Banser Bekasi Ingatkan Masyarakat Tak Terprovokasi Isu dan Hoaks

Banser Bekasi Ingatkan Masyarakat Tak Terprovokasi Isu dan Hoaks


Bekasi, penaxpose.com | Dalam suasana sosial politik yang dinamis pada bulan September 2025, Banser Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kondusivitas dan stabilitas keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Di tengah dinamika sosial dan politik pada bulan September 2025, maraknya aksi unjuk rasa adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi yang sehat. Banser Kota Bekasi menghormati sepenuhnya hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, sepanjang dilakukan dengan cara yang tertib, damai, dan tidak merugikan kepentingan umum".

Sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, kami Banser Kota Bekasi menegaskan komitmen untuk terus berperan aktif menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kota Bekasi. Kami siap bersinergi dengan aparat kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif.

Kami juga mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan, fitnah, maupun hoaks yang dapat memperkeruh suasana. Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam negara demokrasi, namun jangan sampai perbedaan itu menimbulkan perpecahan dan mengganggu kedamaian bersama.

Banser Kota Bekasi percaya bahwa dengan mengedepankan persaudaraan, musyawarah, dan gotong royong, kita dapat menghadapi dinamika yang ada dengan kepala dingin. Mari kita jaga Kota Bekasi sebagai rumah bersama yang aman, damai, dan penuh persatuan.

Hubbul wathan minal iman — cinta tanah air adalah bagian dari iman. Itulah semangat yang selalu kami pegang dalam setiap langkah pengabdian.”

Korban Dugaan Pungli PT GSI Sukabumi Datangi Pos Pengaduan KDM, Minta Oknum Ditindak Tegas

Korban Dugaan Pungli PT GSI Sukabumi Datangi Pos Pengaduan KDM, Minta Oknum Ditindak Tegas

Subang, penaxpose.comKasus dugaan pungutan liar (pungli) yang menyeret oknum terkait proses penerimaan tenaga kerja di PT GSI Kabupaten Sukabumi kembali mencuat. Seorang korban berinisial SA hari ini, Senin (15/9/2025), mendatangi Pos Pengaduan Staff KDM di Lembur Pakuan, Subang, untuk menyampaikan langsung pengalaman pahit yang dialaminya.

Dalam keterangannya, SA mengaku terpaksa merogoh biaya fantastis hanya untuk bisa bekerja di kampung halamannya sendiri. Ia menduga hal ini terjadi akibat praktik pungli yang dilakukan oleh oknum calo dan diduga juga melibatkan oknum internal perusahaan.

“Banyak warga Sukabumi yang ingin bekerja di kampung sendiri, tapi malah dipersulit. Kami terpaksa mengorbankan uang banyak hanya karena ulah oknum pungli,” ungkap SA dengan nada kecewa.

Kasus serupa disebut bukan hanya menimpa dirinya, melainkan juga dialami warga lain yang kini ramai diperbincangkan publik.

Melalui kedatangannya ke pos pengaduan KDM, SA berharap kasus pungli tenaga kerja ini segera ditindaklanjuti secara serius. “Harapan saya, setelah laporan ini, pemerintah dan pihak terkait menindak tegas oknum-oknum yang bermain, baik calo maupun oknum internal perusahaan,” tegasnya.

Pihak Pos Pengaduan KDM sendiri berjanji akan menampung seluruh aspirasi dan keluhan masyarakat untuk kemudian diteruskan kepada pihak berwenang agar persoalan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi bisa segera diberantas. (Indra/Emy) 

Pelantikan Iswadi Jadi Momentum Penguatan PMI di Ibu Kota

Pelantikan Iswadi Jadi Momentum Penguatan PMI di Ibu Kota

Jakarta, penaxpose.com – Suasana khidmat menyelimuti Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/9/2025). Di hadapan jajaran pengurus dan tokoh nasional, Iswadi S.E., M.M., yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Relawan Antar Generasi (RANGER), resmi menerima amanah baru sebagai Ketua Bidang Unit Usaha, Aset, dan Prasarana Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2030.

Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, serta jajaran pengurus PMI. Kehadiran mereka menjadi tanda kuatnya dukungan bagi kiprah PMI dalam mengemban misi kemanusiaan di Ibu Kota.

Dalam sambutannya, Iswadi menyampaikan rasa syukur sekaligus tekadnya untuk mengoptimalkan potensi PMI. Menurutnya, pengelolaan unit usaha, aset, dan prasarana bukan sekadar urusan teknis, melainkan penopang utama kelancaran layanan kemanusiaan.

“PMI adalah garda terdepan ketika masyarakat menghadapi bencana maupun situasi darurat. Dengan amanah ini, saya berkomitmen menjaga dan mengembangkan sumber daya PMI agar bisa semakin cepat, sigap, dan tepat sasaran dalam membantu masyarakat,” tutur Iswadi.

Bagi PMI DKI Jakarta, momen pelantikan ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan juga tonggak baru untuk memperkuat sinergi bersama pemerintah daerah, lembaga sosial, dan relawan di berbagai lini. Harapannya, kehadiran kepengurusan baru dapat membawa semangat segar dalam merespons berbagai tantangan kemanusiaan di Jakarta.

Dengan tekad dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Iswadi diyakini mampu membawa PMI DKI Jakarta semakin tangguh dan profesional, sekaligus menjaga semangat kerelawanan yang telah menjadi jiwa organisasi kemanusiaan ini. (@binyo) 

Kelulusan FKDM di Lingkungan DKI Jakarta, Minta Transparansi Penilaian Seleksi

Kelulusan FKDM di Lingkungan DKI Jakarta, Minta Transparansi Penilaian Seleksi

Jakarta – Proses seleksi anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta menuai sorotan. Salah satu bakal calon (Bacalon), Sabenih, S.H., M.H., C.Med., secara resmi melayangkan surat permohonan penjelasan terkait hasil akhir penilaian seleksi kepada panitia.

Langkah ini ditempuh Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor e-0002 Tahun 2025 tentang Seleksi Anggota FKDM. Dalam aturan tersebut, tepatnya pada bagian IV tentang sistem kelulusan poin 1 huruf (a), dijelaskan bahwa kelulusan calon anggota FKDM ditentukan berdasarkan akumulasi nilai ujian Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara.

Namun, menurut Sabenih, sampai saat ini rincian penilaian hasil seleksi belum juga dipublikasikan secara terbuka. Padahal, kata dia, seharusnya informasi mengenai nilai yang diperoleh peserta dapat diumumkan sebelum pengumuman kelulusan dikeluarkan.

“Saya menilai adanya dugaan ketidakjelasan dalam proses seleksi ini, khususnya terkait penilaian hasil tes dan wawancara. Sebelum pengumuman kelulusan, seharusnya para peserta sudah mengetahui nilai yang mereka dapatkan. Itu bagian dari keterbukaan informasi publik,” ungkap Sabenih dalam keterangannya, Senin (9/9/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa transparansi merupakan kunci untuk menjaga integritas seleksi anggota FKDM yang memiliki peran strategis dalam menjaga kewaspadaan dini di masyarakat.

“Publikasi nilai bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga bentuk akuntabilitas panitia kepada peserta dan masyarakat. Dengan begitu, tidak ada ruang bagi spekulasi ataupun dugaan ketidakadilan,” tambahnya.

Melalui surat permohonan penjelasan tersebut, Sabenih berharap panitia seleksi FKDM Provinsi Jakarta segera memberikan klarifikasi resmi dan membuka hasil penilaian akhir para peserta. Ia menegaskan, sikap ini bukan sekadar untuk kepentingan pribadi, tetapi juga demi mewujudkan proses seleksi yang objektif, transparan, dan sesuai aturan yang berlaku.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Seleksi FKDM Provinsi DKI Jakarta belum memberikan keterangan resmi terkait permintaan klarifikasi tersebut. (Kiem) 

Banser Jakarta Timur Dirikan Posko Jaga Aspirasi, Siap Kawal Demokrasi Santun

Banser Jakarta Timur Dirikan Posko Jaga Aspirasi, Siap Kawal Demokrasi Santun

Jakarta Timur, penaXpose.com | Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Timur membuka Pos Koordinasi (Posko) Jaga Aspirasi Jaga Indonesia yang diikuti 30 personel di halaman Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.   

Ketua PC GP Ansor Jakarta Timur Taufik Muhammad Guntur menegaskan bahwa posko tersebut menjadi wujud kontribusi Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jakarta Timur dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. "Demokrasi yang santun, demokrasi yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Taufik.   

Ia menambahkan bahwa pembentukan posko merupakan tindak lanjut arahan Pimpinan Pusat GP Ansor. Taufik juga berpesan kepada jajaran Ansor dan Banser yang bertugas agar selalu siaga, kompak, dan menjalankan tugas dengan penuh kewaspadaan. 

"Tetap semangat dan jaga kesehatan, tetap waspada dalam pelaksanaan piket dan siaga posko," katanya.   

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Jakarta Timur Dedi Cahyadi menyampaikan harapannya agar keberadaan posko mampu menghadirkan dampak positif dalam menciptakan rasa aman serta memperkuat peran sosial Ansor dan Banser.   

"Melalui posko tersebut, kita ingin menunjukkan komitmennya hadir di tengah masyarakat sebagai organisasi yang siap membantu dalam menjaga ketertiban lingkungan," tuturnya.   

Dedi juga menegaskan bahwa posko dijadwalkan berlangsung dari 5 hingga 10 September dengan pengaturan dua shift setiap hari.   "Posko akan beroperasi mulai 5 hingga 10 September, dengan dua shift: pagi hingga sore dan sore hingga malam," pungkasnya.

Barisan Ansor Serbaguna NU Jakarta Timur menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh kebijakan pemerintah, terutama dalam menjaga stabilitas nasional, memperkuat persatuan, serta mengawal implementasi program-program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Banser Jakarta Timur juga memberikan dukungan moral dan sinergi terhadap Polri dalam menjalankan tugas pengamanan, penegakan hukum, serta pemeliharaan ketertiban masyarakat pada saat perayaan September Hitam. []

PD Aisyiyah Jakarta Timur Serukan Penegakan Hukum dan Tolak Provokasi

PD Aisyiyah Jakarta Timur Serukan Penegakan Hukum dan Tolak Provokasi

Jakarta Timur, penaXpose.com | PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR menyesalkan terjadinya kerusuhan yang terjadi pada gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah pada 26-31 Agustus 2025 yang diwarnai dengan berbagai tindakan melawan hukum seperti pengrusakan fasilitas umum termasuk penjarahan rumah pribadi.

“PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR mendukung aksi demonstrasi sebagai medium untuk menyampaikan pendapat dan menyuarakan aspirasi sebagaimana hal tersebut dijamin oleh konstitusi sebagai bagian dari sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia. Hal tersebut juga sebagaimana telah diatur dalam UU nomor 9 tahun 1998 sebagai landasannya,” ujar ketua PD AISYIYAH Jaktim. 

Hj endang mengatakan, aksi unjuk rasa yang terjadi pada 26-31 Agustus 2026 yang sejatinya ingin menyampaikan berbagai persoalan terkait kehidupan sosial ekonomi yang kian sulit dihadapi masyarakat telah dinodai oleh berbagai pelanggaran hukum yang menimbulkan berbagai kerusakan bahkan penjarahan jelas tidak sesuai dengan kehidupan demokrasi yang konstitusional dan berkeadaban yang kita cita-citakan.

“Hal tersebut karena adanya hasutan dan provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab melalui berbagai cara sehingga apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan dalam aksi menjadi bias dan kabur bahkan bisa membawa bangsa ini kepada masalah sosial ekonomi dan politik yang lebih parah dimana masyarakat kecil yang paling berdampak. 

PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR menilai siapapun yang melakukan hasutan dan provokasi memanfaatkan situasi secara jelas telah mengkhianati NKRI, dan jika dibiarkan tanpa adanya penegakan hukum yang tegas dapat mengancam persatuan dan kesatuan serta persaudaraan antar sesama anak bangsa.

“Saat ini aparat penegak hukum atas perintah Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan upaya penegakan hukum menindak para pelaku dan provokator termasuk mencari aktor intelektual dalang dibalik kerusuhan yang terjadi tersebut. PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR mendukung penuh upaya tersebut seraya tetap mengingatkan agar langkah-langkah yang dilakukan berlangsung adil dan transparan.

Oknum atau siapapun yang melakukan hasutan, provokasi bahkan adu domba yang kemudian berimbas pada aksi unjuk rasa anarkis adalah perbuatan keji yang juga jelas ditentang dalam syariat islam. Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang diriwayatkan Muslim bahkan secara tegas menyebut orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut (namimah) sebagai “orang-orang yang paling buruk diantara kalian” seraya menegaskan apa yang telah ditegaskan dalam Surat Al-Qalam ayat 10-11 yang artinya “Dan janganlah kamu ikuti siapapun yang mengobral sumpah lagi berkarakter rendah, yang suka mencela yang senang mengadudomba (memfitnah)”.

“Atas dasar itu, PD AISYIYAH JAKARTA TIMUR mengajak semua pihak untuk kembali ke khittah dalam setiap menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa secara konstitusional, menjaga kepentingan umum, menghargai dan menghormati hak orang lain. Juga kepada pemerintah (eksekutif) dan DPR (legislatif agar lebih peka terhadap persoalan yang dihadapi rakyat dan dapat mendengar aspirasi tanpa perlu menunggu viral atau ada kejadian luar biasa untuk diperhatikan. Semoga bangsa kita dapat melalui setiap masa-masa sulitnya dengan baik dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan. 

Untuk Kedepan kami juga menghimbau ke masyarakat agar senantiasa percaya kepada POLRI dalam menjalankan dan menegakkan hukum di Indonesia serta bersama - sama menjaga ukhuwah islamiyah demi tercipta nya Indonesia emas 2045. []

Posko Jaga Jakarta di Kelurahan Krendang, FKDM Pastikan Wilayah Aman dan Kondusif

Posko Jaga Jakarta di Kelurahan Krendang, FKDM Pastikan Wilayah Aman dan Kondusif


Jakarta Barat, penaxpose.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Krendang bersama unsur Tiga Pilar melaksanakan giat Posko Jaga Jakarta pada Minggu (7/9/2025) pukul 10.00 WIB di Saung Kantor Kelurahan Krendang.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Lurah Krendang dengan melibatkan personel Satpol PP, PJLP PPSU, serta Ketua dan anggota FKDM Kelurahan Krendang. Turut hadir pula perwakilan Wanita Tangguh (WANHAT) dalam agenda koordinasi terkait situasi dan kondisi lingkungan terkini.

Koordinasi berjalan lancar dengan hasil laporan bahwa situasi di wilayah Kelurahan Krendang saat ini dalam keadaan aman, kondusif, dan terkendali.

Ketua FKDM Kelurahan Krendang, Bunda Titi, menyampaikan apresiasinya atas kebersamaan seluruh elemen yang terlibat.
“Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antara FKDM, aparatur kelurahan, dan elemen masyarakat, wilayah Krendang tetap terjaga kondusif. Posko Jaga Jakarta ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kewaspadaan dini dan menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi seluruh unsur masyarakat dapat terus terjalin, sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah Krendang tetap terjaga setiap saat. (Titi) 

Ketua PJI: Demonstrasi Damai Tunjukkan Kedewasaan Demokrasi

Ketua PJI: Demonstrasi Damai Tunjukkan Kedewasaan Demokrasi

Balikpapan – Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kalimantan Timur, Jerison Togelang, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan, TNI, Polri, serta seluruh peserta aksi yang telah menyuarakan aspirasi secara damai, tertib, dan sesuai dengan aturan hukum.

Dalam keterangannya, Jerison menilai bahwa demonstrasi damai merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan demokrasi. “Saya sangat menghargai aksi damai ini. Para demonstran telah menunjukkan kedewasaan dengan menyampaikan pendapat tanpa mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi peran aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, yang mampu menjaga situasi tetap kondusif tanpa terjadi insiden yang merugikan masyarakat.

Ketua PJI yang akrab disapa Bucek itu berharap aksi ini bisa menjadi teladan bagi kegiatan serupa di kemudian hari. “Kami ingin mendorong dialog yang konstruktif antara pemerintah dan masyarakat agar setiap aspirasi dapat tersampaikan dengan baik,” tambahnya.

Dengan keberhasilan aksi damai ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Balikpapan semakin terbuka, sehingga iklim demokrasi yang sehat dan harmonis dapat terus terjaga. []