Ribuan Umat Buddha Hadiri Perayaan Tri Suci Waisak 2569 TB di Vihara Ekayana Arama Jakarta Barat


Jakarta Barat, penaXpose.comRibuan umat Buddha memadati Vihara Ekayana Arama di Jalan Mangga Dua, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (12/5/2025), dalam rangka memperingati Tri Suci Waisak ke-2569 TB. Kegiatan keagamaan tersebut mengusung tema "Tumbuhkan Kearifan dan Kepedulian untuk Menjaga Dharma" dan berlangsung dengan tertib serta khidmat.

Perayaan yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB itu diperkirakan dihadiri oleh sekitar 8.000 umat. Prosesi acara meliputi Pindapata, Mars Ekayana, sambutan Menteri Agama RI, puja bakti Waisak, serta meditasi bersama.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, Wakil Gubernur DKI Jakarta H. Rano Karno, Walikota Jakarta Barat H. Uus Kuswanto, dan Ketua Yayasan Asrama Vihara Ekayana Arama Suhu Arya Mahaitry. Hadir pula tokoh-tokoh umat Buddha seperti Andrie Wongso dan Halim Minna, serta jajaran aparat keamanan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan FKDM yang turut mengamankan jalannya acara.

Dalam sambutannya, Suhu Arya Mahaitry mengungkapkan rasa bangga atas kehadiran Menteri Agama RI. “Biasanya Pak Menteri hadir di Borobudur, tapi hari ini beliau berkenan datang ke Vihara kami. Ini momen yang luar biasa bagi kami semua,” ujarnya.

Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menekankan pentingnya nilai-nilai luhur lintas agama dalam memperkuat ketenangan jiwa dan ketertiban sosial. Ia juga mengajak seluruh umat untuk menjadi pribadi yang penuh kasih dan mampu memberi dampak positif bagi lingkungan.

“Kalau semua umat beragama menjalankan ajarannya dengan benar, maka negeri ini akan damai dan sejahtera. Mari kita jadikan agama sebagai cahaya, seperti lilin yang rela membakar dirinya demi menerangi orang lain,” ujar Nasaruddin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, H. Rano Karno, juga turut menyampaikan pesan kebersamaan dalam keberagaman. Ia menekankan bahwa Jakarta adalah barometer kehidupan beragama di Indonesia.

"Jakarta mencerminkan miniatur Indonesia. Perayaan ini menunjukkan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati," tutur Rano Karno, sambil mengenang masa kecilnya yang akrab dengan keberagaman dan menjadikannya inspirasi dalam karya film “Si Doel Anak Sekolahan.”

Acara yang diliput oleh berbagai media nasional seperti Metro TV, CNN Indonesia, Detik, dan TVRI itu berlangsung dengan aman hingga selesai pada pukul 12.00 WIB.

Pihak panitia dan aparat keamanan dari TNI, Polri, hingga Satpol PP turut bekerja sama menjaga kondusivitas selama perayaan berlangsung. Penanggung jawab kegiatan, William Lie, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya perayaan Waisak tahun ini.

“Ini bukti bahwa kerukunan umat beragama di Jakarta tetap terjaga dan menjadi teladan bagi daerah lain,” pungkasnya.

(APJ/Yansen) 

0 Comments

Posting Komentar