Diduga Ada Penahanan Ijazah di SMK Bumi Sejarah Cibungbulang Bogor, Karena Tunggakan Biaya Studi Tour

 


Bogor, Jawa Barat – Praktik penahanan ijazah siswa diduga masih terjadi di sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor. Salah satunya dilaporkan terjadi di SMK Bumi Sejarah, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun pada Rabu (10/07/2025), penahanan ijazah tersebut diduga berkaitan dengan tunggakan pembayaran biaya kegiatan studi tour dan acara perpisahan sekolah.

Salah satu wali murid berinisial DM mengaku anaknya tidak mengikuti kegiatan studi tour tersebut, namun tetap diwajibkan membayar biaya sebesar Rp3.500.000.

"Anak kami tidak ikut studi tour, tapi kami tetap diwajibkan membayar sebesar Rp3,5 juta. Saya baru mampu membayar sepertiganya, dan itu pun masih diminta untuk segera melunasi agar ijazah anak bisa diambil," keluh DM saat diwawancarai pada Sabtu (06/07/2025).

Menanggapi hal ini, tim dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kresnayana, M. Sanusi, bersama aktivis sosial Ustad Yudi Sunaryo, menyayangkan adanya tekanan terhadap wali murid, khususnya dari kalangan kurang mampu.

“Masyarakat tidak mampu seharusnya tidak diberi beban biaya tambahan seperti itu, apalagi sampai menghambat pengambilan ijazah. Padahal, sekolah tersebut menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan jumlah yang cukup besar setiap tahunnya,” ujar M. Sanusi.

Kasus ini menambah daftar panjang praktik pungutan di luar ketentuan yang masih terjadi di dunia pendidikan. Diharapkan pihak berwenang segera melakukan investigasi terhadap praktik tersebut dan memberikan solusi agar siswa tidak dirugikan. (Sns) 

0 Comments

Posting Komentar