PMI DKI Jakarta semakin tangguh dan profesional, sekaligus menjaga semangat kerelawanan yang telah menjadi jiwa organisasi kemanusiaan ini. (@binyo) 

Kelulusan FKDM di Lingkungan DKI Jakarta, Minta Transparansi Penilaian Seleksi

Kelulusan FKDM di Lingkungan DKI Jakarta, Minta Transparansi Penilaian Seleksi

Jakarta – Proses seleksi anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta menuai sorotan. Salah satu bakal calon (Bacalon), Sabenih, S.H., M.H., C.Med., secara resmi melayangkan surat permohonan penjelasan terkait hasil akhir penilaian seleksi kepada panitia.

Langkah ini ditempuh Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor e-0002 Tahun 2025 tentang Seleksi Anggota FKDM. Dalam aturan tersebut, tepatnya pada bagian IV tentang sistem kelulusan poin 1 huruf (a), dijelaskan bahwa kelulusan calon anggota FKDM ditentukan berdasarkan akumulasi nilai ujian Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara.

Namun, menurut Sabenih, sampai saat ini rincian penilaian hasil seleksi belum juga dipublikasikan secara terbuka. Padahal, kata dia, seharusnya informasi mengenai nilai yang diperoleh peserta dapat diumumkan sebelum pengumuman kelulusan dikeluarkan.

“Saya menilai adanya dugaan ketidakjelasan dalam proses seleksi ini, khususnya terkait penilaian hasil tes dan wawancara. Sebelum pengumuman kelulusan, seharusnya para peserta sudah mengetahui nilai yang mereka dapatkan. Itu bagian dari keterbukaan informasi publik,” ungkap Sabenih dalam keterangannya, Senin (9/9/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa transparansi merupakan kunci untuk menjaga integritas seleksi anggota FKDM yang memiliki peran strategis dalam menjaga kewaspadaan dini di masyarakat.

“Publikasi nilai bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga bentuk akuntabilitas panitia kepada peserta dan masyarakat. Dengan begitu, tidak ada ruang bagi spekulasi ataupun dugaan ketidakadilan,” tambahnya.

Melalui surat permohonan penjelasan tersebut, Sabenih berharap panitia seleksi FKDM Provinsi Jakarta segera memberikan klarifikasi resmi dan membuka hasil penilaian akhir para peserta. Ia menegaskan, sikap ini bukan sekadar untuk kepentingan pribadi, tetapi juga demi mewujudkan proses seleksi yang objektif, transparan, dan sesuai aturan yang berlaku.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Seleksi FKDM Provinsi DKI Jakarta belum memberikan keterangan resmi terkait permintaan klarifikasi tersebut. (Kiem) 

Banser Jakarta Timur Dirikan Posko Jaga Aspirasi, Siap Kawal Demokrasi Santun

Banser Jakarta Timur Dirikan Posko Jaga Aspirasi, Siap Kawal Demokrasi Santun

Jakarta Timur, penaXpose.com | Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Timur membuka Pos Koordinasi (Posko) Jaga Aspirasi Jaga Indonesia yang diikuti 30 personel di halaman Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.   

Ketua PC GP Ansor Jakarta Timur Taufik Muhammad Guntur menegaskan bahwa posko tersebut menjadi wujud kontribusi Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jakarta Timur dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. "Demokrasi yang santun, demokrasi yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Taufik.   

Ia menambahkan bahwa pembentukan posko merupakan tindak lanjut arahan Pimpinan Pusat GP Ansor. Taufik juga berpesan kepada jajaran Ansor dan Banser yang bertugas agar selalu siaga, kompak, dan menjalankan tugas dengan penuh kewaspadaan. 

"Tetap semangat dan jaga kesehatan, tetap waspada dalam pelaksanaan piket dan siaga posko," katanya.   

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Jakarta Timur Dedi Cahyadi menyampaikan harapannya agar keberadaan posko mampu menghadirkan dampak positif dalam menciptakan rasa aman serta memperkuat peran sosial Ansor dan Banser.   

"Melalui posko tersebut, kita ingin menunjukkan komitmennya hadir di tengah masyarakat sebagai organisasi yang siap membantu dalam menjaga ketertiban lingkungan," tuturnya.   

Dedi juga menegaskan bahwa posko dijadwalkan berlangsung dari 5 hingga 10 September dengan pengaturan dua shift setiap hari.   "Posko akan beroperasi mulai 5 hingga 10 September, dengan dua shift: pagi hingga sore dan sore hingga malam," pungkasnya.

Barisan Ansor Serbaguna NU Jakarta Timur menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh kebijakan pemerintah, terutama dalam menjaga stabilitas nasional, memperkuat persatuan, serta mengawal implementasi program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Banser Jakarta Timur juga memberikan dukungan moral dan sinergi terhadap Polri dalam menjalankan tugas pengamanan, penegakan hukum, serta pemeliharaan ketertiban masyarakat pada saat perayaan September Hitam. []

PD Aisyiyah Jakarta Timur Serukan Penegakan Hukum dan Tolak Provokasi

PD Aisyiyah Jakarta Timur Serukan Penegakan Hukum dan Tolak Provokasi

Jakarta Timur, penaXpose.com | PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR menyesalkan terjadinya kerusuhan yang terjadi pada gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah pada 26-31 Agustus 2025 yang diwarnai dengan berbagai tindakan melawan hukum seperti pengrusakan fasilitas umum termasuk penjarahan rumah pribadi.

“PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR mendukung aksi demonstrasi sebagai medium untuk menyampaikan pendapat dan menyuarakan aspirasi sebagaimana hal tersebut dijamin oleh konstitusi sebagai bagian dari sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia. Hal tersebut juga sebagaimana telah diatur dalam UU nomor 9 tahun 1998 sebagai landasannya,” ujar ketua PD AISYIYAH Jaktim. 

Hj endang mengatakan, aksi unjuk rasa yang terjadi pada 26-31 Agustus 2026 yang sejatinya ingin menyampaikan berbagai persoalan terkait kehidupan sosial ekonomi yang kian sulit dihadapi masyarakat telah dinodai oleh berbagai pelanggaran hukum yang menimbulkan berbagai kerusakan bahkan penjarahan jelas tidak sesuai dengan kehidupan demokrasi yang konstitusional dan berkeadaban yang kita cita-citakan.

“Hal tersebut karena adanya hasutan dan provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melalui berbagai cara sehingga apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan dalam aksi menjadi bias dan kabur bahkan bisa membawa bangsa ini kepada masalah sosial ekonomi dan politik yang lebih parah dimana masyarakat kecil yang paling berdampak. 

PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR menilai siapapun yang melakukan hasutan dan provokasi memanfaatkan situasi secara jelas telah mengkhianati NKRI, dan jika dibiarkan tanpa adanya penegakan hukum yang tegas dapat mengancam persatuan dan kesatuan serta persaudaraan antar sesama anak bangsa.

“Saat ini aparat penegak hukum atas perintah Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan upaya penegakan hukum menindak para pelaku dan provokator termasuk mencari aktor intelektual dalang dibalik kerusuhan yang terjadi tersebut. PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR mendukung penuh upaya tersebut seraya tetap mengingatkan agar langkah-langkah yang dilakukan berlangsung adil dan transparan.

Oknum atau siapapun yang melakukan hasutan, provokasi bahkan adu domba yang kemudian berimbas pada aksi unjuk rasa anarkis adalah perbuatan keji yang juga jelas ditentang dalam syariat islam. Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang diriwayatkan Muslim bahkan secara tegas menyebut orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut (namimah) sebagai “orang-orang yang paling buruk diantara kalian” seraya menegaskan apa yang telah ditegaskan dalam Surat Al-Qalam ayat 10-11 yang artinya “Dan janganlah kamu ikuti siapapun yang mengobral sumpah lagi berkarakter rendah, yang suka mencela yang senang mengadudomba (memfitnah)”.

“Atas dasar itu, PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR mengajak semua pihak untuk kembali ke khittah dalam setiap menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa secara konstitusional, menjaga kepentingan umum, menghargai dan menghormati hak orang lain. Juga kepada pemerintah (eksekutif) dan DPR (legislatif agar lebih peka terhadap persoalan yang dihadapi rakyat dan dapat mendengar aspirasi tanpa perlu menunggu viral atau ada kejadian luar biasa untuk diperhatikan. Semoga bangsa kita dapat melalui setiap masa-masa sulitnya dengan baik dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan. 

Untuk Kedepan kami juga menghimbau ke masyarakat agar senantiasa percaya kepada POLRI dalam menjalankan dan menegakkan hukum di Indonesia serta bersama - sama menjaga ukhuwah islamiyah demi tercipta nya Indonesia emas 2045. []

Posko Jaga Jakarta di Kelurahan Krendang, FKDM Pastikan Wilayah Aman dan Kondusif

Posko Jaga Jakarta di Kelurahan Krendang, FKDM Pastikan Wilayah Aman dan Kondusif


Jakarta Barat, penaxpose.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Krendang bersama unsur Tiga Pilar melaksanakan giat Posko Jaga Jakarta pada Minggu (7/9/2025) pukul 10.00 WIB di Saung Kantor Kelurahan Krendang.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Lurah Krendang dengan melibatkan personel Satpol PP, PJLP PPSU, serta Ketua dan anggota FKDM Kelurahan Krendang. Turut hadir pula perwakilan Wanita Tangguh (WANHAT) dalam agenda koordinasi terkait situasi dan kondisi lingkungan terkini.

Koordinasi berjalan lancar dengan hasil laporan bahwa situasi di wilayah Kelurahan Krendang saat ini dalam keadaan aman, kondusif, dan terkendali.

Ketua FKDM Kelurahan Krendang, Bunda Titi, menyampaikan apresiasinya atas kebersamaan seluruh elemen yang terlibat.
“Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antara FKDM, aparatur kelurahan, dan elemen masyarakat, wilayah Krendang tetap terjaga kondusif. Posko Jaga Jakarta ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kewaspadaan dini dan menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi seluruh unsur masyarakat dapat terus terjalin, sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah Krendang tetap terjaga setiap saat. (Titi) 

Ketua PJI: Demonstrasi Damai Tunjukkan Kedewasaan Demokrasi

Ketua PJI: Demonstrasi Damai Tunjukkan Kedewasaan Demokrasi

Balikpapan – Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kalimantan Timur, Jerison Togelang, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan, TNI, Polri, serta seluruh peserta aksi yang telah menyuarakan aspirasi secara damai, tertib, dan sesuai dengan aturan hukum.

Dalam keterangannya, Jerison menilai bahwa demonstrasi damai merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan demokrasi. “Saya sangat menghargai aksi damai ini. Para demonstran telah menunjukkan kedewasaan dengan menyampaikan pendapat tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi peran aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, yang mampu menjaga situasi tetap kondusif tanpa terjadi insiden yang merugikan masyarakat.

Ketua PJI yang akrab disapa Bucek itu berharap aksi ini bisa menjadi teladan bagi kegiatan serupa di kemudian hari. “Kami ingin mendorong dialog yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat agar setiap aspirasi dapat tersampaikan dengan baik,” tambahnya.

Dengan keberhasilan aksi damai ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Balikpapan semakin terbuka, sehingga iklim demokrasi yang sehat dan harmonis dapat terus terjaga. []

Mendapatkan Rompi Kerja Baru Dasa Wisma RW 012, Semakin Solid dan Kompak

Mendapatkan Rompi Kerja Baru Dasa Wisma RW 012, Semakin Solid dan Kompak

Jakarta, penaXpose.com - Dasa wisma atau yang dikenal dengan sebutan 'Dawis' mendapatkan perhatian luar biasa, yakni kenakan rompi kerja terbaru  Rompi yang berkelir coklat, bertuliskan Carik Jakarta diberikan secara gratis dan simbolis melalui perwakilan para Ketua Rukun Warga (RW) dilingkungan Kelurahan Duri Kepa kebon jeruk Jakarta Barat, Pada Kamis (4/9) sore tadi.

Diketahui, sebanyak emam belas orang personil Dawis di RW 012 Duri Kepa, yang kebanyakan kaum wanita. Mewakili ditiap-tiap RT. 

Tugas Dasawisma (Dawis) adalah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), terutama di tingkat masyarakat paling bawah (RT/RW). Tugas utama mereka adalah melakukan pendataan keluarga secara rutin untuk mengumpulkan data kondisi rumah tangga, serta menggerakkan dan memfasilitasi berbagai kegiatan sosial dan kesehatan seperti penyuluhan kesehatan, kerja bakti, dan program peningkatan gizi keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkungan masing-masing. 

Disebutkan juga, 10 program dasawisma adalah 10 program pokok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang menjadi acuan kegiatan dasawisma, yaitu kelompok 10-20 rumah tangga dalam satu RT. Program tersebut meliputi Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat. 

Diharapkan, dengan seragam baru nya personil Dawis bukan hanya garda terdepan, melainkan pionir dalam kegiatan sosial lain nya. 

Berbagai kegiatan seperti Posbindu, Posyandu, woro-woro kesehatan telah dilakukan dilingkungan dikemas dengan humanis dan konsisten penuh. Selain itu Dawis RW 012, pernah meraih peringkat ke dua dalam lomba kreatifitas yang diselenggarakan pihak Pemerintah daerah Kelurahan Duri Kepa 

APJ /Yansen